Keselamatan penumpang dan kru kapal harus menjadi prioritas. Oleh sebab itu setiap kapal wajib menyediakan alat safety kapal yang memadai serta para kru yang mengetahui atau kompeten dalam menggunakan alat safety tersebut. Ada banyak jenis alat safety kapal, salah satunya yakni line throwing. 

Keberadaan line throwing di kapal kerap kali diabaikan. Padahal alat safety satu ini memiliki fungsi yang sangat penting terutama saat terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di kapal. Lantas apa itu line throwing? Apa fungsinya?

Line throwing sering juga disebut dengan roket pelontar atau pelempar tali. Seperti namanya, line throwing merupakan salah satu alat safety kapal yang fungsinya untuk melontarkan atau melemparkan tali dari kapal penyelamat di arah sekoci atau korban kecelakaan agar dapat ditarik dan selamatkan. 

Mungkin anda bertanya, kenapa tapi tidak dilemparkan secara manual saja? Ini karena line throwing termasuk dalam jenis alat piroteknik. Dimana  lemparan tali oleh line throwing dihasilkan dari bantuan reaksi kimia  sehingga dapat lemparan tali dapat lebih jauh daripada dilempar secara manual. Namun untuk jauh tidaknya lemparan tali ini juga tergantung pada sudut atau arah lemparannya. Umumnya tali yang dilemparkan oleh line throwing dapat mencapai kurang lebih sekitar 230 meter. 

Secara fisik, line throwing berbentuk seperti tabung berukuran besar dengan pegangan di salah satu sisinya. Dimana pada bagian badan tabung juga tertera instruksi terkait bagaimana cara kerja line throwing.

Untuk cara kerja line throwing sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengarahkan line throwing ke sasaran (sekoci dan korban yang akan ditolong). Setelah itu tarik pelatuk yang ada di gagangnya dan secara otomatis line throwing akan melemparkan tau meluncurkan tali sejauh 230 meter. 

Seperti alat safety kapal yang lainnya, line throwing juga harus memenuhi standar regulasi yang diterapkan oleh SOLAS (The International Convention for the Safety of Life at Sea). Berikut spesifikasi line throwing menurut regulasi SOLAS: 

  1. Memiliki tingkat akurasi yang baik saat dilontarkan atau dilemparkan ke arah sasaran 
  2. Instruksi cara penggunaan harus tercantum di body line throwing 
  3. Setiap kapal baik kapal penumpang maupun kargo harus memiliki setidaknya 4 line throwing.  
  4. Tali yang ada di line throwing harus memiliki kekuatan diatas 2 kilo Newton
  5. Line throwing harus dapat melontarkan tali minimal sejauh 230 meter di air tenang. 

Demikian penjelasan mengenai fungsi dan cara kerja line throwing. Sebagai salah satu alat keselamatan kapal peran line throwing sangat penting saat terjadi situasi darurat. Dengan line throwing proses evakuasi korban dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. PT Velasco Indonesia Persada menyediakan line throwing dan alat keselamatan kapal lainnya dengan kualitas dan harga terbaik di Jakarta. 

Baca Juga : Jual MOB (Man Over Board) Alat Keselamatan Kapal

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier  Line Throwing Apparatus di jakarta. Kami juga menjual alat kapal, MOB – Man Over Board, Rocket Parachute, Red Hand Flare, Smoke Signal Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.