Selamat datang di PT. Velasco Indonesia Persada beroperasi di Roa Malaka Jakarta Barat, kami Supplier  jual  Red Hand Flare di Jakarta dan kami juga mengirim ke berbagai tempat seperti tanah abang petamburan. Hubungi kami di +62 21 690 5530,  titik terbaik demi memperoleh produk berkualitas tinggi kami berikan harga distributor Red Hand Flare terlengkap untuk Kapal di Jakarta

Kami Supplier jual   Red Hand Flare di Jakarta dan kami juga mengirim ke berbagai tempat seperti tanah abang petamburan kami handal dan berpengalaman? PT.Velasco Indonesia Persada Pasarkan Red Hand Flare untuk Kapal di Jakarta, kami adalah solusi terbaik untuk Anda!  Tips Memilih Red Hand Flare Berkualitas Sesuai Standar Internasional

Keamanan pelayaran menjadi fokus utama dalam industri maritim. Di tengah luasnya samudera, berbagai risiko dapat terjadi kapan saja, mulai dari cuaca buruk, benturan kapal, insiden kebakaran, hingga keadaan kritis yang membutuhkan pertolongan segera.

Dalam keadaan darurat semacam ini, keberadaan alat isyarat darurat sangat vital untuk memanggil bantuan atau kapal yang berada di dekatnya. Salah satu sarana paling vital dan ditetapkan dalam regulasi internasional adalah Red Hand Flare.

Red Hand Flare merupakan suar darurat genggam berwarna merah yang dirancang untuk memberikan sinyal visual bahaya. Alat ini sangat efektif digunakan di laut karena sinarnya yang terang dan mampu terlihat dari jarak jauh, baik di malam hari maupun kondisi cuaca ekstrem. Namun, tidak semua flare memiliki kualitas yang sama. Untuk memastikan efektivitasnya, pemilihan Red Hand Flare harus mengacu pada standar internasional seperti SOLAS (Safety of Life at Sea) dan regulasi IMO (International Maritime Organization).

Artikel ini akan membahas secara lengkap tips memilih Red Hand Flare yang berkualitas sesuai standar internasional, sehingga kapal dapat beroperasi dengan aman, legal, dan siap menghadapi segala kemungkinan darurat di laut.

Mengenal Red Hand Flare

Red Hand Flare adalah perangkat sinyal berbentuk tabung kecil yang dipegang dengan tangan. Saat diaktifkan, flare memancarkan cahaya merah terang dengan intensitas tinggi yang bisa bertahan selama minimal satu menit. Cahaya ini berfungsi sebagai tanda bahaya yang mudah dikenali di seluruh dunia karena warna merah sudah diakui sebagai simbol keadaan darurat.

Umumnya, Red Hand Flare digunakan dalam kondisi berikut:

  • Saat kapal mengalami kecelakaan atau kebakaran.

  • Ketika kapal kehilangan arah atau tidak dapat bergerak.

  • Untuk menarik perhatian kapal lain atau helikopter penyelamat.

  • Sebagai penanda posisi korban di laut.

Dengan fungsi penting tersebut, kualitas Red Hand Flare tidak boleh asal pilih.

Standar Internasional Red Hand Flare

Sebelum memilih produk, penting untuk memahami standar yang berlaku. Beberapa kriteria teknis Red Hand Flare yang diatur oleh IMO dan SOLAS antara lain:

  1. Warna Nyala: Merah terang, mudah dikenali sebagai sinyal bahaya.

  2. Durasi Nyala: Minimal 60 detik terus menerus.

  3. Intensitas Cahaya: Tidak kurang dari 15.000 candela agar terlihat dari jarak jauh.

  4. Tahan Air: Tetap berfungsi meski terendam atau terkena air laut.

  5. Aman Digunakan: Tidak menimbulkan percikan berbahaya atau melukai pengguna.

  6. Konstruksi Tabung: Tahan korosi dan tidak mudah rusak.

  7. Sertifikasi: Harus memiliki tanda persetujuan dari lembaga terkait seperti IMO/SOLAS.

Jika flare yang dipilih tidak memenuhi kriteria tersebut, maka efektivitasnya dalam keadaan darurat patut dipertanyakan.

Tips Memilih Red Hand Flare Berkualitas

1. Periksa Sertifikasi Resmi

Pastikan produk yang Anda pilih memiliki sertifikasi resmi yang sesuai standar internasional. Red Hand Flare harus memiliki label persetujuan SOLAS atau IMO. Tanpa sertifikasi tersebut, alat ini tidak diakui dalam inspeksi keselamatan kapal dan bisa dianggap ilegal.

2. Perhatikan Durasi dan Intensitas Cahaya

Flare berkualitas harus mampu menyala minimal selama satu menit dengan intensitas cahaya yang sangat terang. Semakin tinggi intensitasnya, semakin mudah sinyal terlihat oleh pihak penyelamat, terutama dalam kondisi gelap atau berkabut.

3. Pilih Desain yang Mudah Digunakan

Dalam kondisi darurat, pengguna bisa dalam keadaan panik. Karena itu, pilih flare dengan desain sederhana, ringan, dan mekanisme aktivasi yang mudah dipahami. Hindari produk yang terlalu rumit digunakan.

4. Pastikan Ketahanan Terhadap Air dan Korosi

Kondisi laut identik dengan kelembapan tinggi, air asin, dan lingkungan yang mudah merusak material logam. Flare harus tahan air dan memiliki tabung pelindung anti-korosi agar tetap berfungsi optimal.

5. Cek Tanggal Kedaluwarsa

Seperti peralatan keselamatan lainnya, Red Hand Flare memiliki masa simpan. Umumnya berkisar 3–5 tahun. Pastikan membeli produk baru dengan masa kedaluwarsa panjang agar efektif saat dibutuhkan.

6. Pilih Ukuran yang Praktis

Flare sebaiknya cukup kecil agar mudah disimpan di sekoci penyelamat, kotak darurat, atau dibawa oleh kru kapal. Namun, jangan mengorbankan kualitas demi ukuran yang terlalu ringkas.

7. Gunakan Produk dari Supplier Terpercaya

Selalu beli dari distributor resmi atau supplier yang berpengalaman di bidang alat keselamatan maritim. Hal ini menjamin kualitas, keaslian produk, dan layanan purna jual yang lebih baik.

Keunggulan Menggunakan Red Hand Flare Berkualitas

Menggunakan flare berkualitas yang sesuai standar memberikan banyak keuntungan:

  • Efektivitas Tinggi: Sinyal terlihat lebih jauh dan jelas.

  • Keamanan Pengguna: Flare aman diaktifkan tanpa risiko cedera.

  • Kepatuhan Regulasi: Memenuhi persyaratan internasional sehingga lolos inspeksi keselamatan.

  • Daya Tahan: Tetap berfungsi meski disimpan lama di lingkungan laut.

  • Peluang Selamat Lebih Besar: Membantu penyelamat menemukan posisi kapal lebih cepat.

Kesalahan Umum Saat Memilih Red Hand Flare

Banyak kapal atau pemilik sering melakukan kesalahan berikut:

  1. Membeli Produk Murah Tanpa Sertifikasi
    Produk seperti ini mungkin terlihat ekonomis, tapi bisa berbahaya dan tidak diakui oleh otoritas pelayaran.

  2. Mengabaikan Masa Kedaluwarsa
    Flare kedaluwarsa sering gagal menyala atau tidak menghasilkan cahaya optimal.

  3. Tidak Melakukan Inspeksi Berkala
    Flare harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan pada tabung atau segel.

  4. Tidak Melatih Kru Kapal
    Alat ini percuma jika kru tidak tahu cara menggunakannya dengan benar.

Cara Penyimpanan

Agar tetap berfungsi optimal, perhatikan cara penyimpanan berikut:

  • Simpan di tempat kering dengan suhu stabil.

  • Gunakan wadah kedap air untuk melindungi dari kelembapan.

  • Jauhkan dari sumber panas atau api terbuka.

  • Letakkan di lokasi yang mudah dijangkau kru saat keadaan darurat.

Aplikasi  dalam Keselamatan Kapal

Flare tidak hanya digunakan oleh kapal besar, tetapi juga oleh berbagai pihak di industri maritim:

  • Kapal Penumpang: Memberikan rasa aman bagi penumpang.

  • Kapal Nelayan: Membantu nelayan kecil yang sering beroperasi jauh dari daratan.

  • Sekoci Penyelamat: Perlengkapan wajib di lifeboat.

  • Operasi Penyelamatan: Digunakan korban untuk menunjukkan lokasi mereka.

Red Hand Flare adalah salah satu alat keselamatan paling vital di laut. Untuk memastikan efektivitasnya, flare harus dipilih sesuai standar internasional, khususnya SOLAS dan IMO. Memilih produk berkualitas berarti memastikan keselamatan kapal, kru, dan penumpang saat keadaan darurat.

BOOK NOW