Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, apakah APAR bisa meledak? jawabannya ‘bisa’. Dalam kondisi tertentu APAR dapat meledak. Umumnya APAR meledak karena adanya tekanan yang berlebih di dalam tabung.
Seperti yang diketahui APAR bekerja dengan menggunakan tekanan yang ada di dalamnya. Tekanan ini berasal dari gas nitrogen (N2) yang berfungsi sebagai pendorong media pemadam keluar tabung sehingga dapat digunakan untuk memadamkan api.
Agar APAR dapat bekerja dengan normal maka gas Nitrogen ini harus memiliki tekanan yang sesuai dengan standar. Untuk tekanan standar APAR yakni 15 bar. Namun untuk jenis APAR yang menggunakan media CO2 memiliki tekanan hingga 300 bar. Jika tekanan didalam tabung melebihi standar maka akan mengakibatkan APAR akan meledak.
Berikut ini beberapa faktor yang membuat APAR meledak.
-
Kondisi tabung yang tidak layak
Tabung APAR dinilai tidak layak jika terdapat karat dan mulai keropos. Seperti yang diketahui, tabung APAR terbuat dari material baja paduan yang rentang terhadap karat serta korosi. Karat dan korosi pada tabung APAR terjadi karena udara yang lembab, larutan garam serta permukaan tabung yang tidak rata.
-
Temperatur yang tinggi
temperatur yang terlalu tinggi akan membuat tekanan yang ada di dalam tabung APAR akan meningkat dan melampaui kapasitas tabung. Pada kondisi ini mungkin saja abung tidak meledak namun membuat valve akan terlepas dari tabung akibat drat yang aus karena korosi.
-
Pengisian APAR yang tidak sesuai standar
Hal yang perlu diperhatikan saat proses pengisian APAR adalah tekanan APAR. Pengisian APAR yang tidak memenuhi standar dapat membuat tekanan meningkat sehingga melebihi kapasitas tabung.
Tips agar tabung APAR tidak meledak
Berikut ini beberapa tip untuk mencegah agar tabung APAR tidak meledak
- Pastikan tabung APAR berstandar SNI atau memiliki standar CE dan UL
- Plat tabung APAR harus memiliki ketebalan minimal 1-1,3 mm
- Patikan Valve telah terpasang dengan kokoh/kuat. Jika valve sudah mulai aus, sebaiknya lakukan penggantian.
- Pilih APAR yang dapat digunakan di suhu 30-60 derajat.
- Tabung APAR harus dalam kondisi baru, jangan beli tabung APAR rekondisi.
- Tabung APAR tidak boleh di repaint atau di cat ulang. Hal ini bertujuan agar kita mengetahui kondisi tabung tersebut seperti mengetahui karat, dan kadaluwarsa tabung.
- Pastikan tabung APAR yang Anda gunakan tidak keropos.
- Gunakan sparepart APAR yang sesuai dengan jenis APAR yang kita gunakan.
- Lakukan pengecekan pada kondisi tabung APAR setiap 6 bulan sekali.
Itulah penjelasan mengenai apakah APAR bisa meledak?. Seperti yang sudah dijelaskan, APAR dapat meledak dalam kondisi tertentu terutama jika tekanan di dalam tabung melebihi standar. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih APAR dalam kondisi baru dan kualitas baik. Apabila Anda membutuhkan APAR atau alat pemadam kebakaran lainnya, Anda dapat menghubungi kami di whatsapp atau email. Kami menjual berbagai jenis APAR dan alat pemadam kebakaran dalam kondisi baru, berkualitas dan dengan harga terbaik.
Baca Juga : Harga APAR Dan Jenis Serta Ukuran Terlengkap
VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier APAR di jakarta dan juga menjual Heat Detector, Fireman Life Line, Fireman Axe, Fire Blanket, Fire Hose Coupling, Smoke Detector dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Fireman Rubber Boots alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, Fireman Belt, Fireman Outfit, Fire Hydrant, Fire Hose, Fire Hose Box, Fire Hose Connector, EEBD, Fireman Helmet, Fire Hose Nozzle, GPS dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.