Kecelakaan bisa terjadi kapan dan di mana saja, tanpa bisa diprediksi termasuk saat berada atas kapal. ketika terjadi kecelakaan kapal, selain menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, penumpang dan kru juga dapat menggunakan alat piroteknik kapal untuk meminta bantuan dari kapal lain atau tim penyelamat. Smoke signal dan red hand flare merupakan jenis alat piroteknik yang umum digunakan. Meskipun memiliki fungsi, namun ada perbedaan yang jelas antara Buoyant Smoke Signal dan Red Hand Flare dalam hal cara kerja, dan bentuknya. Dalam artikel ini, kami akan bahas perbedaan Buoyant Smoke Signal dan Red Hand Flare.

Sebelum membahas perbedaan Buoyant Smoke Signal dan Red Hand Flare, kami akan menjelaskan apa itu alat piroteknik. Alat piroteknik adalah alah salah satu jenis alat keselamatan kapal yang yang digunakan untuk memberikan sinyal visual saat situasi darurat. Alat piroteknik ini bekerja dengan menggunakan reaksi kimia yang menghasilkan asap, cahaya, gas dan panas yang nantinya dapat dilihat oleh tim penyelamat atau kapal sekitar sehingga dapat segera dilakukan penyelamatan. 

Buoyant Smoke Signal adalah alat keselamatan kapal yang mengeluarkan nyala api yang disertai dengan asap berwarna oranye. Asap ini berfungsi untuk menarik perhatian kapal penyelamat. Smoke Signal biasa digunakan pada siang hari atau dalam kondisi cuaca buruk.  Penggunaan Smoke Signal tergolong mudah. Cukup dengan menarik pengunci dan melemparkannya lalu asap akan keluar selama selama 3-4 menit. Bentuknya biasanya berupa tabung silinder berwarna oranye lengkap dengan petunjuk penggunaan di cover tabung. 

Sedangkan, Red Hand Flare juga termasuk dalam alat piroteknik yang menghasilkan asap berwarna merah, bunga api tanpa mengeluarkan cahaya. Alat ini berbentuk tabung yang dapat digenggam tangan, dengan tutup pelindung yang harus dilepaskan sebelum digunakan. Cara penggunaannya juga cukup mudah, setelah Anda melepaskan penutup pelindungnya lalu pegang red hand flare ke arah atas. Asap dan cahaya yang dihasilkan red hand flare dapat dilihat pada jarak 10 hingga 20 km sehingga sangat mudah terlihat oleh tim penyelamat, kapal penyelamat ataupun pesawat yang melintas di sekitar kapal supaya dapat memberikan bantuan dengan segera. 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan Buoyant Smoke Signal dan Red Hand Flare. Kedua alat piroteknik ini sangat penting dalam situasi darurat karena dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mempercepat respons tim penyelamat. Meskipun memiliki perbedaan dalam cara kerja dan bentuk fisiknya, keduanya tetap menjadi sarana komunikasi visual penting dalam keadaan darurat. Bagi Anda yang membutuhkan Buoyant Smoke Signal dan Red Hand, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia Persada. Kami merupakan distributor alat kapal yang menjual berbagai jenis alat keselamatan kapal berkualitas dan berstandar SOLAS  mulai dari alat piroteknik, life jacket, ring buoy, life raft dan lainnya. Jadi segera kunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi kami di whatasaap atau email. 

Baca Juga : Jual Red Hand Flare Signal Alat Keselamatan Kapal

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Piroteknik Kapal di jakarta dan juga menjual Line Throwing Apparatus,  dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, MOB – Man Over Board, Rocket Parachute, Red Hand Flare, Smoke Signal Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Leave a Reply