Shackle adalah salah satu komponen penting dalam industri pengangkatan (lifting), konstruksi, maritim, pertambangan, dan berbagai sektor lainnya yang memerlukan pengangkatan atau pengikatan beban berat. Alat ini digunakan untuk menghubungkan sling, rantai, atau tali dalam berbagai aplikasi pengangkatan dan penarikan. Meskipun sederhana, shackle memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan stabilitas saat mengangkat atau memindahkan beban. Namun, seperti alat lainnya, shackle juga dapat mengalami kerusakan, baik karena penggunaan yang tidak tepat, perawatan yang kurang, atau karena kelelahan material. Dalam artikel ini, kita akan mengenal jenis dan penyebab kerusakan pada shackle. 


Shackle adalah alat berbentuk “U” atau “D” yang dilengkapi dengan pin atau pengunci di salah satu ujungnya untuk menghubungkan berbagai komponen pengangkatan, seperti rantai, sling, atau tali. Shackle dirancang untuk menahan beban berat dengan memastikan sambungan yang aman dan andal dalam sistem pengangkatan. Karena kekuatannya, shackle digunakan di berbagai sektor industri, termasuk:

  • Maritim: Untuk menghubungkan rantai jangkar, tali tunda, dan peralatan lainnya.
  • Konstruksi: Sebagai alat penghubung dalam pengangkatan material berat, seperti baja, beton, atau mesin.
  • Pertambangan dan minyak & gas: Dalam rigging dan pengangkatan alat berat di lokasi kerja yang keras dan berbahaya.

Baca Juga : Perbedaan Shackle D dan Shackle Omega

Jenis-Jenis Shackle

Shackle dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bentuknya yakni shackle Omega dan shackle Dee. Berikut penjelasanya : 

  • Shackle Omega (Bow Shackle)

Shackle Omega, juga dikenal sebagai Bow Shackle, memiliki desain yang lebih bulat dengan lengkungan yang lebih besar. Desain ini memungkinkan bow shackle untuk menampung beberapa sling atau rantai sekaligus, membuatnya lebih fleksibel untuk digunakan dalam aplikasi pengangkatan yang melibatkan beberapa titik sambungan atau distribusi beban pada sudut yang lebih besar.

  • Shackle Dee (D-Shackle)

Shackle Dee, atau D-Shackle, memiliki bentuk yang lebih pipih dan lurus seperti huruf “D”. Desain ini membuat shackle Dee lebih cocok digunakan dalam aplikasi yang menggunakan rantai karena bentuknya yang sesuai dengan aturan rantai sehingga tidak membuat rantai bergerak. Selain itu shackle dee juga cocok digunakan untuk aplikasi single line pull, dimana beban ditarik atau diangkat dalam satu arah saja. Shackle Dee tidak cocok untuk sudut pengangkatan yang besar, karena dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata dan kerusakan pada alat.

Baca Juga : Jenis Shackle dan Kegunaanya 

Penyebab Kerusakan pada Shackle

Meskipun shackle dirancang untuk menahan beban berat, alat ini bisa mengalami kerusakan jika tidak digunakan atau dirawat dengan benar. Berikut adalah beberapa penyebab utama kerusakan pada shackle:

  • Beban Berlebih (Overloading)

Setiap shackle memiliki kapasitas maksimum atau Working Load Limit (WLL) yang menunjukkan beban maksimum yang dapat ditahan oleh shackle tersebut. Salah satu penyebab paling umum kerusakan pada shackle adalah penggunaan melebihi kapasitas yang ditentukan. Beban berlebih dapat menyebabkan deformasi pada shackle, pin pengunci menjadi bengkok, atau bahkan menyebabkan shackle patah.

  • Sudut Pengangkatan yang Tidak Tepat

Shackle dirancang untuk bekerja paling efektif saat beban diangkat atau ditarik dalam garis lurus. Pengangkatan dengan sudut yang terlalu besar, terutama pada shackle Dee, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada satu sisi shackle, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan atau kegagalan alat. Shackle Omega lebih baik dalam menangani distribusi beban pada sudut, tetapi masih ada batasan sudut maksimal yang harus diikuti.

