Navigasi kapal di era modern tidak bisa lepas dari peran teknologi. Dengan padatnya jalur pelayaran internasional, kondisi cuaca yang sering berubah, hingga kebutuhan efisiensi bahan bakar, setiap kapal wajib dilengkapi dengan perangkat navigasi yang canggih. Furuno, produsen peralatan maritim asal Jepang, telah menjadi pilihan utama berbagai kapal di dunia berkat inovasi dan kualitas produknya.

Namun, memiliki peralatan navigasi modern saja tidak cukup. Penggunaan yang tepat, pemahaman fitur, dan perawatan rutin menjadi kunci agar perangkat Furuno dapat bekerja secara optimal. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap penggunaan perangkat Furuno di kapal laut, mencakup fungsi, cara operasional, hingga tips pemeliharaan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi pelayaran.

Mengenal Perangkat Furuno untuk Kapal Laut

Sejak berdiri tahun 1948, Furuno terus menghadirkan solusi navigasi yang memudahkan nakhoda dan kru kapal. Beberapa perangkat penting dari Furuno yang sering digunakan di kapal antara lain:

  1. Radar Kapal – Untuk mendeteksi objek di sekitar kapal, bahkan dalam kondisi gelap atau berkabut.

  2. GPS dan Chart Plotter – Menunjukkan posisi kapal secara akurat di peta digital.

  3. AIS (Automatic Identification System) – Mengirimkan dan menerima data antar kapal untuk menghindari tabrakan.

  4. ECDIS (Electronic Chart Display and Information System) – Sistem peta digital yang wajib dipakai kapal besar sesuai regulasi IMO.

  5. Echo Sounder & Fish Finder – Digunakan untuk mengukur kedalaman laut dan mendeteksi keberadaan ikan.

  6. Radio Komunikasi & Satelit – Memastikan kapal tetap terhubung dengan otoritas pelabuhan maupun kapal lain.

Dengan kombinasi perangkat ini, navigasi kapal tidak hanya lebih aman tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan waktu dan bahan bakar.

Cara Menggunakan Radar Furuno di Kapal

Radar adalah alat vital yang membantu kapal melihat kondisi sekitar dalam radius tertentu. Berikut langkah dasar penggunaannya:

  1. Menghidupkan Radar – Nyalakan unit radar melalui panel utama. Tunggu beberapa saat hingga radar siap digunakan.

  2. Atur Jangkauan (Range) – Sesuaikan jarak pantauan sesuai kebutuhan, misalnya 6 mil laut saat masuk pelabuhan atau 24 mil laut di perairan terbuka.

  3. Gunakan Mode Gain dan Clutter – Atur sensitivitas untuk mengurangi gangguan dari ombak atau hujan.

  4. Interpretasi Tampilan – Objek padat seperti kapal atau daratan akan terlihat sebagai titik atau massa pada layar radar. Kru harus mampu membedakan antara target nyata dan noise.

  5. Integrasi dengan AIS – Radar Furuno bisa dihubungkan dengan AIS untuk menampilkan identitas kapal lain secara langsung di layar radar.

Dengan pemahaman ini, nakhoda dapat menghindari tabrakan dan mengambil keputusan tepat di jalur pelayaran padat.

Penggunaan GPS dan Chart Plotter Furuno

GPS Furuno memberikan informasi posisi kapal dengan akurasi tinggi. Chart plotter menampilkan data tersebut di atas peta digital. Cara penggunaannya:

  1. Menentukan Titik Awal (Waypoint) – Masukkan koordinat tujuan atau waypoint tertentu.

  2. Membuat Rute Perjalanan – Rangkaikan waypoint menjadi jalur pelayaran. Sistem akan menghitung jarak, estimasi waktu, dan arah.

  3. Pantau Pergerakan Kapal – GPS akan menunjukkan posisi kapal bergerak secara real-time di layar chart plotter.

  4. Koreksi Arah – Jika kapal keluar dari jalur, sistem akan memberikan peringatan sehingga nakhoda dapat segera mengoreksi arah.

Fitur ini sangat membantu dalam efisiensi waktu serta mengurangi risiko kapal menyimpang dari jalur.

Panduan Menggunakan AIS Furuno

AIS berfungsi sebagai identifikasi otomatis antar kapal. Langkah-langkah penggunaan:

  1. Aktifkan Sistem AIS – Pastikan AIS dihidupkan dan terhubung dengan antena VHF.

  2. Cek Informasi Kapal – AIS akan menampilkan identitas kapal lain, termasuk nama, MMSI (Maritime Mobile Service Identity), kecepatan, dan arah.

  3. Pantau Target Berbahaya – AIS memberikan peringatan jika ada kapal lain yang berpotensi tabrakan (CPA – Closest Point of Approach).

  4. Kirim Informasi Kapal – Data posisi kapal Anda juga akan otomatis terkirim ke kapal lain.

Dengan AIS, risiko tabrakan di jalur pelayaran padat dapat ditekan secara signifikan.

Pemakaian ECDIS Furuno di Kapal Besar

ECDIS adalah sistem peta digital yang menggantikan peta kertas tradisional. Panduan penggunaannya:

  1. Memuat Peta Elektronik – Pastikan peta ENC (Electronic Navigational Chart) terbaru sudah terinstal.

  2. Integrasi dengan GPS – ECDIS menampilkan posisi kapal di peta berdasarkan data GPS.

  3. Rencana Rute (Passage Planning) – Masukkan rute pelayaran yang sudah direncanakan.

  4. Monitoring Perjalanan – Sistem akan memantau jalannya kapal dan memberi peringatan jika keluar jalur atau mendekati bahaya.

  5. Backup dan Update – Selalu perbarui peta dan simpan data perjalanan sebagai arsip.

ECDIS sangat membantu nakhoda dalam perjalanan jauh karena mampu menampilkan detail navigasi secara jelas.

Penggunaan Echo Sounder dan Fish Finder Furuno

Bagi kapal nelayan maupun kapal besar yang beroperasi di perairan dangkal, echo sounder sangat penting. Cara penggunaan:

  1. Nyalakan Perangkat – Pastikan transduser terpasang dengan baik di bawah lambung kapal.

  2. Atur Kedalaman Tampilan – Sesuaikan dengan area operasi, misalnya 0–200 meter.

  3. Baca Grafik Kedalaman – Echo sounder akan menampilkan garis dasar laut dan objek lain di bawah permukaan.

  4. Gunakan Fish Finder – Untuk kapal nelayan, fish finder akan menunjukkan lokasi gerombolan ikan.

Peralatan ini tidak hanya membantu keselamatan (menghindari kandas), tetapi juga meningkatkan produktivitas nelayan.

Tips Perawatan Perangkat Furuno di Kapal

Agar perangkat Furuno selalu berfungsi optimal, beberapa hal perlu diperhatikan:

  1. Lakukan Kalibrasi Rutin – Khususnya pada radar dan GPS untuk menjaga akurasi.

  2. Bersihkan Perangkat – Jaga layar dan panel dari debu serta kelembaban.

  3. Periksa Kabel dan Antena – Pastikan koneksi tetap kuat, tidak ada karat atau kerusakan.

  4. Update Software – Furuno rutin merilis pembaruan software untuk meningkatkan performa.

  5. Gunakan Teknisi Bersertifikat – Jika ada kerusakan, gunakan layanan resmi agar perangkat tetap terjamin kualitasnya.

Perawatan yang baik memastikan umur pakai perangkat lebih panjang dan meminimalisir kerugian akibat kerusakan saat berlayar.

Keunggulan Menggunakan Furuno di Kapal

Dibandingkan merek lain, perangkat Furuno memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Kualitas Teruji – Tahan dalam kondisi laut ekstrem.

  • Mudah Dioperasikan – Tampilan user-friendly sehingga kru cepat memahami fungsi.

  • Standar Internasional – Sesuai IMO, SOLAS, dan regulasi maritim global.

  • Layanan Global – Jaringan service center di banyak negara memudahkan perbaikan.

Dengan keunggulan tersebut, tak heran Furuno menjadi pilihan utama kapal kargo, kapal penumpang, hingga kapal nelayan

Penggunaan perangkat navigasi Furuno pada kapal bukan hanya soal mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga bentuk komitmen terhadap keselamatan dan efisiensi operasional. Radar, GPS, AIS, ECDIS, echo sounder, dan sistem komunikasi Furuno terbukti mempermudah navigasi di jalur padat, membantu menghindari bahaya, sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar.