Keamanan maritim telah menjadi perhatian utama sejak manusia pertama kali mengarungi laut. Salah satu tonggak penting dalam sejarah keselamatan maritim adalah konvensi internasional yang dikenal sebagai SOLAS (Safety of Life at Sea). Konvensi ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan di laut melalui regulasi ketat yang harus dipatuhi oleh kapal-kapal di seluruh dunia. Sejak pertama kali diadopsi, SOLAS telah mengalami berbagai perubahan dan pembaruan untuk menjawab tantangan dan perkembangan terbaru dalam industri maritim. Artikel ini akan mengulas sejarah dan perkembangan SOLAS dalam dunia maritim.

Latar Belakang dan Sejarah Awal

SOLAS pertama kali diperkenalkan sebagai tanggapan langsung terhadap tragedi RMS Titanic pada tahun 1912. Tenggelamnya kapal Titanic menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyoroti kurangnya regulasi keselamatan yang memadai di laut. Insiden ini memicu kebutuhan mendesak akan standar keselamatan maritim yang lebih ketat dan lebih terstruktur.

Pada tahun 1914, Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kehidupan di Laut (SOLAS) pertama kali diadopsi. Konvensi ini menetapkan standar baru untuk keselamatan kapal penumpang dan kapal kargo, termasuk persyaratan untuk jumlah sekoci yang memadai, latihan evakuasi, dan peralatan navigasi yang lebih baik. Meskipun konvensi ini adalah langkah maju yang signifikan, implementasinya terganggu oleh pecahnya Perang Dunia I.

Baca Juga : Jenis Alat Keselamatan Yang Wajib Ada di Kapal

Perkembangan SOLAS 

Setelah Perang Dunia I, versi kedua SOLAS diadopsi pada tahun 1929, diikuti oleh versi ketiga pada tahun 1948, dan versi keempat pada tahun 1960. Masing-masing revisi ini membawa peningkatan dan penyesuaian yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam industri maritim. Misalnya, SOLAS 1960 memperkenalkan standar baru untuk konstruksi kapal, peralatan keselamatan, dan prosedur navigasi.

Namun, perubahan besar dalam SOLAS terjadi pada tahun 1974 dengan diadopsinya versi SOLAS yang berlaku hingga saat ini. SOLAS 1974 dirancang untuk lebih fleksibel dan dapat diubah dengan lebih mudah untuk mengakomodasi perkembangan teknologi dan kebutuhan keselamatan yang terus berkembang. Salah satu fitur utama dari SOLAS 1974 adalah sistem amandemen “tacit acceptance”, yang memungkinkan perubahan pada konvensi berlaku secara otomatis kecuali jika sejumlah negara anggota menolak perubahan tersebut dalam periode waktu tertentu.

Berikut ini beberapa hal yang diatur dalam regulasi SOLAS 1974, dimana di dalamnya tercantum ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 

  • Komunikasi radio dan navigasi pelayaran: dimana pada perubahan ini tercetus Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) pada tahun 1988. GMDSS adalah sistem komunikasi internasional yang memastikan kapal dapat berkomunikasi secara efektif selama keadaan darurat.
  • Peralatan keselamatan kapal yang lebih mumpuni seperti pelampung dan lainnya. 
  • Mengatur bagian konstruksi mulai dari  permesinan kapal, struktur kapal , stabilitas kapal, hingga sistem kebakaran kapal seperti detektor kebakaran dan alat pemadam api lainnya. 
  • Meningkatkan keamanan maritim dengan menerapkan ketentuan tertentu seperti International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code pada tahun 2002. SPS Code menetapkan langkah-langkah keamanan untuk kapal dan fasilitas pelabuhan untuk mencegah ancaman teroris.

Dampak SOLAS dalam dunia Maritim 

SOLAS telah memberikan dampak besar dalam meningkatkan keselamatan maritim global. Dengan menetapkan standar internasional, SOLAS memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di perairan internasional mematuhi persyaratan keselamatan yang ketat, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan penumpang serta awak kapal.

Namun, tantangan tetap ada. Implementasi dan penegakan regulasi SOLAS dapat bervariasi antara negara-negara, tergantung pada sumber daya dan infrastruktur yang tersedia. Negara-negara berkembang sering menghadapi kesulitan dalam memenuhi standar SOLAS, yang dapat mempengaruhi keselamatan maritim mereka.

Sejarah dan perkembangan SOLAS dalam dunia maritim sangat penting mencerminkan komitmen internasional untuk meningkatkan keselamatan maritim. Dari tanggapannya terhadap tragedi Titanic hingga penerapan teknologi modern seperti GMDSS, SOLAS terus berevolusi untuk mengatasi tantangan keselamatan yang muncul. Meskipun tantangan tetap ada, konvensi ini telah memainkan peran krusial dalam melindungi kehidupan di laut dan memastikan bahwa industri maritim global beroperasi dengan standar keselamatan yang tinggi.

Sebagai distributor alat kapal terkemuka, PT. Velasco Indonesia Persada berkomitmen untuk menyediakan berbagai alat kapal yang memenuhi regulasi SOLAS (Safety of Life at Sea). Dengan pengalaman yang luas dalam industri maritim, perusahaan ini memahami pentingnya keselamatan di laut dan berfokus pada penyediaan produk-produk yang berkualitas tinggi dan bersertifikasi internasional.

Dengan berbagai produk yang tersedia, mulai dari alat safety kapal, alat pemadam kebakaran hingga peralatan navigasi dan komunikasi, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung industri maritim dalam menjaga keselamatan di laut. Keunggulan dalam kualitas, layanan pelanggan, dan komitmen terhadap keselamatan serta lingkungan menjadikan PT. Velasco Indonesia Persada pilihan utama bagi operator kapal dan industri maritim di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan oleh PT. Velasco Indonesia Persada, Anda dapat langsung mengunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi tim kami melalui email, telepon, ataupun WhatsApp. Kami siap membantu Anda menemukan solusi keselamatan maritim terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga : Distributor Alat Keselamatan Kapal Terpercaya di Jakarta

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Life Jacket Light Battery, Immersion Suit, Whistle Life Jacket, Life Jacket with Whistle, Inflatable Life Jacket  dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Life Jacket Marine, Working Vest, Life Buoy Line, Ring Buoy Light, Ring Buoy Solas, Flotation Safety Knife, SCBA – Self Contained Breathing Apparatus, Thermal Protective Aid, First Aid Kit, Emergency Food & Drink, Pelican Hook, HRU For Epirb, HRU For Life Raft, Inflatable Life Raft, Imo Sign, Binocular  Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Leave a Reply