Emergency Escape Breathing Device  (EEBD) adalah sebuah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk menyelamatkan diri saat situasi darurat, seperti kebakaran, asap tebal atau gas beracun. Agar berfungsi dengan semestinya, ada baiknya kita mengetahui cara menggunakan EEBD alat bantu pernapasan supaya tahu apa yang harus dilakukan saat situasi darurat. 

EEBD sendiri adalah sebuah perangkat portabel yang menyediakan pasokan udara untuk bernapas dalam jangka pendek. Alat ini dirancang  khusus untuk agar penggunaannya tetap dapat bernapas ketika akses udara segar terbatas atau tidak tersedia sama sekali. Dengan menggunakan EEBD, dapat membantu pengguna melarikan diri dari kondisi berbahaya seperti asap, api, dan gas beracun. 

EEBD _velascojakarta

Alat bantu pernapasan ini terdiri dari beberapa komponen seperti tabung oksigen, masker wajah (hood), regulator tekanan, serta indikator tekanan dan suhu. Umumnya EEBD dapat memberikan pasokan udara segar sekitar 10-15 menit. Durasi ini cukup untuk membuat penggunaannya melarikan diri dari ruangan beracun. 

Cara Menggunakan EEBD 

Sebagai alat keselamatan EEBD dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah. Umumnya orang akan panik saat situasi darurat seperti kebocoran gas atau kebakaran dan menginginkan untuk segera menyelamatkan diri. Meski begitu walaupun  EEBD di desain agar mudah digunakan, namun pengguna juga harus tau bagaimana cara menggunakan EEBD yang benar agar dapat segera menyelamatkan diri saat situasi darurat. Berikut adalah cara menggunakan EEBD alat bantu pernapasan:

  • Seperti yang disebutkan sebelumnya EEBD memiliki bentuk seperti tas selempang. Jadi langkah pertama adalah selempangkan tas EEBD di badan Anda,  tarik tali leher melewati kepala dan letakkan di leher Anda.
  • Buka resleting tas EEBD, lalu keluarkan penutup kepala (hood). 
  • Pakai hood ke kepala, lalu pasang katup penyuplai oksigen ke bagian mulut dan hidung. 
  • Ketika hood digunakan, oksigen akan otomatis keluar dari tabung. 
  • Setelah itu, EEBD sudah siap digunakan dan Anda dapat bernafas dengan aman selama 10-15 menit dan melakukan evaluasi diri ke tempat aman. 
  • Untuk mencegah oksigen keluar dari tabung silinder setelah digunakan, maka Anda harus memasukkan switch pin ke bagian ujungnya.

Dengan mengetahui maka Anda dapat dengan cepat menyelamatkan diri saat situasi darurat. Bagi Anda yang membutuhkan EEBD, PT.Velasco Indonesia menjual EEBD berkualitas dengan harga terbaik. Segera hubungi kami melalui whatsapp atau email.  

Baca Juga : Jual EEBD Alat Bantu Pernafasan

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier EEBD di jakarta dan juga menjual Heat Detector, Fireman Life Line, Fireman Axe, APAR, Fire Blanket, Fire Hose Coupling, Smoke Detector dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Fireman Rubber Boots alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, Fireman Belt, Fireman Outfit, Fire Hydrant, Fire Hose, Fire Hose Box, Fire Hose Connector, Fireman Helmet, Fire Hose Nozzle, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Memahami perbedaan SCBA dan EEBD merupakan salah hal yang penting diketahui. Kedua alat ini termasuk dalam Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan bagi pekerja yang bekerja di lingkungan yang beresiko tinggi terutama yang memerlukan alat bantu pernapasan. Lantas apa saja perbedaan SCBA dan EEBD? Yuk kita bahas!

SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) merupakan alat bantu pernapasan mandiri yang digunakan untuk mensuplai oksigen kepada penggunanya sehingga dapat bernapas dengan normal meski dalam situasi bahaya. Sedangkan Emergency Escape Breathing Device (EEBD) adalah alat bantu pernapasan yang umumnya digunakan dalam proses penyelamatan diri dari lingkungan berbahaya (beracun) yang tidak memungkinkan untuk bernafas dengan normal. 

Berikut perbedaan SCBA dan EEBD 

SCBA EEBD
Tujuan  Digunakan di lingkungan yang memiliki konsentrasi gas atau partikel beracun yang tinggi dan penggunaan yang lebih lama.  Digunakan dalam situasi darurat yang mengharuskan pekerja untuk segera melarikan diri dari lingkungan berbahaya.
Desain  Desain lebih kompleks dan terdiri dari banyak komponen yang meliputi full mark yang menutupi hidung dan mulut dan memiliki regulator untuk mengatur pasokan udara dari silinder (tabung oksigen). Untuk silinder umumnya diletakan di belakang pengguna dan terhubung ke masker dengan bantuan selang.  Desain lebih ringkas sehingga dapat dipakai dengan cepat dan untuk dibawa. EEBD terdiri dari komponen, hook atau topeng yang menutupi kepla dan leher dan silinder (tabung) yang berisi  udara berkompresi. Dimana untuk hooknya diamankan dengan menggunakan elastic band atau harness, sedangkan untuk silindernya umumnya di bawa di bagian dada atau punggung. 
Durasi Dirancang untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lebih lama dan dapat memberikan aliran udara yang konstan. Untuk durasi penggunaan tergantung pada ukuran silinder, minimal dapat menyediakan udara untuk bernapas selama 45 menit. Karena hanya digunakan untuk penyelamatan diri, jadi EEBD hanya dirancang untuk penggunaan dalam jangka waktu yang pendek. Sama seperti SCBA, durasi penggunaan juga tergantung pada ukuran silinder. Umumnya EEBD dapat memasok udara untuk bernapas selama 15 menit.
Penggunaan  Digunakan dalam waktu yang panjang di lingkungan dengan partikel atau gas beracun yang tinggi. SCBA dirancang dapat menyalurkan aliran udara pernapasan yang konstan, sehingga para pekerja dapat bekerja dengan aman di lingkungan berbahaya. Umumnya SCBA digunakan oleh petuga pemadam kebakaran, pekerja industri dan petugas penyelamat.  Digunakan dalam keadaan darurat yang diharuskan penggunaanya melarikan diri dari bahaya dengan cepat. Jadi EEBD hanya memiliki pasokan udara yang terbatas, hanya memberikan penggunaannya cukup waktu untuk melarikan diri. EEBD umumnya digunakan dalam evakuasi di pertambangan minyak yang rentan dengan tumpahan minyak dan bahan kimia dan situasi lainnya yang rentan terpapar gas berbahaya.

Itulah perbedaan SCBA dan EEBD. Sebenarnya perbedaan antara SCBA dan EEBD tidak terlalu banyak. Namun para pengguna wajib mengetahuinya agar dengan jelas. Karena dengan begitu mereka dapat menggunakan alat bantu pernapasan yang tepat saat situasi bahaya. Jika Anda membutuhkan SCBA dan EEBD berkualitas Anda dapat menghubungi kami. Sebagai distributor terpercaya, kami menyediakan SCBA dan EEBD berkualitas dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual SCBA Alat Keselamatan Kapal

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier SCBA dan EEBD di jakarta dan juga menjual Heat Detector, Fireman Life Line, Fireman Axe, APAR, Fire Blanket, Fire Hose Coupling, Smoke Detector dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Fireman Rubber Boots alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, Fireman Belt, Fireman Outfit, Fire Hydrant, Fire Hose, Fire Hose Box, Fire Hose Connector, EEBD, Fireman Helmet, Fire Hose Nozzle, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.