Setiap kendaraan bermotor memerlukan aki untuk dapat bekerja dengan maksima. Ada dua jenis aki yang umum digunakan yakni aki kering dan aki basah. Dilihat dari cara kerja kedua jenis aki ini sama-sama menggunakan cairan elektroda atau yang sering disebut dengan air aki. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan aki kering dan aki basah yang cukup signifikan. 

Pada dasarnya, aki adalah sebuah komponen vital bagi sebuah kendaraan bermotor. Aki memiliki fungsi utama yakni untuk memberikan suplai listrik ke komponen kelistrikan pada kendaraan, seperti menyalakan AC, klakson, lampu dan lainnya. 

Ada beberapa jenis aki kendaraan, namun yang paling umum digunakan adalah aki kering dan aki basah. Dimana keduanya sama-sama menggunakan cairan elektroda atau air aki. Bedanya aki basah menggunakan cairan yang lebih encer sedangkan aki kering menggunakan cairan yang menyerupai gel. Selain itu, ada sejumlah perbedaan aki kering dan aki basah lainnya, mulai dari bentuk, cara perawatan hingga harga. Berikut perbedaan aki kering dan aki basah: 

  • Bentuk Fisik 

Perbedaan pertama yakni dari segi bentuk fisiknya. Aki kering umumnya memiliki cover atau wadah berwarna gelap seperti hitam, kuning, atau warna lainnya. Selain itu bagian atas aki tampak tertutup. Hal ini karena cairan elektrolit yang terdapat di dalam aki kering tidak perlu di isi ulang. Bahkan ada beberapa produk aki kering yang menggunakan gel.

Sementara, aki basah umumnya menggunakan cover atau wadah berwarna putih transparan. Hal ini bertujuan agar pemilik dapat memantau air aki yang ada di dalamnya. Jika air aki sudah menyusut dan dibawah garis batas yang ditentukan, maka pemilik harus melakukan isi ulang air aki melalui lubang yang berada di bagian atas aki. 

  • Perawatan 

Perbedaan aki kering dan aki basah selanjutnya yakni terkait perawatan. Dari segi perawatan, aki kering lebih unggul dari aki basah. Aki kering sering digolongkan sebagai komponen maintenance free (MF) yang artinya tidak memerlukan banyak perhatian pemilik untuk melakukan perawatan. 

Hal ini justru berbeda dengan aki basah yang minimal setiap bulan harus selalu dicek kondisinya. Sebagai informasi cairan elektrolit di aki basah akan menguap dan membuat air aki akan berkurang seiring dengan waktu. Karena inilah pemilik harus rutin mengecek dan mengisi ulang air aki. 

Meskipun aki kering maintenance free (MF), namun tetap saja perlu dirawat, walaupun tidak serumit aki basah. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur aki. Umumnya aki dapat berumur hingga 2-3 tahun pemakaian.

  • Harga 

Perbedaan aki kering dan aki basah terakhir ada pada harganya. Dengan perawatan yang minim tentu membuat aki kering memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan aki basah. Selain itu, apabila aki tekor, aki basah masih mungkin untuk dilakukan perbaikan dengan cara mengecas ulang dayangaya sementa aki kering jika sudah tekor, sangat sulit diperbaiki dan umumnya harus diganti yang baru. 

Demikian perbedaan aki kering dan aki basah. Setiap jenis aki memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lain soal aki, Anda dapat langsung menghubungi tim marketing kami via whatsapp atau email. 

Baca Juga : Jual Aki Kapal Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Aki dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, Smoke Signal, Jangkar kapal, Jaket Pelampung, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *