Shackle adalah salah satu alat rigging yang digunakan untuk menghubungkan, mengangkat, atau menahan beban. Dalam industri, pemilihan shackle yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional. Salah satu merek yang dikenal dalam produksi shackles adalah Cosby. Sebelum Anda membeli shackles dari merek ini, penting untuk Mengenal Berbagai Tipe Shackles Cosby yang ditawarkan dan kegunaannya. 


Crosby merupakan perusahaan asal Amerika yang memproduksi berbagai jenis alat rigging. Salah satu produk andalan dari Crosby adalah shackle. Kebutuhan akan shackle Crosby di di berbagai industri sangatlah tinggi. Hal ini karena shackle Crosby dikenal memiliki safety factor yang tinggi sehingga dapat menjamin keselamatan selama pekerja. Keunggulan shackle Crosby bisa dilihat dari material yang digunakan. Dimana shackle Crosby terbuat dari carbon steel yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. 

Secara umum ada dua jenis shackle Crosby yakni shackle omega dan shackle dee. Dimana masing-masing jenis shackle ini dibagi lagi dalam beberapa tipe. Berikut ini beberapa tipe shackle Crosby yang PT. Velasco Indonesia Persada jual. 

  • Shackle Crosby Omega 

Shackles Cosby

Shackle Omega adalah jenis shackle yang memiliki bentuk seperti lambang omega atau tapal kuda. Tipe shackle ini umumnya digunakan untuk aplikasi yang menggunakan wire rope sling. Ini karena shackle Crosby omega memiliki  bentuknya lebar sehingga memungkinkan satu atau dua wire rope dapat masuk. Berikut ini beberapa tipe shackle Crosby omega yang kami tawarkan : G-209, G-209A, G-2130, G-2130A dan G2140. 

  • Shackle Crosby Dee 

Shackles Cosby

Seperti namanya, shackle Crosby dee ini memiliki bentuk seperti huruf D. Dimana saat dilepas, shackle ini terdiri dari dua bagian yakni “U” dan bagian berbentuk “I” yang berfungsi sebagai pengunci. Jenis shackle ini dirancang khusus untuk aplikasi yang menggunakan rantai. Hal ini bentuknya yang mirip seperti lekuk rantai sehingga saat digunakan, rantai tidak akan bergoyang atau stabil. Ada dua tipe shackle Crosby dee yang kami jual yakni G-210 dan G2150.

Itulah beberapa tipe shackle Crosby yang kami jual. Dalam memilih shackles, pastikan untuk memperhatikan kapasitas beban, bahan pembuatan, dan desain pengunci yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda. Dengan mengenal berbagai tipe shackles dari Cosby, Anda dapat memilih shackles yang tepat untuk keperluan Anda. 

Jual Shackle Crosby 

Mengenal Berbagai Tipe Shackles Cosby Bagi Anda yang membutuhkan shackle Crosby, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia Persada. Kami merupakan distributor yang menjual berbagai tipe shackle Crosby asli dengan harga terbaik. Jadi segera hubungi tim kami dan dapatkan penawaran menarik. 

Baca Juga : Jenis Shackle dan Kegunaanya 

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Jika Anda bekerja di bidang industri dan perkapalan pastinya sudah tak asing dengan benda yang disebut dengan Shackle. Shackle atau yang disebut dengan segel memiliki fungsi yang penting sebagai alat penghubung antar sling dengan benda yang akan diangkat. Shackle ini memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, jadi dalam memilih shackle tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Agar Anda tidak salah pilih, kami akan memberikan beberapa tips memilih  shackle yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Shackle adalah alat bantu angkat yang digunakan untuk menyambung atau mengaitkan sling dengan objek yang akan diangkat. Saat digunakan, bongkar pasang segel sangat mudah, memungkinkan kita menggunakan satu sling untuk banyak objek yang akan diangkat atau dipindahkan. Biasanya, alat bantu ini terbuat dari baja dan memiliki bentuk melengkung seperti huruf U dengan pengunci di ujungnya yang dapat dilepas. 

