Kini kebutuhan akan rantai sangat besar, baik untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri. Apalagi yang berkaitan dengan proses pengangkatan dengan beban yang memiliki bobot besar. Berbagai jenis rantai dibuat dengan kelebihannya masing-masing, salah satunya rantai yang dapat tahan terhadap karat. Ada dua jenis rantai yang tahan terhadap karat yakni rantai stainless steel dan rantai galvanis. Namun di antara Rantai Stainless Steel Atau Rantai Galvanis Mana Yang Lebih Tahan Karat Simak penjelasannya. 

Baik rantai stainless steel maupun galvanis sama-sama terbuat dari besi. Tetapi seperti yang kita ketahui, besi memiliki sifat korosif dan mudah berkarat. Para produsen mengatasi masalah karat ini dengan melapisi rantai dengan lapisan khusus yang dapat menahan karat. Lapisan tersebut adalah galvanis dan stainless steel. 

Rantai galvanis di lapisan galvanis yang mengandung seng atau zinc. Sedangkan rantai stainless steel dilapisi dengan lapisan yang mengandung  nikel atau chromium. Dimana lapisan ini membuat rantai stainless steel memiliki tampilan yang lebih mengkilap daripada rantai galvanis.  

Lalu antara Jawabannya adalah rantai stainless steel. Hal ini karena lapisan stainless steel mengalami proses kimia yang dapat melapisi seluruh bagian rantai sehingga dapat melindungi rantai secara keseluruhan. 

Selain itu, rantai stainless telee juga memiliki permukaan yang lebih halus sehingga dapat meminimalisir gesekan antara mata rantai dengan mata rantai lainnya. Hal ini juga membuat lapisan stainless steel pada rantai tidak mudah rusak sehingga rantai lebih tahan terhadap karat. Meski begitu sayangnya rantai stainless steel tidak memiliki nilai breaking load yang tinggi seperti rantai galvanis. 

Bagi Anda yang membutuhkan rantai dengan nilai breaking load yang besar Anda dapat memilih rantai galvanis. Sebenarnya rantai galvanis memiliki ketahanan terhadap karat yang cukup baik sama seperti rantai stainless steel. Hanya saja pada rantai galvanis, ketahanan karat tergantung pada ketebalan lapisan galvanis. Jadi makin tebal lapisan galvanis yang berikan maka rantai lebih tahan terhadap karat. 

Meski begitu kelemahan rantai galvanis adalah permukaan rantai yang lebih kasar jika dibandingkan dengan rantai stainless steel. Hal ini memungkinkan terjadi gesekan antar mata rantai yang membuat lapisan galvanis cepat aus dan mempercepat proses pengaratan. 

Itu dia jawaban antara Rantai Stainless Steel Atau Rantai Galvanis Mana Yang Lebih Tahan Karat Jadi dari ketahanan terhadap karat, rantai stainless steel lebih baik dari pada rantai galvanis. Namun dari segi kekuatan, rantai galvanis lebih baik dari stainless steel. Untuk itu pastikan Anda memilih rantai yang sesuai dengan kebutuhan Anda di lapangan serta pastikan juga Anda  membeli rantai di distributor yang terpercaya agar rantai yang Anda beli terjamin kualitasnya. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor rantai yang menjual rantai berkualitas dengan harga terbaik. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran menarik! 

Baca Juga : Perbedaan Rantai Baja VS Rantai Besi

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Rantai di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Baja, Rantai Galvanis dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini

Material stainless steel banyak digunakan di berbagai peralatan dalam bidang industri. Penggunaan materi stainless steel sering dijumpai untuk aplikasi lifting, rigging dan towing. Salah satu perangkat yang menggunakan bahan stainless steel adalah rantai. Kelebihan dan Kekurangan Rantai Stainless Steel

Rantai stainless steel adalah salah satu jenis rantai yang terbuat dari besi yang dicampurkan dengan chromium dengan elemen-elemen lain seperti  tembaga, nikel, selenium, fosfor, titanium dan lain sebagianya. Kandungan  chromium yang menjadi faktor atau kandungan utama dari rantai stainless Steel, yang dapat membuat rantai lebih tahan terhadap karat.

Selain itu, rantai ini juga dilapisi dengan lapisan  stainless Steel yang membuat tampilannya mengkilap. Ada beberapa jenis rantai stainless steel yang dibedakan berdasarkan komposisi materialnya dan kekuatanya, namun yang paling sering digunakan adalah stainless steel tipe 304 dan 316. 

Sebelum menentukan untuk membeli rantai stainless steel ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya supaya dapat paham dan tidak ragu untuk membelinya: 

Kelebihan Rantai Stainless steel
  • Tahan terhadap Karat 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, rantai stainless steel dilapisi oleh lapisan stainless yang yang dikenal tahan atau tidak mudah berkarat. Hal ini juga sama jika diaplikasikan ke rantai, akan membuat rantai stainless steel dapat tahan terhadap karat walaupun 100%, namun dapat meminimalisir terjadinya karat sehingga lebih awet. 

  • Lebih Fleksibel 

Penggunaan rantai stainless steel sangat fleksibel yakni dapat digunakan untuk aktivitas indoor ataupun outdoor. Untuk aktivitas indoor, umumnya rantai  staileessteel digunakan untuk dekorasi karena memiliki tampilan yang mengkilap sehingga menimbulkan kesan elegan pada ruangan. Sementara, untuk outdoor, rantai stainless steel sangat baik digunakan di outdoor karena tahan terhadap berbagai cuaca ekstrim dan tahan terhadap korosi. 

  • Tampilan Fisik

Secara tampilan, rantai stainless steel memiliki tampilan yang lebih menarik dibanding jenis rantai lainnya. Rantai stainless steel memiliki tampilan yang mengkilap sehingga sangat cocok digunakan untuk dekorasi baik di kantor maupun di rumah. Selain itu rantai ini juga memiliki permukaan yang halus, sehingga mudah dibersihkan. 

Kekurangan Rantai Stainless Steel
  • Memiliki Breaking Load Relatif yang Rendah

Di beberapa industri terutama industri yang berkaitan dengan aktivitas lifting atau mengakat barat, nilai beaking load suatu peralatan menjadi hal yang penting. Sayangnya, rantai stainless steel memiliki nilai breaking lord yang tidak tinggi bahkan relatif rendah. Sehingga rantai stainless steel tidak cocok digunakan untuk aplikasi lifting. Namun untuk aktivitas ringan seperti dekorasi rantai ini sangat cocok digunakan.

  • Memiliki harga yang lebih mahal

Dibanding jenis rantai lainnya, rantai sles steel memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini disebabkan karena lapisan stainless steel dan cara pembuatan rantai yang cukup sulit. 

Demikian informasi kelebihan dan kekurangan rantai stainless steel yang dapat menjadi pertimbangan untuk memilih rantai yang cocok untuk kebutuhan anda. Jika Anda membutuhkan rantai stainless steel Anda dapat langsung menghubungi marketing kami di email ataupun whatsapp. PT Velasco Indonesia Persada menjual rantai silestee berkualitas  dengan harga terjangkau. 

Baca Juga : Perbedaan Rantai Baja VS Rantai Besi

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier  Rantai Stainless Steel di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Galvanis, Rantai Baja dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.