Dalam sistem pemadam kebakaran terdiri dari sejumlah komponen, untuk menyediakan pasokan air yang diperlukan untuk memadamkan kebakaran. Salah satu komponen yang berperan penting distribusi air tersebut adalah hydrant pillar. Lantas apa  Fungsi dan Cara Menggunakan Hydrant Pillar? Berikut penjelasannya. 


Hydrant pillar adalah alat pemadam kebakaran yang terhubung dengan sumber air bertekanan.  Alat ini berfungsi untuk menyediakan pasokan air dalam situasi darurat guna memadamkan kebakaran. Hydrant pillar menjadi titik utama untuk memasok air dari sistem kebakaran. 

Fungsi Hydrant Pillar 

Fungsi hydrant pillar yakni sebagai alat penerima  air yang telah di pompa dari tandon air (water tank), yang nantinya akan didistribusikan dengan menggunakan berbagai peralatan pemadam kebakaran, seperti selang dan nozzle. Alat ini dapat menyediakan pasokan air yang cukup dan siap digunakan saat terjadi kebakaran. 

Selain itu, fungsi hydrant pillar lainnya yakni untuk memudahkan regu pemadam kebakaran atau personel darurat lainnya dalam proses pemadaman kebakaran. Dengan alat ini, petugas dapat dengan cepat menghubungkan hydrant pillar dengan selang untuk memulai memadamkan api. Setelah pipa hydrant aktif, aliran air dengan tekanan tinggi akan dipompa keluar. Ini memungkinkan pemadaman api secara cepat dan efisien.

Hydrant pillar biasanya diletakan di luar ruangan. Bentuknya bervariasi tergantung pada desain dan spesifikasinya. Namun, pilar hydrant biasanya dapat diidentifikasi dengan mudah dari bentuk dan warnanya. Hydrant pillar yang digunakan di Indonesia berbentuk tegak atau berdiri dan berwarna merah yang mencolok. Bentuk tegak memungkinkan hydrant pillar terlihat dengan jelas dan mudah diakses oleh petugas pemadam kebakaran. Warna merah juga sering digunakan untuk menandai hydrant sehingga mudah dilihat dan membedakannya dari lingkungan sekitarnya.

Cara Menggunakan Hydrant Pillar 

Cara menggunakan hydrant pillar erat kaitannya dengan keterampilan petugas dalam menggunakan sistem pemadam kebakaran. Dengan mengetahui cara menggunakan hydrant pillar maka petugas damkar bisa bergerak lebih cepat dan tepat saat kebakaran. Berikut ini cara menggunakan hydrant pillar : 

  • Mengidentifikasi lokasi hydrant pillar 

Ketika terjadi kebakaran di suatu daerah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari lokasi hydrant pillar yang dekat dengan lokasi  kebakaran. Hal ini dilakukan agar mudah dijangkau sehingga dapat mempercepat proses pemadaman api. 

  • Menyediakan peralatan pemadam kebakaran

Setelah menemukan lokasi hydrant pillar terdekat, langkah selanjutnya yakni menyiapkan peralatan pemadam kebakaran seperti fire hose (selang pemadam) dan nozzle. Pastikan peralatan pemadam tersebut dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran atau kerusakan lainnya. 

  • Pasang alat pemadam kebakaran 

Langkah selanjutnya yakni memasang alat pemadam kebakaran ke hydrant pillar. Alat yang  pertama dipasang adalah selang pemadam kebakaran. Pasang selang yang telah dilengkapi dengan coupling. Pastikan kopling yang dipasang di ujung selang dengan hydrant pillar sama. Selain itu pastikan selang telah terpasang dengan kuat dan tidak terbelit. 

Setelah selang telah terhubung dengan hydrant pilah, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan nozzle di ujung selang lainnya. Ada dua jenis nozzle yang digunakan yakni nozzle spray dan nozzle jet. Pilih jenis nozzle yang sesuai dengan kebutuhan pemadaman api. 

  • Buka Control Valve (Katup Pengendali) 

Setelah selang dan nozzle telah terpasang dengan benar, langkah selanjutnya adalah dengan membuka control valve secara hati-hati dengan cara memutar katup searah jarum jam. Setelah control valve terbuka, maka secara otomatis aliran air dari water tank akan mengalir melalui pipa menuju hydrant pillar, kemudian ke selang, lalu ke nozzle. 

  • Arahkan Nozzle ke Titik Api

Langkah terakhir adalah arahkan nozzle ke titik api. Pastikan tekanan air yang keluar dari hydrant pillar stabil dan Anda juga harus tetap menjaga jarak aman demi keselamatan. Setelah kebakaran sudah dipadamkan atau kendali, petugas dapat menutup control valve untuk menghentikan aliran air yang keluar dari hydrant pillar. 

Fungsi dan Cara Menggunakan Hydrant Pillar Karena pilar hydrant sangat penting untuk keberhasilan pemadaman kebakaran maka kondisi hydrant pilar harus selalu supaya dapat berfungsi dengan baik saat dibutuhkan. Selain itu, keterampilan petugas dalam menggunakan hydrant pillar juga  sangat diperlukan demi proses pemadaman api yang cepat dan efektif.  Bagi Anda yang membutuhkan alat pemadam kebakaran seperti fire hose, nozzle , coupling dan lainnya, Anda dapat langsung menghubungi kami di whatsapp atau email. Sebagai distributor alat pemadam kebakaran, kami menjual berbagai alat pemadam kebakaran dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca juga: Jual Alat Damkar Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor alat pemadam kebakaran seperti fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]