Pemindahan muatan menggunakan sling dan alat berat dikenal sebagai proses lifting. Dalam proses ini, alat rigging yang biasa digunakan adalah shackle dan hammerlock, yang biasanya digunakan untuk menghubungkan sling dengan alat berat, yang juga dikenal sebagai crane. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan shackle dan hammerlock agar Anda tidak salah menggunakannya.

Sebelum membahas perbedaan shackle dan hammerlock, Kami akan membahas pengertian keduanya. Shackle adalah salah satu jenis alat rigging yang digunakan untuk menyambungkan sling dengan lat rigging lainnya seperti Hook, Master Link, chain block dan lain nya. Shackle atau yang sering disebut segel ini memiliki bentuk U dengan pengunci di ujungnya yang dapat dilepas. Berdasarkan bentuknya, shackle dibagi menjadi dua jenis shackle yakni shackle Dee dan shackle omega. 

Sedangkan hammerlock atau biasa disebut connecting link adalah alat yang digunakan untuk menyambung rantai dengan alat rigging lainnya, seperti: Hook, Shackle dan Master Link. Connecting link terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah dimana bagian tengahnya berfungsi sebagai pengunci yang dapat dibuka.

Dilihat dari pengertiannya, baik shackle ataupun hammerlock memiliki fungsi yang sama yakni digunakan untuk menyambungkan. Shackle dan hammerlock juga memiliki pengunci yang dapat dibongkar pasang yang bertujuan agar dapat disambungkan dengan alat rigging lainnya. Lantas apa perbedaan keduannya? 

Perbedaan shackle dan hammerlock terletak pada jenis sling. Shackle dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai macam jenis sling dengan alat rigging lainnya. Jenis sling yang dapat diaplikasikan dengan shackle mulai dari rantai, wire rope, webbing sling hingga tali sling.  Selain itu, masing-masing jenis link ini menggunakan jenis shackle yang beda. 

Sedangkan hammerlock hanya dapat digunakan bersamaan dengan rantai/ chain sling saja. Hal ini karena bentuk rantai yang pipih dan kecil dengan diameter yang tidak terlalu besar. Jadi membutuhkan jenis alat rigging lainnya yang memiliki ukuran yang lebih besar. 

Perbedaan shackle dan hammerlock selanjutnya ada pada bentuknya. Seperti yang dapat dilihat di gambar. Bagian atas shackle terdiri dari dua bentuk yakni dee dan omega yang disesuaikan dengan bentuk yang digunakan. Sedangkan bagian bawah shackle dikhususkan untuk dikaitkan dengan alat rigging saja. Jadi karena bentuk atas dan bawah shackle tidak sama jadi tidak dapat di bolak-balik. Sementara itu, pada hammerlock bagian atas dan bawahnya memiliki bentuk yang sama. Jadi lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan untuk rantai. 

Itudia perbedaan antara shackle dan hammerlock yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, sehingga Anda dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan shackle ataupun hammerlock berkualitas, Anda dapat menghubungi kami di whatsapp atau email. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor yang menjual berbagai jenis alat rigging berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga : Jual Hammerlock Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Rigging di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Leave a Reply