Dalam industri pengangkatan dan rigging, hook atau kait merupakan salah satu komponen paling penting yang digunakan untuk menghubungkan rantai, tali, sling, atau alat angkat lainnya dengan beban yang akan diangkat. Hook memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan dan stabilitas selama proses lifting atau penarikan. Karena beragamnya aplikasi industri, hook hadir dalam berbagai bentuk dan jenis, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di lapangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang berbagai jenis hook yang umum digunakan dalam industri, termasuk perbedaan berdasarkan bentuk penyambung, bentuk pengunci, dan fungsinya.
Hook atau kait adalah alat penghubung yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri, terutama di bidang pengangkatan (lifting) dan rigging. Hook berfungsi untuk menghubungkan rantai, sling, atau tali dengan beban yang diangkat atau dipindahkan. Hook dirancang agar kuat dan tahan lama, dengan fitur tambahan seperti pengunci atau latch untuk memastikan beban tidak terlepas selama pengangkatan.
Hook digunakan di berbagai industri, termasuk konstruksi, maritim, manufaktur, pertambangan, dan lain-lain, di mana pengangkatan beban berat dan stabilitas adalah hal yang sangat penting. Karena keragamannya, hook dibagi dalam beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk penyambung, bentuk pengunci, serta fungsinya dalam aplikasi lifting.
Jenis-Jenis Hook Berdasarkan Bentuk Penyambung
Berdasarkan cara hook terhubung dengan rantai atau sling, hook dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Celvis Hook dan Eye Hook.Berikut Penjelasanya :
-
Celvis Hook
Celvis Hook adalah jenis hook yang menggunakan sistem penghubung berupa pin dan clevis. Bagian clevis memiliki dua cabang yang terbuka di ujungnya, di mana pin dimasukkan untuk mengamankan rantai atau sling. Celvis hook dirancang untuk pengangkatan dengan rantai dan sangat populer dalam aplikasi rigging karena memberikan fleksibilitas dalam penyambungan.
-
Eye Hook
Eye Hook memiliki ujung berbentuk lingkaran (eye) yang tertutup, yang digunakan untuk menyambung rantai, sling, atau tali. Karena bentuknya ini maka memerlukan alt lifting tambahan seperti connecting link untuk menghubungkannya ke wire rope, rantai ataupun tali. Selain itu, dengan desain eye hook memberikan kekuatan yang lebih stabil karena lingkarannya tidak memungkinkan rantai atau sling untuk lepas.
Jenis Hook Berdasarkan Bentuk Pengunci
Selain berdasarkan cara penyambungan, hook juga dapat dibedakan berdasarkan mekanisme penguncinya. Ada dua jenis pengunci utama pada hook: Hook with Safety (Safety Hook) dan Hook with Safety Latch (Safety Latch Hook).
-
Safety Hook (Hook with Safety)
Safety Hook dilengkapi dengan mekanisme pengunci otomatis atau pengaman untuk mencegah beban terlepas dari hook selama operasi. Pengunci ini biasanya berupa penjepit atau latch yang menutupi ujung terbuka hook. Safety hook umumnya digunakan dalam aplikasi di mana keamanan sangat penting dan risiko terlepasnya beban harus diminimalkan.
-
Safety Latch Hook (Hook with Safety Latch)
Safety Latch Hook adalah hook yang dilengkapi dengan pengunci manual berupa latch yang harus digerakkan untuk membuka atau menutup pengunci. Safety latch hook memberikan tingkat keamanan tambahan, karena beban tidak akan terlepas dari hook kecuali latch dibuka secara manual. Jenis ini sangat cocok untuk aplikasi di mana beban sering kali dilepas atau diganti, tetapi tetap membutuhkan pengamanan yang kuat selama pengangkatan.
