Pentingnya alat piroteknik bagi keselamatan kapal tidak boleh dianggap remeh. Alat piroteknik adalah alat keselamatan kapal yang menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan api, cahaya, gas, asap, dan/atau efek suara. Alat-alat ini memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan dan kelangsungan hidup individu di atas kapal saat situasi darurat. 

Alat piroteknik dirancang untuk memenuhi persyaratan pedoman keselamatan yang ditetapkan SOLAS (Safety Of Life At Sea). Alat ini hadir dalam berbagai bentuk dan digunakan di berbagai industri untuk berbagai tujuan. Namun sebagai alat keselamatan kapal, alat piroteknik  digunakan untuk memberi sinyal bahaya, mengidentifikasi lokasi kapal dan berkomunikasi dengan kapal lain atau tim  penyelamatan selama situasi darurat.

Fungsi utama alat piroteknik di kapal adalah untuk menarik perhatian. Dalam keadaan darurat, alat-alat ini digunakan untuk menarik perhatian kapal atau pesawat terdekat, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan operasi penyelamatan. Cahaya terang yang dipancarkan atau asap tebal yang dihasilkan oleh perangkat ini dapat dilihat dari kejauhan, menarik perhatian dan membantu tim penyelamat mengidentifikasi lokasi kapal yang mengalami bencana. Tanpa alat-alat ini, akan sulit bagi tim penyelamat untuk menemukan dan memberikan bantuan kepada kapal-kapal yang membutuhkan.

Ada beberapa jenis alat piroteknik yang digunakan di kapal, masing-masing memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Misalnya alat piroteknik yang menghasilkan cahaya berwarna oranye yang disebut smoke signal, dan ada juga yang menghasilkan cahaya berwarna merah seperti  red hand flare. Alat piroteknik yang menghasilkan warna merah biasanya digunakan pada malam hari sedangkan yang berwarna oranye digunakan untuk siang hari. 

Selain itu, cara penggunaanya juga bermacam-macam. Ada yang di dilemparkan bersamaan dengan lifebuoy yang dinamakan man over board (MOB). MOB ini dapat menghasilkan sinyal berupa asap berwarna oranye. Ada juga alat piroteknik yang digunakan dengan cara diluncurkan ke langit yang disebut rocket parachute signal.  Rocket parachute signal akan mengeluarkan parasut dan asap berwarna merah yang dapat bertahan di langit selama beberapa detik. Kemudian ada juga alat piroteknik yang digunakan untuk meluncurkan tali yang disebut line throwing. Saat digunakan line throwing akan meluncurkan tali yang digunakan untuk menyelamatkan korban dan di tarik ke kapal terdekat. Alat ini dapat meluncurkan tali sejauh 230 meter. 

Karena pentingnya alat piroteknik bagi keselamatan kapal, maka penggunaannya hanya dilakukan dalam situasi darurat saja. Menurut regulasi SOLAS, setiap kapal baik berukuran kecil atau besar wajib dilengkapi alat piroteknik. Selain itu setiap kru kapal juga harus mengetahui  tentang penanganan dan penggunaan alat-alat ini dengan benar untuk mencegah kecelakaan atau kesalahan penanganan. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa alat piroteknik kapal disimpan di lokasi yang aman dan mudah diakses jika terjadi keadaan darurat.

Bagi Anda yang membutuhkan alat piroteknik kapal berkualitas, Anda dapat langsung mengunjungi website kami www.velascoindonesia.com, atau  hubungi kami melalui email atau whatsapp. PT. Velasco Indonesia menjual berbagai jenis alat piroteknik kapal yang telah berstandar SOLAS dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Smoke Signal Alat Keselamatan Kapal Bersertifikat

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Piroteknik Kapal di jakarta dan juga menjual Line Throwing Apparatus,  dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, MOB – Man Over Board, Rocket Parachute, Red Hand Flare, Smoke Signal Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Sebagai komponen Keselamatan kapal, Man Over Board (MOB) harus disiapkan sebaik mungkin dalam hal kualitas, ketersediaan, dan kemudahan penggunaannya. Namun, tahukah Anda Cara Menggunakan Man Over Board (MOB) dengan benar? Penumpang dan staf harus tahu. atau, setidaknya, memahami konsep dasar penggunaan MOB. 

Man Over Board (MOB) merupakan salah satu jenis alat keselamatan kapal yang fungsinya untuk memberikan sinyal darurat berupa asap dan cahaya. Dimana dengan asap dan cahaya ini menunjukan jika di tempat tersebut terdapat orang yang memerlukan pertolongan di laut lepas.

Pada dasarnya, Man Over Board (MOB) sendiri termasuk dalam jenis alat piroteknik yakni alat yang menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan asap, cahaya, ledakan dan gas. Alat piroteknik ini berfungsi untuk memberikan sinyal visual saat terjadi keadaan darurat di laut.  Selain MOB ada beberapa jenis alat piroteknik kapal seperti Red Hand Flare dan Smoke Signal

Alat keselamatan kapal satu ini memiliki bentuk seperti gada berukuran kecil, yang terbuat dari material tahan air dan biasanya berwarna orange atau kuning terlarang. MOB umumnya diletakan di tempat yang mudah dijangkau dan dikaitkan ke life buoy atau ban pelampung dengan tali sepanjang lima meter. 

Cara Kerja Man Over Board (MOB)  

Cara kerja menggunakan Man Over Board (MOB) cukup mudah. Ketika ada korban yang terjatuh ke laut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanggil kru kapal. Setelah itu lempar life buoy beserta MOB ke arah korban yang terjatuh. Saat menyentuh air laut, MOB akan langsung aktif yang ditandai dengan keluarnya asap berwarna hijau dan lampu MOB yang menyala. Asap yang keluar dari MOB dapat bertahan selama 15 menit, sedangkan lampu MOB akan menyala dengan pola berkedip selama dua jam. 

Selain mengetahui cara menggunakan Man Over Board (MOB) yang benar, MOB juga harus dijaga kondisinya. Maka dari itu, MOB harus di cek secara berkala supaya tetap dapat berfungsi dengan baik saat diperlukan saat situasi bahaya. 

Spesifikasi MOB 

Sama seperti jenis alat keselamatan kapal lainnya, MOB juga harus dibuat sesuai dengan standar yang ditentukan oleh SOLAS. Berikut spesifikasi MOB menurut SOLAS: 

  • MOB harus ditempatkan di setiap bridge wing atau area terbuka di kapal. 
  • MOB juga harus diletakan dengan posisi menghadap ke arah laut supaya mudah diakses. 
  • MOB memiliki berat 4 kg dan harus dipasang atau dilakukan bersamaan dengan life buoy atau ban pelampung. 
  • Ketika dilemparkan ke arah korban, MOB harus dapat mengeluarkan asap berwarna oranye selama 15 menit. Selain itu, lampu MOB juga harus menyala selama dua jam secara terus menerus untuk memberikan sinyal ke tim penyelamat. 

Itulah cara menggunakan Man Over Board (MOB)  yang benar. Dengan mengetahui cara penggunaan, maka korban akan mudah dievakuasi dan diselamatkan dengan cepat. Jika Anda membutuhkan MOB berkualitas, Anda dapat langsung menghubungi kami melalui email atau whatsapp. Selain menjual MOB kami juga menjual berbagai jenis alat keselamatan lainnya dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual MOB (Man Over Board) Alat Keselamatan Kapal

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier  MOB – Man Over Board di jakarta dan juga menjual Line Throwing Apparatus,  dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Rocket Parachute, Red Hand Flare, Smoke Signal Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.