Tips Memilih Shackle

Sangat penting memilih shackle yang tepat untuk proses pengangkatan/lifting. Sebab selain membuat proses pengangkatan lebih mudah, memilih shackle yang tepat juga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Berikut ini tips memilih shackle yang tetap untuk kebutuhan Anda: 

1. Kenali Jenis Shackle

Segel ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan material bahan baku, bentuk tipe, dan penguncinya. Berikut penjelasan jenis shackle yang digunakan di berbagai industri: 

a. Berdasarkan material bahan baku 

  • Shackle JIS : Shackle JIS terbuat dari material  mild steel/Malleable steel. Jenis shackle ini memiliki karakteristik tidak memiliki nilai breaking load yang artinya tidak dapat digunakan untuk aplikasi berat. Jenis Shackle ini hanya cocok digunakan untuk aplikasi ringan seperti i dapra, pagar, dan lashing (ikat).
  • Shackle SWL : Jenis shackle ini terbuat dari bahan besi karbon yang mengandung  0.5% hingga 1.5% karbon bersama dengan campuran mangan, belerang, fosfor, dan silikon. Karena karena itu shackle SWL dapat digunakan untuk aplikasi berat karena memiliki nilai breaking load yang cukup tinggi. 

b. Berdasarkan Bentuknya 

  • Shackle Dee : Segel ini disebut shackle Dee karena bentuknya menyerupai huruf D. Jenis segel ini hanya digunakan untuk tugas mengangkat objek dengan menggunakan rantai sebagai alat bantunya. Karena bentuk D-nya, rantai dapat terpasang dengan kuat pada lubang sehingga rantai tidak bisa bergerak atau goyang saat digunakan untuk mengangkat objek.
  • Shackle Omega : Segel jenis ini disebut shackle omega karena bentuknya mirip dengan simbol “Ω”. Shackle ini umumnya digunakan untuk aplikasi lifting ataupun towing yang menggunakan wire rope sling. Segel Omega memiliki lubang kait yang lebih besar dari jenis Dee. Bentuk lubang kait ini dibuat sesuai dengan bentuk wire rope yang umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dari pada rantai dan sekaligus shackle ini bisa memuat banyak sling. 

c. Berdasarkan Penguncinya 

  • Screw Pin: Segel dengan bentuk pin dan pemutar sekrup tidak memerlukan pengunci tambahan. Cara kerjanya sederhana: cukup kencangkan ulir sehingga tidak terlepas saat digunakan. Segel ini biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak permanen atau dapat dibongkar pasang.
  • Round Pin: Segel jenis ini ditujukan untuk penggunaan non permanen, karena tidak menggunakan ulir sebagai pengencang. Namun, segel jenis ini menggunakan pengunci yang terletak di ujung pin.
  • Bolt & Nut Type: Segel bolt umumnya digunakan untuk aplikasi yang lebih permanen, seperti offshore, karena mereka dikenal lebih aman dan tidak mudah terbuka. Hal ini dimungkinkan oleh pengunci baut dan pin yang terletak pada segel. Pengunci jenis ini dianggap lebih kuat dan aman untuk mencegah objek diaplikasikan saat digunakan.
2. Tentukan jenis shackle dan pin yang akan digunakan

Perlu diingat bahwa setiap jenis shackle memiliki fitur dan fungsi yang berbeda. Penggunaannya sangat berbeda satu sama lain secara teknis. Anda dapat memilih segel jenis rantai untuk aplikasi mengangkat dan menarik secara tegak lurus, sedangkan segel jenis wire rope dapat digunakan untuk penarikan yang tidak tegak lurus.

Selain itu, bentuk pin juga sangat penting dalam memilih segel. Seperti dijelaskan sebelumnya, jenis shackle juga dibedakan berdasarkan bentuk pin (pengunci). Jika Anda ingin segel untuk tujuan permanen, pin baut akan lebih baik karena memiliki kekuatan cengkram yang lebih besar. Namun, untuk tujuan non-permanen, Anda dapat menggunakan segel berpin bulat atau sekrup, karena keduanya mudah dibongkar pasang.

3. Sesuaikan dengan kapasitas sling yang digunakan 

Tips memilih shackle yang tepat selanjutnya yakni menyesuaikan dengan jenis sling dan beban yang akan diangkat. Pastikan Anda memilih shackle dengan ukuran diameter yang lebih daripada wire rope sling yang Anda gunakan. Untuk rasionya lebar shackle dan wire rope yakni 1:1. 

4. Ketahui beban yang akan diangkat 

Tips memilih shackle yang terakhir adalah dengan mengetahui jenis dan berat  barang atau obyek yang akan diangkat. Jika beban yang akan diangkat cukup berat dan memerlukan pengait yang kokoh, maka jenis segel baut ini akan sangat cocok untuk mencengkram beban dengan kuat.

Itulah beberapa tips memilih shackle yang tepat. Dengan tips maka  Anda dapat memilih shackle yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda yang membutuhkan shackle berkualitas, ANda dapat menghubungi kami. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor alat kapal yang menjual berbagai shackle berkualitas dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Shackle Berbagai Tipe dan Ukuran

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Pemindahan muatan menggunakan sling dan alat berat dikenal sebagai proses lifting. Dalam proses ini, alat rigging yang biasa digunakan adalah shackle dan hammerlock, yang biasanya digunakan untuk menghubungkan sling dengan alat berat, yang juga dikenal sebagai crane. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan shackle dan hammerlock agar Anda tidak salah menggunakannya.

Sebelum membahas perbedaan shackle dan hammerlock, Kami akan membahas pengertian keduanya. Shackle adalah salah satu jenis alat rigging yang digunakan untuk menyambungkan sling dengan lat rigging lainnya seperti Hook, Master Link, chain block dan lain nya. Shackle atau yang sering disebut segel ini memiliki bentuk U dengan pengunci di ujungnya yang dapat dilepas. Berdasarkan bentuknya, shackle dibagi menjadi dua jenis shackle yakni shackle Dee dan shackle omega. 

Sedangkan hammerlock atau biasa disebut connecting link adalah alat yang digunakan untuk menyambung rantai dengan alat rigging lainnya, seperti: Hook, Shackle dan Master Link. Connecting link terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah dimana bagian tengahnya berfungsi sebagai pengunci yang dapat dibuka.

Dilihat dari pengertiannya, baik shackle ataupun hammerlock memiliki fungsi yang sama yakni digunakan untuk menyambungkan. Shackle dan hammerlock juga memiliki pengunci yang dapat dibongkar pasang yang bertujuan agar dapat disambungkan dengan alat rigging lainnya. Lantas apa perbedaan keduannya? 

Perbedaan shackle dan hammerlock terletak pada jenis sling. Shackle dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai macam jenis sling dengan alat rigging lainnya. Jenis sling yang dapat diaplikasikan dengan shackle mulai dari rantai, wire rope, webbing sling hingga tali sling.  Selain itu, masing-masing jenis link ini menggunakan jenis shackle yang beda. 

Sedangkan hammerlock hanya dapat digunakan bersamaan dengan rantai/ chain sling saja. Hal ini karena bentuk rantai yang pipih dan kecil dengan diameter yang tidak terlalu besar. Jadi membutuhkan jenis alat rigging lainnya yang memiliki ukuran yang lebih besar. 

Perbedaan shackle dan hammerlock selanjutnya ada pada bentuknya. Seperti yang dapat dilihat di gambar. Bagian atas shackle terdiri dari dua bentuk yakni dee dan omega yang disesuaikan dengan bentuk yang digunakan. Sedangkan bagian bawah shackle dikhususkan untuk dikaitkan dengan alat rigging saja. Jadi karena bentuk atas dan bawah shackle tidak sama jadi tidak dapat di bolak-balik. Sementara itu, pada hammerlock bagian atas dan bawahnya memiliki bentuk yang sama. Jadi lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan untuk rantai. 

Itudia perbedaan antara shackle dan hammerlock yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, sehingga Anda dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan shackle ataupun hammerlock berkualitas, Anda dapat menghubungi kami di whatsapp atau email. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor yang menjual berbagai jenis alat rigging berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga : Jual Hammerlock Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Rigging di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Seperti yang sudah diketahui alat rigging memiliki banyak jenis salah satunya shackle atau segel. Shackle adalah alat bantu untuk mengangkat beban beban dengan bobot yang besar serta sebagai penghubung antara sling dengan objek yang akan diangkat. Sling yang digunakan mulai dari chain (rantai), wire rope atau webbing yang digunakan pada aplikasi lifting, towing ataupun lashing. Seiring berkembangnya zaman shackle juga dibuat memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Apa aja? yuk kita bahas! Mengenal Jenis Shackle Alat Rigging

Shackle merupakan salah satu alat rigging yang digunakan sebagai alat bantu angkat untuk menghubungkan atau mengaitkan sling dengan objek yang diangkat. Shackle dapat dibedakan dalam beberapa jenis yang dapat dibedakan mulai dari material, tipe dan jenis penguncinya. 

Jenis Shackle berdasarkan tipe

Berdasarkan tipenya shackle dibagi menjadi dua yakni shackle Dee dan shackle omega. 

