Kapal laut merupakan salah satu moda transportasi yang masih banyak digunakan baik untuk mengangkut penumpang maupun sebagai pengangkut barang (kargo). Sama seperti transportasi lainnya, untuk dapat bergerak diatas air kapal laut juga menggunakan bahan bakar. mari kita Mengenal Jenis Bahan Bakar Kapal

Bahan bakar kapal laut berfungsi sebagai sumber energi untuk menggerakan mesin. Namun tahukah Anda jika setiap kapal memiliki jenis bahan bakar yang berbeda. Lantas apa saja jenis bahan bakar kapal? Yuk kita bahas!

Jenis bahan bakar kapal

Pada abad ke-19 , kapal laut menggunakan mesin uap yang digerakkan menggunakan batubara. Namun penggunaan batubara sebagai bahan bakar dinilai tidak efisien karena dapat menimbulkan banyak polusi yang membuat udara menjadi tercemar. Selain itu batubara juga memiliki bobot yang berat dan besar sehingga sulit untuk disimpan di dalam kapal. 

Seiring berkembangnya zaman tepatnya di tahun 1900-an, penggunaan batu bara mulai ditinggalkan dan digantikan dengan minyak bumi. Ada beberapa jenis minyak yang digunakan antara lain kerosin, bensin, dan diesel. Berikut ini beberapa jenis bahan bakar kapal:

  • Marine Fuel Oil (MFO)

Marine Fuel Oil (MFO) atau yang biasa disebut dengan bunker oil merupakan bahan bakar kapal yang paling umum digunakan. MFO dibuat dari campuran minyak mentah yang berbeda-beda tergantung pada negara produksinya. Jenis bahan bakar kapal ini digunakan oleh kapal yang memiliki mesin dengan putaran rendah. 

MFO memiliki sifat kental dan berat sehingga perlu dipanaskan dahulu sebelum digunakan yang membuat banyak emisi dan gas buang yang kurang baik bagi lingkungan. Meski begitu, MFO memiliki keunggulan yakni dari segi harganya yang terjangkau dibanding dengan jenis bahan bakar kapal lainnya. 

  • Minyak Solar atau High speed Diesel (HSD)

High speed diesel (HSD) terbuat dari campuran beberapa jenis minyak mentah yang telah diproses. Bahan bakar kapal ini umumnya digunakan untuk kapal-kapal yang memiliki mesin dengan putaran tinggi lebih dari 1000 rpm.

HSD miliki emisi gas buangan yang lebih sedikit sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, minyak solar juga punya gas kalor yang lebih tinggi dari MFO sehingga lebih efisien dan dapat menghemat bahan bakar dalam jangka waktu yang panjang. Meski begitu, HSD punya harga yang lebih tinggi dibanding MFO. 

  • Minyak Diesel atau  Marine Diesel Fuel (MDF) 

MDF merupakan jenis bahan bakar kapal yang dinilai lebih bersih dan efisien. Bahan bakar ini dibuat dengan berbagai campuran minyak diesel yang dibuat dengan teknologi tinggi memiliki gas buang yang sedikit sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih efisien bahan bakar. MDF umumnya digunakan untuk kapal dengan mesin rendah yakni dibawah 100o rps seperti kapal-kapal kecil. 

Dilihat dari segi  harganya, MDF memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dua jenis bahan bakar sebelumnya. Tapi meski begitu tenaga yang dihasilkan akan lebih maksimal serta membuat mesin kapal lebih awet dan tahan lama daripada MFO dan minyak solar. 

Demikian Mengenal Jenis Bahan Bakar Kapal jenis bahan bakar kapal yang umum digunakan. Sebelum membeli, ada baiknya Anda memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis bahan bakar kapal. Selain itu haus juga disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan Anda. Bahan bakar yang memiliki kualitas baik akan membuat mesin kapal lebih awet dan tahan lama. 

Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Pelampung Kapal Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Navigasi dan komunikasi marine di jakarta dan juga menjual  ICOM, SAMYUNG, MOTOROLA, FURUNO, SHAKESPEARE dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Leave a Reply