Setiap jangkar umumnya dilengkapi oleh sejumlah aksesoris jangkar yang memiliki fungsinya masing-masing dalam menunjang proses penambatan kapal. Salah satu aksesoris jangkar yang punya fungsi penting adalah shackle jangkar. Berikut kita akan membahas jenis dan fungsi shackle jangkar.
Shackle merupakan suatu alat bantu yang digunakan untuk aplikasi lifting (pengangkatan) beban dan rigging. Pada prinsipnya shakel yang digunakan untuk jangkar sama dengan Shackle yang digunakan untuk aplikasi rigging di berbagai industri seperti kargo, konstruksi dan lainya. Namun yang dibedakan hanyalah pada aksesoris yang dikaitkan ke Shackle.
Dimana jika shackle rigging umumnya dikaitkan dengan alat sling seperti wire rope, sedangkan shackle jangkar dikaitkan atau dihubungkan dengan rantai khusus jangkar. Jadi fungsi utama shackle jangkar yakni untuk menghubungkan rantai jangkar dengan jangkar sehingga mempermudah saat jangkar diturunkan atau dinaikan dalam proses penambatan kapal.
Peran Shackle pada jangkar sangatlah penting. Sebab apabila Shackle rusak atau putus, maka akan membuat jangkar jatuh dan hilang yang akan membuat kapal sulit untuk berhenti atau melakukan proses penambatan.
Jenis Shackle Jangkar
Ada dua jenis shackle jangkar yakni kenter shackle dan joining shackle. Dimana keduanya memiliki fungsi yang sama yakni sebagai alat penyambung.
Untuk kenter shackle berfungsi untuk menyambungkan antara rantai jangkar yang satu dengan rantai jangkar yang lainnya. Sebagai informasi, di pasaran rantai jangkar dijual dalam satuan length dimakan satu length memiliki panjang 27,5 meter. Sementara setiap kapal memerlukan rantai dengan panjang yang berbeda, umumnya panjang rantai dapat mencapai puluhan hingga ratusan meter. Maka dari itu untuk menyambungkan atau menghubungkan antar rantai ini dapat menggunakan kanter shackle.
Kenter shackle memiliki bentuk seperti angka ‘8’ dengan pengunci (pin) di yang terletak di bagian tengah. Dengan bentuknya yang mirip dengan mata rantai ini membuat kanter shackle dinilai lebih ideal dan aman digunakan sebagai penghubung antara rantai dan tidak membuat rantai mudah terpelintir.
Sementara itu, joining shackle dapat digunakan untuk dua aplikasi yakni sebagai penghubung antara jangkar dengan rantai jangkar. kemudian bisa juga digunakan sebagai penghubung antara rantai jangkar yang satu dengan rantai jangkar lainnya.
Jenis shakel ini juga sering disebut sebagai shackle Dee, hal ini karena bentuknya yang menyerupai huruf ‘D’. Jika shackle ini dibuka maka akan terdapat dua bagian yakni bagian berbentuk ‘U’ dan bagian berbentuk ‘I’ yang digunakan sebagai pengunci (pin). Karena bentuknya seperti huruf D’ yang lebih lebar ini, membuat joining shackle cocok di dengan ukuran jangkar dan rantai jangkar.
Demikian informasi terkait jenis dan fungsi shackle jangkar. Dimana kedua jenis Shackle tersebut memiliki fungsi masing-masing yang dapat membantu dalam proses penambatan kapal. Jika Anda membutuhkan atau ingin mengetahui informasi terkait shackle jangkar, Anda dapat menghubungi tim pemasaran kami melalui whatsapp atau email yang tersedia.
Baca Juga : Perbedaan Joining Shackle dan Kenter Shackle
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Aksesoris Jangkar di jakarta dan juga menjual Kenter Shackle, Joining Shackle, Swivel Piece, Anchor Chain, Anchor Shackle, Anchor Stockless dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.