  • Shackle Dee

shackle Dee Mengenal Jenis Shackle Alat Rigging

Seperti namanya, shackle Dee memiliki bentuk seperti huruf D. Jenis shackle ini sangat cocok digunakan untuk aplikasi mengangkat beban dengan menggunakan rantai atau chain sling. Bentuknya yang menyerupai huruf D ini membuat rantai dapat terpasang dengan pas dan tidak akan bergoyang atau bergerak saat dipasangkan dan digunakan untuk mengangkat atau menarik beban. 

  • Shackle Omega 

Shackle Omega  Mengenal Jenis Shackle Alat Rigging

Jenis shackle ini memiliki bentuk seperti tapal kuda tau omega. Shackle omega sering digunakan untuk aplikasi lifting ataupun towing yang menggunakan wire rope. Dengan bentuk lubang kait yang lebih besar membuat shackle omega sangat cocok digunakan bersamaan dengan wire rope yang memiliki diameter lebih besar dari rantai dan juga dapat memuat lebih dari satu sling. Selain itu, dengan bentuk lubang kait yang hampir berbentuk lingkaran ini dapat membuat wire rope  dapat terpasang dengan sempurna dan mengurangi gesekan saat mengangkat beban. 

Jenis Shackle berdasarkan bentuk pengunci

Selain tipe, shackle juga dibagi berdasarkan bentuk penguncinya yakni: 

  • Screw Pin

Screw Pin

Jenis pengunci shackle ini memiliki bentuk seperti pin dengan pemutar scrup tanpa pengunci. Untuk pengaplikasiannya hanya perlu mengencangkan saja sampai batas maksimal ulirnya agar tidak terlepas. Jenis pengunci ini sangat cocok untuk aplikasi yang sifatnya tidak permanen karena dapat dibongkar pasang dengan mudah. 

  • Round Pin

Round Pin

Shakel ini memiliki bentuk pin dengan pengunci di bagian ujungnya namun tanpa ulir sebagai pengencang. Jenis pengunci ini juga digunakan untuk aplikasi yang sifatnya tidak permanen. 

  • Bolt & Nut Type

shackle Bolt & Nut Type

Shakel ini menggunakan pin berbentuk yang mirip seperti kepala baut yang lengkap dengan pengunci bait dan pengunci pinnya juga. Tipe hakel dengan pengunci bolt & nut ini dinilai lebih aman karena tidak mudah terbuka dan cocok digunakan untuk aplikasi permanen. 

Itulah jenis shackle alat rigging yang umumnya digunakan untuk mengangkat atau menarik beban. Mengenal Jenis Shackle Alat Rigging Jika Anda membutuhkan shackle dengan jenis yang kami jelaskan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami menjual berbagai jenis shackle dan alat rigging lainnya dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Shackle Berbagai Tipe dan Ukuran

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Ada beberapa Jenis-Jenis Webbing Sling yang digunakan dalam aktivitas lashing (mengikat) dan lifting (mengangkat) salah satunya yakni webbing sling. Webbing sling merupakan anyaman kain yang ujungnya diberi jahitan sehingga membentuk lingkaran penuh supaya dapat dikaitkan ke beban yang akan ditarik atau diangkat.

Webbing sling sering kita jumpai di berbagai industri terutama industri yang erat kaitanya dengan aktivitas lashing dan lifting seperti kargo, perkapalan, manufaktur dan lainnya. Umumnya webbing terbuat dari bahan  polyester, nilon, dan polypropylene. Namun di antara tiga bahan tersebut yang paling sering digunakan adalah bahan polyester karena karakteristiknya yang ringan  lentur dan memiliki nilai breaking load yang tinggi sehingga sangat nyaman digunakan untuk aktivitas  lashing dan lifting. 

Webbing dibagi dalam beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tipe jahitan dan kegunaanya.

Berdasarkan tipe jahitan webbing dibagi menjadi dua yakni:  

  • Webbing dengan jahitan pipih 

webbing pipih

Webbing ini dibuat dengan anyaman yang padat tanpa lubang di ujungnya. Dengan bentuknya yang pipih membuat webbing jenis ini sangat fleksibel praktis sehingga cocok digunakan untuk mengangkat beban dengan bobot yang besar. Meski begitu, webbing pipih sangat rentan terhadap abrasi. 

  • Webbing dengan jahitan tabung 

webbing tabung

Seperti namanya, webbing jenis ini memiliki bentuk seperti tabung atau selongsong. Webbing jenis ini memiliki fungsi utama untuk melindungi tali kawat atau benda lainnya yang akan digunakan untuk mengikat atau mengangkut barang. Dimana tali atau kawat tersebut akan dimasukkan ke dalam selongsong atau tabung. Webbing tabung memiliki jahitan yang lebih tipis dari webbing pipih sehingga membuatnya lebih lentur. 

Berdasarkan fungsinya, webbing sling juga dibagi dalam dua tipe yakni : 

  • Eye to Eye Webbing Sling 

webbing eye to eye

Webbing jenis ini memiliki bentuk seperti wire rope atau chain sling. Dimana webbing eye to eye ini memiliki mata di setiap ujungnya yang digunakan sebagai kait untuk objek yang akan diangkat dan di kaitkan ke alat rigging lain.

  • Round Webbing Sling

Round Webbing Sling

Webbing sling jenis dibuat dengan jahitan tanpa ujung atau di jahit dengan bentuk melingkar. Webbing ini terdiri dari dua bagian di mana bagian dalam dan pembungkusnya dibuat dengan material yang sama. 

Demikian Jenis-Jenis Webbing Sling yang sering digunakan. Pastikan Anda memilih jenis dan webbing sling yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan webbing sling, Anda dapat menghubungi marketing kami melalui whatsapp atau email. Kami menjual berbagai jenis webbing sling dengan ukuran dan kapasitas yang beragam.

Baca Juga : Jual Webbing Sling Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Webbing Sling di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Jangkar dipakai sebagai alat kapal yang fungsinya untuk menambatkan kapal. Bentuknya seperti busur panah dan terbuat dari besi atau baja yang besar. Letaknya umumnya berada di anjungan bagian depan kapal, tergantung jenis dan besar kapalnya. Tetapi jangkar sendiri tidak akan bisa bekerja tanpa ada aksesoris jangkar kapal, yaitu beberapa alat yang mendukung agar sistem penambatan kapal dapat bekerja dengan baik. PT Velasco Indonesia Persada jual aksesoris jangkar terlengkap.

Pemilihan aksesoris jangkat tidak boleh sembarangan karena harus disesuaikan dengan kebutuhan kapal. Yuk mari berkenalan dengan beberapa aksesoris jangkar berikut ini!

Rantai Jangkar

Tanpa rantai jangkar, jangkar tidak akan bisa diturunkan atau dinaikan. Rantai jangkar adalah rantai penyambung antara jangkar dengan badan kapal.

Ada banyak jenis rantai jangkar yang bisa dipilih, tentunya menyesuaikan dengan jenis kapal. Misalnya untuk kapal kecil bisa menggunakan proof coil anchor chain, BBB atau high test. Untuk kapal bersar biasanya memakai stud link anchor chain.

Semakin besar ukuran dan bobot kapal, semakin besar ukuran dan bobot jangkar, sehingga semakin besar pula ukuran rantai jangkar yang digunakan.

Swivel Jangkar

Pada kapal besar, rantai jangkar tidak bisa langsung dikaitkan ke jangkar. Dibutuhkan beberapa rangkaian aksesoris jangkar yang lagi-lagi menyesuaikan kebutuhan kapal. Namun salah satu alat yang digunakan adalah swivel piece atau kili-kili.

Fungsi swivel piece adalah untuk menghindari jangkar kapal terpelintir atau twist. Alat ini memungkinkan salah satu sisi berputar, sementara sisi lainnya diam. Persis seperti kursi kantor yang dapat berputar ke kiri dan kanan, padahal kaki kursi tetap diam.

Cara pasangnya adalah dengan mengaitkan salah satu ujung swivel jangkar pada ring atau cincin pada bagian kepala jangkar (bisa juga dihubungkan ke joining shackle yang ada di jangkar).  Kemudian bagian ujung lainnya dari swivel diakitkan pada ujung rantai penghubung atau pada mata rantai jangkar terakhir. Di kapal yang berukuran kecil, berati diikatkan pada ujung tali penghubung jangkar.

Swivel jangkar pada kapal besar umumnya terbuat dari stainless steel yang kuat dan tahan karat agar dapat mengimbangi berat dari jangkar dan tegangan rantai jangkar saat menurunkan atau menaikan jangkar.

 Kenter Jangkar

Kenter jangkar atau kenter shackle biasanya dipakai pada kapal besar untuk menggabungkan 2 rantai menjadi satu, hingga mencapai panjang yang dibutuhkan. Kalau ada satu mata rantai yang rusak dan harus diganti, kenter juga dipakai untuk menghubungkan mata rantai tersebut (setelah mata rantai yang rusak dibuang).

Bentuknya persis seperti mata rantai stud link anchor chain. Kenter dapat dilepas pasang jadi beberapa bagian. Seperti alat kapal lainnya, kenter jangkar dirancang tahan korosi.

Shackle Jangkar / Joining Shackle

Segel atau shackle sudah menjadi andalan di banyak industri alat lifting. Bentuknya seperti huruf D (jenis shackle dee) atau bisa juga seperti lambang omega (jenis shackle omega).

Shackle jangkar bisa dilepas pasang, fungsinya untuk menghubungkan 2 alat. Contohnya pada rangkaian jangkar adalah menghubungkan swivel dengan jangkar, swivel dengan rantai jangkar, atau rantai jangkar dengan rantai jangkar.

Alat Penarik Jangkar / Windlass

Alat ini memudahkan proses penarikan dan penurunan jangkar kapal. Alat penarik jangkar atau windlass dipasang di badan kapal, berfungsi untuk menggulung rantai jangkar (sekaligus sebagai tempat penyimpanan rantai jangkar).

 baca juga : Aksesoris Jangkar Kapal Jakarta

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor jangkar kapal dan aksesoris jangkar terlengkap  seperti rantai jangkar, swivel atau kili-kili, shackle, kenter jangkar, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta.

Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp atau (021) 690 530 atau email ke [email protected]

Shackle adalah salah satu alat rigging. Shackle banyak digunakan dalam industri yang berhubungan dengan mengangkat alat berat, contohnya industri konstruksi, migas, perkapalan, dll. Ada banyak jenis shackle dengan berbagai spesifikasi. PT Velasco Indonesia jual shackle terlengkap dan bersertifikat.

Fungsi shackle atau segel adalah sebagai pengait antara berbagai peralatan rigging. Misalnya antara wire rope sling dengan rantai, atau antara rantai dengan jangkar, dll. Walau dari segi bentuk ada banyak sekali jenis shackle, tapi umumnya punya prinsip sama yaitu memiliki bagian yang dapat dilepas dan dipasang serta dikunci.

Baca juga : Joining Shackle Bersertifikat

Berbagai Jenis Shackle

Ada banyak sekali jenis shackle yang tidak mungkin disebutkan satu persatu di sini. Namun berikut ini beberapa jenis shackle yang paling populer dan banyak digunakan.

Berdasarkan bentuknya:

  • Shackle Dee: bentuknya seperti huruf D, kalau dilepas bentuknya jadi U dan I.
  • Shackle Omega: bentuknya seperti simbol omega, atau tapal kuda.
  • Shackle Wide Type: bentuk D atau omega tapi ukurannya lebih besar.
  • Kenter Shackle: bentuknya menyerupai mata rantai jangkar jenis stud link, yaitu seperti angka 8. Fungsinya untuk manyatukan dua rantai jangkar.

Berdasarkan bahan atau materialnya:

  • Shackle JIS type: terbuat dari malleable steel atau mid steel. Juga disebut dengan shackle galvanis.
  • Shackle SWL: terbuat dari carbon steel, yaitu percampuran antara baja dan karbon, punya nilai breaking load yang tinggi.

Berdasarkan bentuk penguncinya

  • Shackle Round Pin: penguncinya berbentuk pin. Jadi ada pengunci pada bagian ujungnya, tidak menggunakan ulir untuk mengencangkan.
  • Shackle Screw Pin: penguncinya berbentuk pin dengan pemutar sekrup, cara menguncinya adalah dengan dikencangkan sampai maksimal. Shackle jenis ini tidak cocok digunakan dengan metode choker.
  • Shackle Bolt & Nut (mur baut): penguncinya berbentuk seperti mur dan baut. Cocok dipakai untuk shackle yang dipasang permanen (atau tidak akan dibongkar pasang dalam jangka panjang).

 

Tips Membeli Shackle
  • Ketahui kebutuhan Anda sebab shackle terbaik adalah yang cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda. Kalau bingung, Anda dapat berkonsultasi dengan distributor shackle yang terpercaya.
  • Cari tempat jual shackle yang lengkap dan bersertifikat. Sertifikat sangat penting untuk menjamin keaslian barang.
  • Saat menerima shackle, periksa kondisi fisiknya dan pastikan dalam kondisi baik. Cek nomor seri pada sertifikat dan barang, pastikan nomornya sesuai.

 

VELASCO INDONESIA PERSADA jual berbagai alat rigging seperti shackle, wire rope sling, webbing sling, chain sling, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta.

Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat lifting, tali mooring, tali tambang, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp atau (021) 690 530 atau email ke [email protected]