Setiap jangkar kapal biasanya memiliki berbagai aksesoris rantai jangkar untuk membantu proses penambatan kapal. Anchor shackle dan joining shackle termasuk dalam aksesoris rantai jangkar selain kenter shackle and swivel. Meskipun secara bentuk terlihat mirip, namun baik anchor shackle dan joining shackle memiliki beberapa perbedaan. Penting sekali untuk mencari tahu perbedaan antara keduanya anchor shackle dan joining shackle supaya tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya. Sebab jika salah memasang akan akan berakibat fatal. Yuk cari tahu perbedaan anchor shackle dan joining shackle!

Perbedaan Anchor Shackle dan Joining Shackle

Walaupun secara bentuk antara anchor shackle dan joining terlihat mirip yakni berbentuk shackle D. Tetapi anchor shackle dan joining shackle memiliki perbedaan yang signifikan yakni : 

  • Fungsi 

Perbedaan pertama yakni dilihat dari fungsinya. Dimana anchor shackle memiliki fungsi yakni sebagai penyambung langsung antara rantai jangkar dengan jangkar.  Sedangkan joining shackle memiliki fungsi yang sama dengan kenter shackle yakni sebagai penyambung antara rantai jangkar yang satu dengan rantai jangkar lainnya sehingga memenuhi panjang yang diinginkan. 

Umumnya, rantai jangkar di pasaran dijual dalam satuan length. Satu length rantai jangkar memiliki panjang 27,5 meter. Sedangkan kapal memerlukan rantai dengan panjang ratusan meter. Untuk itu dibutuhkan kenter atau joining shackle untuk menyambungkan antar rantai jangkar yang kurang panjang.

  • Bentuk dan Ukuran 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anchor shackle dan joining shackle memiliki bentuk yang sama yakni seperti huruf U dengan PIN berbentuk I yang jika digabungkan akan berbentuk seperti huruf D. Meski sama, namun jika dilihat dengan seksama, joining shackle memiliki lingkaran bagian body dalam yang lebih kecil dibanding dengan anchor shackle. Jadi meskipun memiliki ukuran yang sama namun bagian dalam body kedua jenis aksesoris rantai jangkar ini memiliki ukuran yang berbeda.

  • Pemasangan 

Sebenarnya cara pemasangan antar anchor shackle dan joining shackle terbilang sama, yakni dengan membuka bagian lock pin lalu membuka bagian PIN. Selain itu, untuk cara pemasangannya juga cukup mudah, dengan memasang kembali lock PIN ke lubang lock pin dengan bantuan pali. Yang membedakan yakni letak lubang log PIN keduanya. Patikan pin dipasang sesuai dengan posisi yang tepat. 

Cari Tahu Perbedaan Anchor Shackle dan Joining Shackle Itulah perbedaan antara anchor shackle dan joining shackle. Dengan mengetahui perbedaan keduannya, Anda dapat menggunakan kedua shackle ini sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya agar tidak terjadi kesalahan pada proses pemasangan. Sebab jika salah memasang, amka dapat berakibat fatal dan dapat mencelakai para pekerja. Selain mengetahui cara memasangnya, pastikan Anda juga menggunakan anchor dan joining berkualitas. Bagi Anda yang membutuhkan anchor shackle dan joining shackle berkualitas, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Kami merupakan distributor alat kapal yang menjual berbagai jenis alat kapal berkualitas dengan harga terjangkau. 

Baca Juga : Jual Anchor Shackle Aksesoris Jangkar Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Aksesoris Jangkar di jakarta dan juga menjual  Kenter Shackle, Joining Shackle, Swivel Piece, Anchor Chain, Anchor Shackle, Anchor Stockless dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Penambatan kapal adalah proses dimana jangkar akan di turunkan ke dasar laut saat kapal hendak berlabuh di pelabuhan atau tengah laut agar tidak bergerak. Saat proses ini memerlukan rantai untuk menurunkan jangkar. Dalam satu rangkaian rantai jangkar terdiri dari beberapa aksesoris rantai jangkar salah satunya adalah joining shackle. Kegunaan joining shackle dalam proses penambatan ini sangatlah penting sebagai penghubung antara rantai dengan jangkar. Dalam artikel ini kami akan membahas lebih detail mengenai kegunaan joining shackle. 


Joining shackle  adalah aksesoris jangkar kapal yang digunakan untuk menggabungkan dua aksesoris dalam suatu rangkaian jangkar kapal. Joining memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu rangkaian rantai jangkar. Secara umum ada dua fungsi utama joining shackle yakni sebagai penghubung antara dua aksesoris rantai jangkar dan sebagai penghubung antara rantai dengan rantai lainnya.

Berikut kegunaan joining shackle di dalam rangkaian rantai jangkar : 

  • Menghubungkan antara dua aksesoris rantai jangkar

Adapun aksesoris rantai jangkar yang dapat dihubungkan oleh joining adalah  jangkar kapal dengan swivel, jangkar kapal dengan rantai dan swivel dengan rantai. Hal ini sangat penting karena jangkar tidak boleh langsung terhubung dengan rantai, ini karena akan membuat rantai cepat putus. 

  • Menggabungkan dua rantai menjadi satu 

Joining shackle dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kenter shackle. Kenter shackle adalah aksesoris rantai jangkar yang berfungsi sebagai penyambung dua rantai jangkar yang kurang panjang. Sebagai informasi, rantai jangkar memiliki ukuran standar dimana dalam satuan length, dimana satu length setara dengan 27,5 meter. 

Untuk kapal-kapal berukuran besar, pastinya memerlukan rantai yang lebih panjang bahkan sampai ratusan meter. Karena itu, untuk memenuhi ukuran yang diinginkan dibutuhkan alat untuk menyambungkan antara rantai yang satu dengan lainnya, salah satunya dengan  joining shackle. 

Joining shackle tergolong dalam shackle Dee. Dimana sesuai namanya joining shackle memiliki bentuk seperti huruf ‘D’ yang terbentuk dari dua bagian.  Dimana bagian berbentuk ‘U’ dan bagian berbentuk ‘i’ yang berfungsi sebagai pengunci. Bisa dibilang joining shackle punya bentuk yang mirip dengan anchor shackle, bedanya bagian body dalam joining shackle lebih kecil dibanding anchor shackle.  

Karena digunakan sebagai penghubung, maka joining shackle harus dibuat dari material yang kuat. Joining shackle dibuat dari bahan baja pilihan dengan grade U2 dan U3 yang diberi lapisan galvanis. Dengan lapisan galvanis ini dapat meminimalisir resiko karat dan korosi pada joining shackle.  

Dapat disimpulkan, kegunaan joining shackle secara umum adalah sebagai alat penghubung baik antara aksesoris jangkar lain maupun antar dua jangkar. Dengan mengetahui kegunaan, maka joininng dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Bagi Anda yang membutuhkan joining shackle berkualitas, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Kami merupakan distributor yang menjual joining shackle dan alat kapal lainnya dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Joining Shackle Aksesoris Jangkar Kapa

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Joining Shackle di jakarta dan juga menjual  Kenter Shackle, Swivel Piece, Anchor Chain, Anchor Shackle, Anchor Stockless dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.