  • Korosi dan Kerusakan Akibat Lingkungan

Shackle yang sering terpapar air laut, bahan kimia, atau kondisi lingkungan ekstrem dapat mengalami korosi atau karat. Korosi dapat merusak integritas material, menyebabkan shackle kehilangan kekuatannya dan berisiko patah saat digunakan. Penggunaan shackle di lingkungan yang keras seperti di maritim atau pertambangan memerlukan perawatan rutin dan inspeksi untuk mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan.

  • Keausan pada Pin dan Lubang Pin

Seiring waktu, pin pengunci dan lubang pin pada shackle dapat mengalami keausan akibat gesekan yang terus-menerus dengan beban. Pin yang aus bisa menjadi longgar, menyebabkan shackle tidak dapat mengunci dengan benar, dan meningkatkan risiko kegagalan pengangkatan.

  • Penggunaan yang Tidak Tepat

Penggunaan shackle yang tidak sesuai dengan spesifikasi, seperti menggunakan shackle Dee untuk aplikasi yang memerlukan sudut pengangkatan besar atau memasang sling secara tidak merata, dapat menyebabkan kerusakan pada shackle. Selain itu, penggunaan shackle yang tidak sesuai dengan jenis pengunci yang tepat juga bisa mempengaruhi kinerja alat.

Mencegah Kerusakan pada Shackle

Untuk mencegah kerusakan pada shackle dan memastikan alat ini berfungsi dengan aman dan optimal, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Pilih Shackle yang Tepat: Pastikan shackle yang digunakan sesuai dengan jenis aplikasi dan kapasitas beban yang akan diangkat. Gunakan shackle Dee untuk pengangkatan lurus dan shackle Omega untuk aplikasi dengan sudut pengangkatan.
  • Periksa Kondisi Shackle Secara Berkala: Lakukan inspeksi rutin untuk memeriksa tanda-tanda keausan, korosi, atau deformasi pada shackle. Jika ada kerusakan yang terdeteksi, gantilah shackle tersebut dengan yang baru.
  • Gunakan Pin Pengunci yang Tepat: Pastikan pin pengunci dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar. Untuk aplikasi berat atau jangka panjang, shackle dengan mur dan baut lebih disarankan karena lebih aman dan stabil.
  • Hindari Beban Berlebih: Jangan pernah melebihi kapasitas beban maksimum yang diizinkan untuk shackle (WLL). Beban berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada alat dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Lakukan Perawatan pada Shackle yang Terpapar Lingkungan Ekstrem: Jika shackle sering digunakan di lingkungan yang basah atau korosif, pastikan untuk membersihkan dan melumasi shackle secara rutin untuk mencegah karat dan kerusakan akibat korosi.

Jual Shackle Berkualitas 

Dengan mengenal jenis dan penyebab kerusakan pada shackle, maka Anda dapat memilih shackle yang tepat serta memahami cara perawatannya sehingga operasi lifting Anda dapat berjalan dengan lancar. PT. Velasco Indonesia Persada hadir sebagai  distributor peralatan kapal dan rigging terkemuka di Indonesia, yang menyediakan berbagai jenis shackle berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. 

Kami menawarkan shackle dari merek-merek ternama yang telah terbukti kekuatannya. Ada dua jenis shackle yang kami tawarkan yakni Shackle Omega (Bow Shackle) dan Shackle Dee (D-Shackle). Dimana masing-masing  jenis shackle ini tersedia dalam tiga pilihan pin/pengunci yakni Screw Pin, Round Pin dan Bolt & Nut Type. Semua produk kami telah memenuhi standar keselamatan internasional, sehingga Anda dapat yakin bahwa peralatan yang Anda gunakan aman dan andal untuk kebutuhan lifting Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan penawaran, kunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau hubungi tim kami melalui email, telepon, atau WhatsApp.

Baca Juga : Distributor Shackle Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle Dee Berkualitas Untuk Aplikasi Lifting di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller.  Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini.