Keberadaan alat pemadam kebakaran untuk kapal sangatlah penting. Kapal merupakan kendaraan yang rentan terjadi kebakaran. Hal ini lantaran hampir seluruh bagian kapal merupakan bagian yang rentang kebakar. Maka dari itu setiap kapal perlu menyediakan alat pemadam kebakaran yang memadai.

Jika diperhatikan, sebagian besar kecelakaan kapal diakibatkan karena kurangnya kehati-hatian baik penumpang maupun awak kapal  dalam meminimalisir resiko kebakaran. Serta kurangnya alat pemadam kebakaran untuk kapal yang memadai.

Seperti yang diketahui, api dapat muncul karena adanya tiga unsur dalam segitiga api yang saling bertemu. Dimana unsur segitiga api tersebut meliputi  bahan yang mudah terbakar, sumber panas dan oksigen. Cara untuk memadamkan api ini adalah dengan menghilangkan salah satu atau lebih unsur unsur tersebut.

Umumnya alat pemadam kebakaran di atas kapal yang digunakan adalah alat pemadam yang bersifat portable seperti APAR. Sayangnya setiap jenis-jenis APAR tidak ditempatkan di tempat yang sesuai dengan resiko atau kelas  kebakaran. 

Berdasarkan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980, kebakaran dibagi dalam empat kelas yakni kelas A, kelas B, kelas C dan kelas D. Dimana masing-masing kelas kebakaran ini dibedakan berdasarkan penyebab kebakaran. 

Berikut ini beberapa media APAR yang dapat digunakan di atas kapal: 

  • Soda Asam : Media ini berasal dari campuran antara bikarbonat (soda kue) dan asam sulfat yang akan menghasilkan CO2 yang akan digunakan sebagai media memadamkan api. Senyawa CO2 ini cocok digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran A yang diakibatkan karena benda padat seperti kertas, kayu, karet, kain dan lainnya. Namun saat ini, media tersebut sudah tidak digunakan lagi karena dapat menimbulkan racun. 
  • Media Air: Media air ini merupakan pengganti media soda asam. Media air ini dianggap mampu memadamkan kelas kebakaran A. Namun pada penggunaannya atau pengaplikasiannya perlu memperhatikan alat-alat elektronik di sekitar kebakaran karena jika tidak justru membuat konsleting listrik dan mengakibatkan kebakaran yang lebih besar. 
  • Media Foam: Media pemadam ini cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar atau  kelas kebakaran B. Umumnya APAR media foam ini ditempatkan di ruang mesin atau di ruang tangki bahan bakar. 
  • Media CO2: APAR dengan media CO2 sangat cocok digunakan untuk mengatasi kebakaran yang disebabkan oleh kelistrikan. Hal ini karena APAR ini tidak menyebabkan residu sehingga tidak akan merusak benda-benda lainnya. Maka dari itu jenis APAR ini sering di tempatkan di tempat-tempat yang terdapat banyak barang elektronik seperti control room. 

Demikianlah informasi mengenai jenis alat pemadam kebakaran untuk kapal. Dengan mengetahui jenis APAR yang tepat maka kebakaran di atas kapal dapat di atasi dengan cepat. Jika Anda membutuhkan alat kebakaran untuk kapal, Anda dapat menghubungi kami melalui email atau whatsapp. Kami menjual berbagai jenis alat pemadam kebakaran dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca Juga : Harga APAR Dan Jenis Serta Ukuran Terlengkap

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier APAR di jakarta dan juga menjual Heat Detector, Fireman Life Line, Fireman Axe, Fire Blanket, Fire Hose Coupling, Smoke Detector dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Fireman Rubber Boots alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, Fireman Belt, Fireman Outfit, Fire Hydrant, Fire Hose, Fire Hose Box, Fire Hose Connector, EEBD, Fireman Helmet, Fire Hose Nozzle, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini

Leave a Reply