Jenis Hook Berdasarkan Fungsinya
Selain bentuk penyambung dan pengunci, hook juga dibagi berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis hook yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri:
-
Sling Hook
Sling Hook adalah hook yang dirancang untuk menghubungkan sling dengan beban yang akan diangkat. Sling hook biasanya dilengkapi dengan pengunci keamanan untuk mencegah sling atau beban terlepas. Hook ini digunakan untuk pengangkatan beban umum dalam industri konstruksi, logistik, dan rigging.
-
Grab Hook
Grab Hook memiliki ujung yang dirancang untuk mengaitkan rantai tanpa pengaman tambahan. Hook ini digunakan untuk menarik atau menahan rantai pada titik tertentu, sering kali dalam aplikasi pengikat atau pengaturan posisi rantai.
-
Foundry Hook
Foundry Hook adalah hook dengan bentuk terbuka yang lebih besar, yang dirancang untuk mengangkat benda berat dan besar, seperti dalam industri pengecoran logam. Foundry hook tidak dilengkapi dengan pengunci, sehingga memudahkan beban besar dimasukkan dan dilepaskan dengan cepat.
-
Sorting Hook
Sorting Hook adalah hook dengan bentuk yang ramping dan panjang yang dirancang untuk mengangkat atau memindahkan material dalam jumlah besar yang lebih kecil, seperti kayu atau baja. Hook ini digunakan dalam industri yang memerlukan pemisahan atau pengangkatan material secara efisien.
-
Barrel Hook
Barrel Hook dirancang khusus untuk mengangkat drum atau tong. Hook ini memiliki bentuk khusus yang dapat mengamankan drum tanpa merusak permukaannya, memastikan drum dapat diangkat dengan aman.
-
Sliding choker hook
Jenis hook ini dirancang untuk mengikat atau mengunci barang dalam posisi choker (mengikat erat) guna mencegahnya terlepas atau jatuh. Hook ini khusus digunakan dalam industri berat yang sering menerapkan proses pengangkatan beban.
-
Anchor Line Hook
Anchor Line Hook digunakan dalam aplikasi maritim untuk menghubungkan tali atau rantai jangkar. Hook ini dirancang untuk menahan beban berat dan menahan tegangan konstan, seperti yang diperlukan saat menggunakan jangkar.
-
Swivel Hook
Swivel Hook dilengkapi dengan mekanisme putar (swivel), yang memungkinkan hook berputar saat mengangkat beban. Fitur ini berguna untuk mencegah sling atau rantai memutar selama proses pengangkatan, menjaga stabilitas dan keamanan beban.
-
Twisted Hook
Twisted Hook memiliki desain yang memungkinkan hook beroperasi pada sudut tertentu, berguna untuk aplikasi pengangkatan di mana beban perlu diangkat dari posisi miring atau tidak rata.
-
Clamp Hook (Tractor Hook)
Clamp Hook atau Tractor Hook memiliki desain penjepit yang memungkinkan hook untuk mengamankan beban dengan cara menjepitnya. Hook ini sering digunakan dalam aplikasi pertanian atau pada alat berat.
-
Shurlock Hook
Shurlock Hook adalah hook dengan pengaman ganda yang dirancang untuk pengangkatan beban berat dalam situasi di mana keamanan ekstra sangat dibutuhkan. Shurlock hook biasanya memiliki pengunci yang lebih canggih dan kokoh.
Jual Hook Berkualitas
Itulah berbagai jenis hook yang umum digunakan dalam industri. Selain memahami jenis hook, dalam memilih hook yang tepat Anda juga harus memperhatikan distributor. PT. Velasco Indonesia Persada adalah distributor terpercaya yang menyediakan berbagai jenis hook berkualitas tinggi untuk kebutuhan lifting dan rigging di berbagai sektor industri. Kami menawarkan berbagai jenis hook, termasuk celvis hook, eye hook, safety hook, sling hook, dan banyak lagi, dengan harga yang kompetitif.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan pemesanan, kunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau hubungi tim kami melalui email, telepon, atau WhatsApp. Kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan pengangkatan Anda.
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Hook di jakarta dan juga menjual Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller. Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini.