Dalam industri maritim, ketahanan terhadap lingkungan yang keras adalah kunci untuk menjaga operasi tetap berjalan lancar dan aman. Dari perkapalan hingga pelabuhan, setiap komponen yang digunakan harus mampu bertahan menghadapi paparan air asin, kelembaban tinggi, serta tekanan fisik yang besar. alah satu komponen penting dalam berbagai operasi industri maritim adalah rantai. Untuk memenuhi kebutuhan ini, rantai stainless steel telah menjadi pilihan utama di sektor maritim karena kombinasi keunggulan dalam hal ketahanan korosi, fleksibilitas, dan daya tahan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang rantai stainless steel untuk industri maritim, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasi yang paling cocok di sektor ini. Serta, PT. Velasco Indonesia Persada sebagai penyedia rantai stainless steel berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri maritim dengan harga yang kompetitif.


Rantai stainless steel adalah rantai yang terbuat dari besi yang dilapisi dengan stainless steel yang membuatnya memiliki ketahanan luar biasa terhadap korosi, karat, dan keausan. Stainless steel adalah campuran besi dengan tambahan kromium dan elemen lainnya seperti nikel dan molibdenum, yang memberikan sifat anti-korosinya. Lapisan ini membentuk permukaan pelindung yang mencegah besi di dalam rantai mengalami oksidasi, yang biasanya akan menyebabkan karat dalam kondisi lembap atau berair.

Dalam industri maritim, sifat tahan karat ini sangat penting karena peralatan yang digunakan, termasuk rantai, sering kali terkena air laut dan elemen-elemen yang dapat menyebabkan karat pada besi/ baja biasa. Dengan menggunakan rantai stainless steel, masa pakai peralatan bisa diperpanjang secara signifikan, mengurangi frekuensi penggantian dan pemeliharaan yang mahal.

Jenis-jenis Stainless Steel untuk Rantai

Dua jenis stainless steel yang paling umum digunakan dalam pembuatan rantai stainless steel adalah Stainless Steel 304 dan Stainless Steel 316. Kedua jenis ini memiliki komposisi kimia yang sedikit berbeda, yang mempengaruhi ketahanan terhadap korosi dan aplikasi spesifiknya dalam industri maritim. Berikut penjelasan dua jenis rantai stainless steel

  • Stainless Steel 304

Stainless Steel 304 adalah jenis stainless steel yang paling umum digunakan. Terdiri dari sekitar 18% kromium dan 8% nikel, Stainless Steel 304 menawarkan kombinasi yang sangat baik antara kekuatan mekanik, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap korosi. Ini adalah pilihan yang baik untuk aplikasi di mana rantai perlu digunakan di lingkungan dengan paparan air tawar, kelembapan tinggi, atau bahan kimia ringan. Namun, meskipun Stainless Steel 304 cocok untuk banyak aplikasi, dalam lingkungan laut atau area yang terpapar air asin, bahan ini mungkin kurang ideal karena kandungan klorida di air laut dapat menyebabkan korosi yang lebih cepat.

  • Stainless Steel 316

Stainless Steel 316 adalah varian yang lebih tahan terhadap korosi dibandingkan Stainless Steel 304. Ini disebabkan oleh penambahan 2-3% molibdenum ke dalam komposisi baja, yang secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap korosi yang disebabkan oleh air asin dan bahan kimia agresif lainnya. Oleh karena itu, Stainless Steel 316 sering disebut sebagai marine-grade stainless steel dan merupakan pilihan utama untuk aplikasi di lingkungan laut dan industri maritim.

Baca Juga : Perbedaan Rantai Galvanis dan Stainless Steel

Kelebihan Rantai Stainless Steel untuk Industri Maritim

Rantai stainless steel, terutama jenis 304 dan 316, menawarkan banyak keunggulan dibandingkan rantai yang terbuat dari besi atau baja biasa. Berikut adalah beberapa kelebihan utama rantai stainless steel yang membuatnya sangat cocok untuk industri maritim:

  • Ketahanan Terhadap Korosi

Keunggulan terbesar dari rantai stainless steel adalah kemampuannya untuk menahan korosi. Stainless steel, terutama Stainless Steel 316, sangat tahan terhadap serangan dari elemen-elemen yang biasanya merusak baja biasa, seperti air asin, bahan kimia, dan kelembaban. Dalam lingkungan laut, di mana peralatan sering terpapar air laut dan udara asin, rantai stainless steel dapat bertahan lebih lama tanpa menunjukkan tanda-tanda karat atau kerusakan.

  • Tampilan Fisik yang Menarik

Selain fungsionalitas, rantai stainless steel juga memiliki keunggulan dari segi estetika. Permukaan stainless steel yang mengkilap dan bersih membuatnya terlihat profesional dan rapi, yang bisa menjadi nilai tambah dalam aplikasi tertentu, seperti pada kapal penumpang atau fasilitas maritim yang mengutamakan penampilan.

  • Fleksibilitas

Rantai stainless steel cenderung lebih fleksibel daripada rantai baja biasa, yang berarti lebih mudah dipasang dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Fleksibilitas ini sangat berguna dalam operasi maritim di mana rantai harus sering kali ditekuk atau dipasang pada sudut yang sulit.

  • Tahan Terhadap Suhu Ekstrem

Stainless steel juga memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap suhu tinggi maupun rendah. Dalam industri maritim, di mana peralatan bisa terkena suhu ekstrem baik dari sinar matahari langsung maupun dari suhu dingin di lautan, rantai stainless steel tetap kuat dan tidak mudah berubah sifat mekaniknya.

Kekurangan Rantai Stainless Steel untuk Industri Maritim

Meskipun rantai stainless steel menawarkan banyak keunggulan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama ketika memilih material untuk aplikasi maritim.

  • Harga Lebih Mahal

Salah satu kelemahan terbesar dari rantai stainless steel adalah harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan rantai baja biasa. Stainless steel, terutama jenis 316, lebih mahal karena bahan dan proses produksinya yang lebih kompleks. Meskipun lebih mahal, rantai stainless steel menawarkan nilai tambah dalam bentuk umur pakai yang lebih panjang dan ketahanan terhadap kerusakan, yang dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.

  • Nilai Bearing Load Lebih Rendah

Rantai stainless steel cenderung memiliki nilai beban maksimum (bearing load) yang lebih rendah dibandingkan dengan rantai baja karbon biasa. Ini berarti bahwa rantai stainless steel mungkin tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan angkat yang sangat tinggi, seperti pengangkatan beban berat di crane atau aplikasi lifting lainnya. Oleh karena itu, rantai stainless steel lebih sering digunakan untuk tugas-tugas yang memerlukan ketahanan korosi, tetapi tidak melibatkan beban yang sangat berat.

Penggunaan Rantai Stainless Steel dalam Industri Maritim

Di industri maritim, rantai stainless steel memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa penggunaan utama rantai stainless steel dalam industri maritim:

  • Aplikasi Towing Ringan

Aplikasi towing atau penarikan merupakan salah satu penggunaan utama rantai stainless steel di sektor maritim. Towing biasanya melibatkan penarikan kapal atau barge dengan menggunakan kapal lain. Dalam konteks towing ringan, rantai stainless steel sangat ideal karena cukup kuat untuk menarik beban sedang sambil tetap menawarkan ketahanan terhadap korosi akibat paparan air laut.

  • Aplikasi Logging

Logging dalam industri maritim melibatkan pemindahan kayu atau batang pohon yang ditebang di wilayah pesisir, yang kemudian diangkut melalui laut atau sungai. Dalam aplikasi ini, rantai stainless steel digunakan untuk mengikat kayu-kayu besar saat diangkut ke kapal atau tongkang. Selain itu, rantai juga digunakan untuk menarik kayu di sepanjang jalur air.

  • Pengikatan Muatan

Salah satu aplikasi yang paling umum dari rantai stainless steel di industri maritim adalah pengikatan muatan. Pengikatan muatan melibatkan penggunaan rantai untuk memastikan bahwa barang yang diangkut di atas kapal tetap aman selama perjalanan. Dalam pengikatan muatan, penting untuk memilih material yang kuat namun juga tahan terhadap kondisi laut yang keras. Selain itu dalam aplikasi ini rantai stainless steel dipilih karena keandalannya, mengurangi risiko kerusakan muatan selama perjalanan laut yang panjang.

  • Aplikasi Dekoratif

Selain aplikasi fungsional, rantai stainless steel juga digunakan sebagai elemen dekoratif di beberapa kapal, terutama kapal penumpang atau yacht mewah. Permukaan stainless steel yang mengkilap dan estetis memberikan tampilan yang menarik, sekaligus menawarkan ketahanan terhadap lingkungan laut.

Jual Rantai Stainless Steel Untuk Industri Maritim 

PT. Velasco Indonesia Persada bangga menjadi salah satu penyedia terkemuka rantai stainless steel berkualitas tinggi di Indonesia. Kami menyediakan rantai stainless steel untuk berbagai aplikasi industri, termasuk industri maritim. Kami menyediakan berbagai ukuran dan jenis rantai stainless steel, termasuk Stainless Steel 304 dan Stainless Steel 316, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus industri perkapalan, pelabuhan, dan lingkungan maritim lainnya. Untuk informasi lebih lanjut dan penawaran harga, kunjungi www.velascoindonesia.com atau hubungi tim kami melalui email, telepon, atau WhatsApp.

Baca Juga : Supplier Rantai Stainless Steel Tahan Karat

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier rantai stainless steel terlengkap dan berkualitas di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Galvanis, Rantai Baja dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Selain itu, kami juga melayani open reseller. Silahkan Hubungi (021) 690 5530 atau [email protected]. Sosmed kami Instagram dan Facebook Atau lihat produk kami lainnya di sini