Jika Anda pernah naik kapal pesiar atau melihatnya dari dekat, Anda pasti pernah melihat ban pelampung yang digantung di pinggiran kapal. Ban pelampung, atau sering disebut juga ring buoy, adalah salah satu perangkat keselamatan paling umum di kapal. Ban pelampung ini biasanya berbentuk cincin dan terbuat dari bahan yang mengapung. Dalam situasi darurat di laut, ban pelampung ini digunakan untuk membantu seseorang yang jatuh ke laut agar tetap mengapung sampai bantuan tiba. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penggunaan ban pelampung di kapal pesiar, serta standar keselamatan SOLAS yang harus dipenuhi oleh ban pelampung.
Ban pelampung atau ring buoy adalah alat keselamatan berbentuk cincin yang dirancang untuk membantu seseorang tetap mengapung di air ketika terjadi keadaan darurat. Ban pelampung ini biasanya ditempatkan di sepanjang dek kapal dan dapat dengan mudah diambil dan dilemparkan ke air jika ada seseorang yang terjatuh. Alat ini menjadi salah satu komponen keselamatan yang wajib ada di setiap jenis kapal, termasuk kapal pesiar.
Fungsi utama dari ban pelampung adalah memberikan daya apung dan membantu korban tetap berada di permukaan air sampai tim penyelamat datang. Ban pelampung ini juga membantu korban tetap mengapung dalam posisi yang lebih stabil, sehingga dapat mengurangi risiko kelelahan dan hipotermia, terutama ketika berada di laut dalam waktu yang lama.
Standar SOLAS untuk Ban Pelampung di Kapal Pesiar
Untuk memastikan bahwa ban pelampung dapat berfungsi dengan baik dalam situasi darurat, ban pelampung yang digunakan di kapal pesiar harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan oleh SOLAS (Safety of Life at Sea). Berikut adalah standar yang harus dipenuhi oleh ban pelampung di kapal pesiar:
-
Memiliki Beban Sekurang-kurangnya 14,5 kg
Ban pelampung harus memiliki bobot minimal 14,5 kg serta mampu mengapung di dalam air tawar selama 24 jam. Standar ini memastikan bahwa ban pelampung cukup berat untuk memberikan stabilitas tetapi cukup ringan untuk dilemparkan dengan mudah.
-
Tahan Terhadap Pengaruh Minyak dan Hasil-Hasil Minyak
Ban pelampung yang digunakan di kapal pesiar harus tahan terhadap pengaruh minyak dan hasil-hasil minyak lainnya. Hal ini penting karena laut sering kali tercemar oleh minyak, terutama di sekitar kapal. Ban pelampung yang tidak tahan terhadap minyak mungkin mengalami kerusakan atau kehilangan daya apungnya ketika terpapar minyak.
-
Warna yang Mudah Dilihat di Laut
Ban pelampung harus memiliki warna yang mencolok, seperti oranye atau merah terang. Warna-warna ini sangat kontras dengan warna laut, sehingga memudahkan tim penyelamat untuk melihat ban pelampung dan korban yang memegangnya dari jarak jauh, terutama dalam kondisi cahaya yang buruk.
-
Nama Kapal Ditulis dengan Huruf Besar
Untuk memudahkan identifikasi, nama dari kapal pesiar harus ditulis dengan huruf besar pada ban pelampung. Ini membantu tim penyelamat untuk mengidentifikasi dari mana asal korban, terutama dalam situasi penyelamatan di mana beberapa kapal berada di area yang sama.
-
Dilengkapi dengan Tali Pegangan
Ban pelampung harus dilengkapi dengan tali-tali pegangan yang diikat dengan kuat dan baik di sekeliling pelampung. Tali ini memungkinkan korban untuk memegang ban pelampung dengan lebih mudah, terutama ketika berada dalam air yang bergelombang atau kondisi cuaca buruk.
-
Jumlah Ban Pelampung untuk Kapal Penumpang
Untuk kapal penumpang, jumlah ban pelampung yang tersedia harus minimal setengah dari jumlah pelampung penolong yang ada di kapal, tetapi tidak boleh kurang dari 6 buah. Ini memastikan bahwa ada cukup banyak ban pelampung untuk digunakan dalam situasi darurat yang melibatkan banyak penumpang.
-
Jumlah Ban Pelampung untuk Kapal Barang
Untuk kapal barang, ban pelampung harus dilengkapi dengan lampu yang menyala secara otomatis ketika dilemparkan ke dalam air. Lampu ini harus menyala selama sedikitnya 45 menit dengan kekuatan cahaya minimal 3,5 lumens. Hal ini penting untuk membantu tim penyelamat menemukan ban pelampung di air, terutama pada malam hari.
-
Disimpan di Tempat yang Mudah Dijangkau
Ban pelampung harus disimpan dengan rapi dan mudah dijangkau oleh setiap orang yang berada di atas kapal, sehingga siap digunakan kapanpun diperlukan. Dua diantaranya juga harus dilengkapi dengan lampu yang menyala otomatis pada malam hari dan mengeluarkan asap otomatis pada siang hari. Ini adalah fitur penting yang memudahkan tim penyelamat untuk menemukan korban, baik di malam hari maupun pada siang hari.
-
Cepat Dilepaskan
Ban pelampung harus bisa cepat dilepaskan dari tempat penyimpanannya, dan tidak boleh diikat terlalu kuat. Hal ini penting agar ban pelampung dapat dengan mudah dilemparkan ke air ketika ada penumpang atau awak kapal yang jatuh. Jika diikat terlalu kuat, akan memakan waktu untuk melepaskannya, yang dapat mengurangi peluang korban untuk bertahan hidup.
Mengapa Ban Pelampung Penting di Kapal Pesiar?
Ban pelampung merupakan salah satu alat keselamatan dasar yang wajib ada di setiap kapal, termasuk kapal pesiar. Meskipun kapal pesiar umumnya dilengkapi dengan berbagai perangkat keselamatan canggih seperti life raft, ban pelampung tetap sangat penting karena alat ini mudah digunakan dan dapat segera diberikan kepada orang yang membutuhkan bantuan di air.
Kapal pesiar adalah jenis kapal yang biasanya mengangkut banyak penumpang, mulai dari ratusan hingga ribuan orang. Dalam situasi darurat, ban pelampung menjadi alat pertama yang dapat digunakan untuk menolong seseorang yang jatuh ke laut. Selain itu, ban pelampung juga memberikan rasa aman bagi penumpang, karena mereka tahu bahwa ada alat keselamatan yang siap digunakan kapan saja.
Baca Juga : Jual Alat Keselamatan Kapal Bersertifikat
Tips Menggunakan Ban Pelampung dengan Benar
Menggunakan ban pelampung mungkin terlihat mudah, tetapi dalam situasi darurat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya efektif. Berikut adalah beberapa tips menggunakan ban pelampung dengan benar:
-
Pastikan Ban Pelampung dalam Kondisi Baik
Sebelum kapal berlayar, pastikan semua ban pelampung dalam kondisi baik dan tidak rusak. Ban pelampung yang bocor atau talinya putus tidak akan efektif dalam menyelamatkan korban.
-
Simpan di Tempat yang Mudah Diakses
Ban pelampung harus disimpan di tempat yang mudah diakses dan terlihat oleh semua orang di atas kapal. Hindari menyimpan ban pelampung di tempat yang tertutup atau sulit dijangkau, karena hal ini akan menyulitkan penggunaannya dalam situasi darurat.
-
Jangan Mengikat Terlalu Kuat
Pastikan ban pelampung tidak diikat terlalu kuat di tempat penyimpanannya. Ban pelampung harus bisa dilepas dengan cepat dan mudah dilemparkan ke air saat ada orang yang jatuh. Mengikatnya terlalu kuat hanya akan mempersulit proses penyelamatan.
-
Dilemparkan dengan Kekuatan yang Cukup
Saat menggunakan ban pelampung, pastikan untuk melemparkan dengan kekuatan yang cukup agar ban pelampung bisa mencapai korban di air. Jika korban berada di jarak yang cukup jauh, pastikan untuk melemparkan ban pelampung ke arah arus agar ban pelampung lebih mudah mencapai korban.
-
Pastikan Tali Pegangan Terhubung dengan Baik
Ban pelampung biasanya dilengkapi dengan tali pegangan yang membantu korban untuk tetap berpegangan pada ban. Pastikan tali ini terikat dengan baik dan tidak ada yang putus, sehingga korban dapat memegang ban pelampung dengan aman.
Distributor Ban Pelampung Berkualitas
Ban pelampung atau ring buoy adalah salah satu alat keselamatan paling penting di kapal pesiar dan jenis kapal lainnya. Penggunaan ban pelampung di kapal pesiar berungsi sebagai alat keselamatan saat terjadi keadaan darurat. Ban pelampung yang digunakan di kapal pesiar harus memenuhi standar SOLAS agar dapat berfungsi dengan baik dalam situasi darurat. Standar ini meliputi ketahanan terhadap minyak, warna yang mencolok, bobot minimal, serta kelengkapan seperti lampu dan tali pegangan.
PT. Velasco Indonesia Persada menyediakan ban pelampung berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar SOLAS dan dapat diandalkan dalam situasi darurat. Kami berkomitmen untuk memberikan produk keselamatan terbaik dengan harga yang kompetitif dan dukungan pelanggan yang siap membantu. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan ban pelampung berkualitas, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email, telepon, atau WhatsApp. Keselamatan di laut adalah prioritas utama, dan kami siap membantu Anda dalam menyediakan alat keselamatan terbaik untuk kapal Anda.
Baca Juga : Jual Alat Keselamatan Kapal Lengkap Harga Terbaik
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Ring Buoy Berbagai Ukuran di jakarta dan juga menjual Life Jacket Light Battery, Immersion Suit, Whistle Life Jacket, Life Jacket with Whistle, Inflatable Life Jacket dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Life Jacket Marine, Working Vest, Life Buoy Line, Ring Buoy Light, Ring Buoy Solas, Flotation Safety Knife, SCBA – Self Contained Breathing Apparatus, Thermal Protective Aid, First Aid Kit, Emergency Food & Drink, Pelican Hook, HRU For Epirb, HRU For Life Raft, Inflatable Life Raft, Imo Sign, Binocular Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller. Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini