Shackle adalah salah satu alat rigging yang digunakan untuk menghubungkan, mengangkat, atau menahan beban. Dalam industri, pemilihan shackle yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional. Salah satu merek yang dikenal dalam produksi shackles adalah Cosby. Sebelum Anda membeli shackles dari merek ini, penting untuk Mengenal Berbagai Tipe Shackles Cosby yang ditawarkan dan kegunaannya. 


Crosby merupakan perusahaan asal Amerika yang memproduksi berbagai jenis alat rigging. Salah satu produk andalan dari Crosby adalah shackle. Kebutuhan akan shackle Crosby di di berbagai industri sangatlah tinggi. Hal ini karena shackle Crosby dikenal memiliki safety factor yang tinggi sehingga dapat menjamin keselamatan selama pekerja. Keunggulan shackle Crosby bisa dilihat dari material yang digunakan. Dimana shackle Crosby terbuat dari carbon steel yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. 

Secara umum ada dua jenis shackle Crosby yakni shackle omega dan shackle dee. Dimana masing-masing jenis shackle ini dibagi lagi dalam beberapa tipe. Berikut ini beberapa tipe shackle Crosby yang PT. Velasco Indonesia Persada jual. 

  • Shackle Crosby Omega 

Shackles Cosby

Shackle Omega adalah jenis shackle yang memiliki bentuk seperti lambang omega atau tapal kuda. Tipe shackle ini umumnya digunakan untuk aplikasi yang menggunakan wire rope sling. Ini karena shackle Crosby omega memiliki  bentuknya lebar sehingga memungkinkan satu atau dua wire rope dapat masuk. Berikut ini beberapa tipe shackle Crosby omega yang kami tawarkan : G-209, G-209A, G-2130, G-2130A dan G2140. 

  • Shackle Crosby Dee 

Shackles Cosby

Seperti namanya, shackle Crosby dee ini memiliki bentuk seperti huruf D. Dimana saat dilepas, shackle ini terdiri dari dua bagian yakni “U” dan bagian berbentuk “I” yang berfungsi sebagai pengunci. Jenis shackle ini dirancang khusus untuk aplikasi yang menggunakan rantai. Hal ini bentuknya yang mirip seperti lekuk rantai sehingga saat digunakan, rantai tidak akan bergoyang atau stabil. Ada dua tipe shackle Crosby dee yang kami jual yakni G-210 dan G2150.

Itulah beberapa tipe shackle Crosby yang kami jual. Dalam memilih shackles, pastikan untuk memperhatikan kapasitas beban, bahan pembuatan, dan desain pengunci yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda. Dengan mengenal berbagai tipe shackles dari Cosby, Anda dapat memilih shackles yang tepat untuk keperluan Anda. 

Jual Shackle Crosby 

Mengenal Berbagai Tipe Shackles Cosby Bagi Anda yang membutuhkan shackle Crosby, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia Persada. Kami merupakan distributor yang menjual berbagai tipe shackle Crosby asli dengan harga terbaik. Jadi segera hubungi tim kami dan dapatkan penawaran menarik. 

Baca Juga : Jenis Shackle dan Kegunaanya 

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Dalam dunia industri, di mana proses pengangkatan beban merupakan aplikasi yang selalu dilakukan dan memerlukan perangkat yang tepat dan berkualitas. Salah satu perangkat yang tidak boleh diabaikan dalam proses ini adalah eye hook. Sebagai distributor alat kapal yang juga menjual alat-alat rigging, PT. Velasco Indonesia Persada jual eye hook Crosby berbagai ukuran dengan harga terbaik. 

Dalam aplikasi pengangkatan beban di sejumlah industri membutuhkan alat bantu angkat yang digunakan untuk mengaitkan dan menarik beban. Salah satu alat yang digunakan dalam proses ini adalah hook atau mata kait dimana fungsinya selain untuk menarik dan mengaitkan beban, alat ini juga digunakan sebagai pengaman saat beban dipindahkan. 

Ada banyak jenis hook yang digunakan di lapangan, dimana setiap jenisnya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Salah satu jenis hook yang sering digunakan adalah eye hook. Eye hook sendiri adalah jenis hook yang memiliki lubang sambung yang berbentuk lingkaran yang umumnya disebut mata (eye). 

Eye hook dapat digunakan untuk pengangkatan yang menggunakan wire rope, rantai ataupun jenis sling lainnya. Namun karena bentuk lubang sambungnya yang berbentuk bulat dan tidak dapat dilepas, maka sebelum di pasang ke sling diperlukan alat rigging lain untuk menghubungkannya. Alat rigging yang digunakan sebagai penghubung eye hook dengan sling ini adalah connecting link / hammerlock. 

Sebagai penyedia alat rigging berkualitas, kami menjual eye hook merk Crosby dalam berbagai ukuran. Eye Hook Crosby merupakan salah satu produk unggulan dalam industri perangkat angkat dan pengangkutan. Diproduksi oleh Crosby, merek yang telah terkenal akan kehandalan dan kualitasnya dalam menyediakan alat angkat yang aman dan efisien.  Eye Hook Crosby terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang mampu menanggung tekanan dan berat yang signifikan. Kualitasnya yang baik menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi angkat di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, manufaktur, pertambangan, hingga perkapalan.

Selain itu, eye hook Crosby yang kami jual juga tersedia dalam berbagai ukuran: 

eye hook crosby

Harga Eye Hook Crosby 

Untuk eye hook Crosby yang kami jual memiliki harga yang bervariasi tergantung pada ukuran yang Anda pilih sesuai kebutuhan. Dengan kualitas yang terjamin, desain ergonomis, dan berbagai ukuran yang tersedia, Eye Hook Crosby merupakan pilihan terbaik untuk berbagai kebutuhan angkat. Bagi Anda yang membutuhkan eye hook Crosby Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia Persada. Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran menarik dari kami. 

Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Hook dengan Harga Terbaik 

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Hook di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Penggunaan wire rope sling memang sangat umum digunakan untuk mengikat, mengangkat ataupun menarik beban di beberapa industri. Wire rope sling ini terbuat dari wire rope yang telah di bentuk mata yang nantinya digunakan sebagai alat untuk mengikat ke alat rigging lainnya. Untuk membuat mata wire rope dapat menggunakan beberapa alat salah satunya spelter socket. PT. Velasco Indonesia Persada jual spelter socket wire rope berkualitas dengan harga terbaik. 


Spelter socket wire rope merupakan salah satu jenis alat rigging yang digunakan untuk membuat mata wire rope sehingga wire rope dapat digunakan untuk aplikasi mengikat, mengangkat dan menarik beban. Alat ini di pasangkan di ujung wire rope dengan cara dicor menggunakan cairan khusus. cairan yang digunakan yani cairan rising yang berfungsi sebagai pengunci. 

Sebagai distributor terpercaya, kami menjual spelter socket wire rope dari merk Crosby yang terkenal akan kualitas dan telah digunakan di berbagai industri.  Spelter socket wire rope Crosby terbuat dari bahan berkualitas yang dapat menahan mata wire rope tidak mudah putus. 

jenis Spelter Socket

Ada dua jenis spelter socket wire rope yang kami jual yakni spelter socket open dan spelter socket wire close. Dimana untuk spelter socket open memiliki ujung yang dilengkapi dengan pengunci yang dapat di buka untuk didekatkan ke alat rigging lainnya. Sedangkan spelter socket close memiliki ujung berbentuk bulat sempurna yang tidak dapat dibuka. Selain terbagi dalam dua jenis, spelter socket wire rope juga memiliki ukuran yang bervariasi yang disesuaikan dengan ukuran wire rope yang Anda gunakan. 

Harga Spelter Socket Wire Rope 

Kami menjual spelter socket wire rope dengan harga bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran yang Anda pilih. Untuk informasi penawaran atau ingin menanyakan produk, Anda dapat menghubungi tim kami melalui email, telepon ataupun whatsapp.   

Baca Juga : Jual Wire Rope Tali Kawat Berkualitas Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier wire rope di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Galvanis, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke  [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Webbing sling merupakan salah satu alat angkut yang paling sering digunakan untuk mengangkat benda dengan bentuk dan bobot yang besar di beberapa industri. Namun penggunaan webbing sling yang tidak tepat justru dapat menyebabkan kecelakaan kerja hingga korban jiwa. Karena itu, sangat penting untuk memahami cara menggunakannya dengan tepat. Dalam artikel ini kami akan memberikan tips menggunakan webbing sling yang benar. 


Webbing sling sering disebut juga dengan sling belt. Alat ini merupakan salah satu jenis sling yang digunakan sebagai penghubung antara alat angkat seperti crane dengan beban yang akan diangkat. Webbing sling dirancang untuk dapat digunakan  untuk mengangkat beban yang memiliki bentuk besar dan bobot yang berat. 

Secara material pembuatannya, webbing sling memiliki bentuk seperti anyaman yang terbuat dari bahan polyester nylon atau polypropylene. Untuk bentuknya sendiri, umumnya webbing dibuat dengan bentuk datar atau pipih dan ada juga yang berbentuk tabung dengan ukuran berbeda. Karena memiliki jenis dan ukuran yang beragam, maka sebelum menggunakan pastikan pastikan Anda menggunakan webbing sling yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa tips menggunakan webbing sling yang benar: 

  • Cek kondisi webbing sling sebelum digunakan  

Jangan gunakan webbing yang kondisinya tidak layak untuk digunakan. Jika webbing putus saat digunakan, itu dapat menyebabkan beban jatuh, yang dapat menyebabkan cedera di tempat kerja. Ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan yang diangkat atau dipindahkan. Jangan memaksakan diri untuk menggunakan webbing yang telah memiliki lubang, potongan, atau sobekan di bagian bodynya. Selain itu, hindari menggunakan webbing dengan jahitan dan banyak goresan di bagian tubuh webbing sling.

  • Pastikan Memilih jenis webbing sling yang tepat 

Ada dua jenis webbing sling yang umum digunakan yakni Eye webbing sling dan round webbing sling. Kedua  jenis webbing sling ini berbeda dari segi bentuk maupun penggunaannya. Dimana eye webbing sling memiliki bentuk seperti wire rope sling yang memiliki mata tau lubang di bagian ujungnya yang digunakan sebagai kait untuk mengikat objek yang akan diangkat atau di ikat. Sedangkan round webbing sling dibuat dengan ujung satu dengan lainnya dijahit menjadi satu sehingga membentuk seperti lingkaran. Jenis round webbing sling ini sering digunakan untuk aplikasi pengangkatan dengan posisi atau posisi choker seperti saat mengangkat pipa-pipa besar. 

  • Perhatikan batas beban yang dapat diangkut oleh webbing sling 

Untuk memilih webbing sling yang tepat, Anda harus terlebih dahulu mengetahui berat beban yang akan anda angkat. Misalnya, jika anda akan mengangkat beban seberat 17 ton, Anda akan membutuhkan webbing sling dengan batas beban kerja atau WLL sebesar 20 ton, bukan WLL dengan batas beban 15 ton. Setiap lifting sling memiliki WLL yang berbeda. Jika batas ini melampaui berat beban yang akan anda angkat, itu akan berpotensi merusak lifting sling.

  • Pastikan Beban yang akan diangkat aman 

Tips berikutnya adalah pastikan webbing sling benar-benar aman dari alat pengangkat atau beban yang akan diangkat. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh atau tergelincir. Ini juga terkait dengan panduan memasang webbing sling yang aman dan benar.

  • Pastikan titik pengangkatan harus berada di atas pusat gravitasi

Sangat penting untuk mengetahui titik pusat gravitasi saat mengangkat beban berat karena ini memungkinkan Anda mengontrol penuh beban yang akan diangkat. Jika beban tidak tertahan dengan benar oleh titik pusat gravitasi, beban yang sedang dipindahkan dapat berayun, menyebabkan beban rusak atau cedera pada pekerja lain jika terlepas dari sling.

  • Pastikan menggunakan webbing sling sejenis 

Tips menggunakan webbing sling terakhir adalah memastikan jenis webbing sling yang Anda gunakan sejenis. Untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, karena proses pengangkatan beban biasanya membutuhkan lebih dari satu buah webbing, penting untuk memastikan bahwa webbing yang digunakan memiliki panjang, warna, dan WLL yang sama.

Itulah beberapa tips menggunakan webbing sling yang benar. Apabila Anda membutuhkan atau ingin mengetahui informasi tentang webbings sling jangan ragu untuk menghubungi kami. PT. Velasco Indonesia Persada merupakan distributor alat kapal yang menjual webbing sling berkualitas dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Webbing Sling Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Webbing Sling di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Jika Anda bekerja di bidang industri dan perkapalan pastinya sudah tak asing dengan benda yang disebut dengan Shackle. Shackle atau yang disebut dengan segel memiliki fungsi yang penting sebagai alat penghubung antar sling dengan benda yang akan diangkat. Shackle ini memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, jadi dalam memilih shackle tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Agar Anda tidak salah pilih, kami akan memberikan beberapa tips memilih  shackle yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Shackle adalah alat bantu angkat yang digunakan untuk menyambung atau mengaitkan sling dengan objek yang akan diangkat. Saat digunakan, bongkar pasang segel sangat mudah, memungkinkan kita menggunakan satu sling untuk banyak objek yang akan diangkat atau dipindahkan. Biasanya, alat bantu ini terbuat dari baja dan memiliki bentuk melengkung seperti huruf U dengan pengunci di ujungnya yang dapat dilepas. 

Tips Memilih Shackle

Sangat penting memilih shackle yang tepat untuk proses pengangkatan/lifting. Sebab selain membuat proses pengangkatan lebih mudah, memilih shackle yang tepat juga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Berikut ini tips memilih shackle yang tetap untuk kebutuhan Anda: 

1. Kenali Jenis Shackle

Segel ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan material bahan baku, bentuk tipe, dan penguncinya. Berikut penjelasan jenis shackle yang digunakan di berbagai industri: 

a. Berdasarkan material bahan baku 

  • Shackle JIS : Shackle JIS terbuat dari material  mild steel/Malleable steel. Jenis shackle ini memiliki karakteristik tidak memiliki nilai breaking load yang artinya tidak dapat digunakan untuk aplikasi berat. Jenis Shackle ini hanya cocok digunakan untuk aplikasi ringan seperti i dapra, pagar, dan lashing (ikat).
  • Shackle SWL : Jenis shackle ini terbuat dari bahan besi karbon yang mengandung  0.5% hingga 1.5% karbon bersama dengan campuran mangan, belerang, fosfor, dan silikon. Karena karena itu shackle SWL dapat digunakan untuk aplikasi berat karena memiliki nilai breaking load yang cukup tinggi. 

b. Berdasarkan Bentuknya 

  • Shackle Dee : Segel ini disebut shackle Dee karena bentuknya menyerupai huruf D. Jenis segel ini hanya digunakan untuk tugas mengangkat objek dengan menggunakan rantai sebagai alat bantunya. Karena bentuk D-nya, rantai dapat terpasang dengan kuat pada lubang sehingga rantai tidak bisa bergerak atau goyang saat digunakan untuk mengangkat objek.
  • Shackle Omega : Segel jenis ini disebut shackle omega karena bentuknya mirip dengan simbol “Ω”. Shackle ini umumnya digunakan untuk aplikasi lifting ataupun towing yang menggunakan wire rope sling. Segel Omega memiliki lubang kait yang lebih besar dari jenis Dee. Bentuk lubang kait ini dibuat sesuai dengan bentuk wire rope yang umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dari pada rantai dan sekaligus shackle ini bisa memuat banyak sling. 

c. Berdasarkan Penguncinya 

  • Screw Pin: Segel dengan bentuk pin dan pemutar sekrup tidak memerlukan pengunci tambahan. Cara kerjanya sederhana: cukup kencangkan ulir sehingga tidak terlepas saat digunakan. Segel ini biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak permanen atau dapat dibongkar pasang.
  • Round Pin: Segel jenis ini ditujukan untuk penggunaan non permanen, karena tidak menggunakan ulir sebagai pengencang. Namun, segel jenis ini menggunakan pengunci yang terletak di ujung pin.
  • Bolt & Nut Type: Segel bolt umumnya digunakan untuk aplikasi yang lebih permanen, seperti offshore, karena mereka dikenal lebih aman dan tidak mudah terbuka. Hal ini dimungkinkan oleh pengunci baut dan pin yang terletak pada segel. Pengunci jenis ini dianggap lebih kuat dan aman untuk mencegah objek diaplikasikan saat digunakan.
2. Tentukan jenis shackle dan pin yang akan digunakan

Perlu diingat bahwa setiap jenis shackle memiliki fitur dan fungsi yang berbeda. Penggunaannya sangat berbeda satu sama lain secara teknis. Anda dapat memilih segel jenis rantai untuk aplikasi mengangkat dan menarik secara tegak lurus, sedangkan segel jenis wire rope dapat digunakan untuk penarikan yang tidak tegak lurus.

Selain itu, bentuk pin juga sangat penting dalam memilih segel. Seperti dijelaskan sebelumnya, jenis shackle juga dibedakan berdasarkan bentuk pin (pengunci). Jika Anda ingin segel untuk tujuan permanen, pin baut akan lebih baik karena memiliki kekuatan cengkram yang lebih besar. Namun, untuk tujuan non-permanen, Anda dapat menggunakan segel berpin bulat atau sekrup, karena keduanya mudah dibongkar pasang.

3. Sesuaikan dengan kapasitas sling yang digunakan 

Tips memilih shackle yang tepat selanjutnya yakni menyesuaikan dengan jenis sling dan beban yang akan diangkat. Pastikan Anda memilih shackle dengan ukuran diameter yang lebih daripada wire rope sling yang Anda gunakan. Untuk rasionya lebar shackle dan wire rope yakni 1:1. 

4. Ketahui beban yang akan diangkat 

Tips memilih shackle yang terakhir adalah dengan mengetahui jenis dan berat  barang atau obyek yang akan diangkat. Jika beban yang akan diangkat cukup berat dan memerlukan pengait yang kokoh, maka jenis segel baut ini akan sangat cocok untuk mencengkram beban dengan kuat.

Itulah beberapa tips memilih shackle yang tepat. Dengan tips maka  Anda dapat memilih shackle yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda yang membutuhkan shackle berkualitas, ANda dapat menghubungi kami. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor alat kapal yang menjual berbagai shackle berkualitas dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Shackle Berbagai Tipe dan Ukuran

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Shackle di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Hook termasuk dalam salah satu komponen dari alat lifting seperti chain block, crane, lever block, leg chain sling dan hoist. Hook digunakan untuk membantu mengangkat beban dengan cara dikaitkan. Umumnya hook dilengkapi dengan kait pengaman supaya beban yang diangkat tidak terlepas. Di lapangan, hook memiliki jenis yang beragam salah satunya yakni Swivel shur loc hook. PT. Velasco Indonesia Persada Jual Swivel Shur Loc Hook Crosby dengan harga terbaik. 

Swivel hook adalah salah satu jenis  hook yang memiliki poros sehingga dapat berputar saat mengangkat barang. Swivel hook dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai macam sling yaitu seperti tali tambang wire rope sling, webbing sling dan juga chin sling.

Hook swivel mirip dengan hook biasa. Namun, ada bagian swivel atau penutup pada ujungnya berbentuk tanda tanya yang membedakannya dari yang lain. Di mana penutup swivel ini membantu mencegah kaitan hook tidak bisa lepas dengan sendirinya. Karena penutup swivel hanya dapat dibuka jika Anda menekan atau mendorongnya ke dalam, penutup ini sangat aman saat beban ingin diangkat oleh crane atau hoist. Dengan cara ini, beban yang diangkat tidak akan jatuh atau lepas dari hook jika ada kemiringan padanya.

Sebagai distributor alat kapal kapal kami juga menjual berbagai jenis alat rigging seperti Swivel hook merk Crosby. Swivel Shur Loc Hook Crosby telah terkenal memiliki kualitas yang baik dan terbuat dari material yang kuat yakni alloy steel. Material alloy steel ini memiliki kekuatan terhadap hentakan keras dan perubahan cuaca. Sehingga membuat swivel shur loc hook Crosby dapat digunakan di alat lifting yang cocok diluar ruangan. 

Swivel shur loc hook Crosby memiliki ukuran dan kapasitas yang bervariasi. Berikut ini ukurannya : 

swivel crosby

Harga Swivel shur loc hook Crosby

Harga swivel shur loc hook Crosby yang kami jual bervariasi tergantung pada ukuran yang Anda pilih. Sebagai distributor terpercaya, kami menjual Swivel shur loc hook Crosby asli. Bagi Anda yang membutuhkan Swivel shur loc hook Crosby Anda dapat langsung menghubungi tim kami di telepon, email ataupun whatsapp. 

Baca Juga : Kenali Fungsi Serta Jenis-Jenis Swivel

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Swivel di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Dalam proses lifting biasanya menggunakan rantai untuk menarik beban. Dalam konstruksi alat rigging tidak boleh terhubung langsung dengan mata rantai karena alat rigging umumnya memiliki bentuk yang lebih besar sehingga rantai beresiko putus. Karena itulah dalam konstruksi ini dibutuhkan alat rigging tambahan salah satunya adalah connecting link. lalu apa Fungsi dan Kegunaan Connecting Link Atau Hammerlock

Berikut penjelasannya!

Connecting link sering disebut juga dengan hammerlock. Seperti namanya, connecting link merupakan salah satu jenis alat rigging yang digunakan sebagai alat penghubung antara rantai dengan alat rigging lainnya seperti hook, shackle dan masterlink. Jadi bisa disimpulkan fungsi dan kegunaan utama connecting link adalah sebagai alat penghubung yang digunakan dalam proses pengangkatan beban berat. Dengan menggunakan connecting link, kita dapat memastikan bahwa semua komponen terhubung dengan baik dan tidak mudah terlepas.

Connecting link Fungsi dan Kegunaan Connecting Link Atau Hammerlock

Bentuk connecting link sendiri terdiri dari dua bagian yakni bagian atas dan bawah. Sedangkan bagian tengahnya terdapat pin yang berfungsi sebagai pengunci yang menyambungkan antara bagian atas dan bagian bawah connecting link. jadi saat bagian pin ini dibuka, maka bagian atas dan bawah connecting link akan terpisah. Untuk connecting bagian atas biasanya diikatkan ke rantai. Sedangkan bagian bawah bisa dikaitkan ke alat rigging lain seperti masterlink dan juga shackle. Untuk lebih jelas bisa liat gambar berikut: 

Fungsi dan Kegunaan Connecting Link Atau Hammerlock

Itulah Fungsi dan Kegunaan Connecting Link Atau Hammerlock Meskipun terlihat sederhana, penting untuk selalu memperhatikan keamanan saat menggunakan connecting link. Pastikan bahwa semua pengait dan pengunci pada connecting link terpasang dengan benar sebelum digunakan. Bagi Anda yang membutuhkan connecting link, Anda dapat menghubungi kami melalui whatsapp, email atau telepon. 

Baca Juga : Jual Master Link Assembly Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Hammerlock di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Salah satu jenis sling yang umum digunakan untuk aplikasi rigging adalah wire rope sling. Wire rope sling sendiri merupakan sling berbentuk tali yang terbuat dari baja. Dalam penggunaan wire rope sling tidak terlepas dari adanya gesekan pada bagian mata wire rope dengan barang lainnya. Ada salah satu alat rigging yang bisa digunakan untuk melindungi mata wire rope sling dari gesekan sehingga aman digunakan, alat tersebut disebut thimble. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai jenis dan kegunaan thimble pada wire rope sling. 

Kegunaan Thimble 

Thimble adalah salah satu jenis alat rigging yang dirancang sebagai alat bantu kait pada wire rope. Disebut sebagai alat bantu karena fungsi utama thimble memang bukan sebagai alat kaitanya melainkan untuk melindungi mata wire rope dari hentakan dan tarikan dari alat rigging lainnya. Thimble juga berfungsi untuk melindungi wire rope agar tidak terjepit dan terkikis sehingga umur wire rope pun akan semakin lama. 

Sebenarnya ada beberapa cara untuk membuat mata wire rope salah satunya adalah dengan menggunakan thimble. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat mata wire rope dengan trimble, salah satunya adalah ukuran trimble harus sesuai dengan ukuran wire rope atau (tidak kebesaran atau kekecilan). Karena jika tidak sesuai ukuran maka dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. 

Jenis Thimble 

Seiring dengan kebutuhan akan thimble yang bervariasi, maka dibuatlah beberapa jenis trimble. Secara umum jenis trimble dibedakan berdasarkan pengaplkikasiannya, lapisan pembuatannya dan benatuknya. Berikan penjelasan mengenai jenis thimble: 

Jenis trimble berdasarkan pengaplikasiannya

  • Thimble Biasa : Thimble umumnya digunakan untuk aplikasi ringan dan statis dimana thimble tidak bekerja terlalu berat.
  • Thimble Heavy : Thimble digunakan untuk aplikasi yang lebih berat yang sifatnya statis.

Jenis trimble berdasarkan lapisan pembuatannya: 

  • Thimble Galvanis : Thimble yang digunakan untuk aplikasi yang dilakukan di wilayah atau lingkungan yang rawan terjadi karat. 
  • Thimble Stainless Steel 104 & 316 : Thimble ini umumnya digunakan untuk aplikasi di lingkungan yang  rawan korosi dan rawan karat.

Jenis thimble berdasarkan bentuknya 

jenis thimble

  • Thimble Standard 

Thimble standard merupakan salah satu jenis thimble yang paling umum digunakan dalam berbagai industri. Jenis thimble ini memiliki bentuk sederhana dengan dengan finishing galvanis dan hanya cocok digunakan untuk aplikasi ringan saja. 

  • Thimble Heavy Duty 

Selain thimble standar, thimble heavy juga juga sering digunakan di berbagai industri. Hal ini karena bodynya yang tebal dan lebih kokoh sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi berat. Selain itu, jenis thimble ini juga dibuat dengan finishing galvanis dan finishing stainless steel untuk mencegahnya dari korosi dan karat. 

  • Thimble heavy duty tube

Secara material sebenarnya Thimble heavy duty tube sama dengan thimble heavy duty. Namun secara bentuk, thimble heavy duty tube terlihat lebih aman. Hal ini karena thumble ini dilengkapi dengan tube atau tabung yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukan wire rope sehingga lebih aman dari gesekan dan tidak mudah lepas. Jenis thumble ini juga cocok digunakan untuk aplikasi berat. 

  • Thimble solid

Thimble solid memiliki bentuk yang berbeda dari ketiga jenis thumble sebelumnya. Jika dilihat jenis thumble ini memiliki lubang yang lebih kecil dibandingkan dengan thimblenya. Thumble solid dirancang untuk dapat mengunci rigging yang dikaitkan dengan mata wire rope yang tujuannya agar tidak terlalu banyak hentakan yang dapat merusak mata wire rope. Secara harga, thimble solid punya harga yang relatif mahal. Hal ini karena thimble ini terbuat dari material  “Cast Ductile Iron” yang memiliki karakteristik lebih keras, kokoh dan kuat sehingga cocok digunakan untuk aplikasi berat seperti untuk pendant pada Crane. 

  • Thimble solid DIN 3091

Secara bentuk mirip dengan thimble solid. Bedanya thimble solid DIN 2090 memiliki dua lubang. Selain itu jenis thimble ini dibuat dengan material mild steel dengan finishing galvanis dan sering digunakan untuk aplikasi berat seperti pendant pada Crane.

Itulah penjelasan singkat mengenai Jenis dan Kegunaan Thimble Pada Wire Rope Sling Dengan artikel ini diharapkan Anda dapat memilih jenis thumble yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda yang membutuhkan thumble berkualitas, jangan ragu untuk mengunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi tim kami di telapoin, email ataupun whatsapp. Tim kami akan membantu Anda dalam menentukan jenis thumble dan alat rigging yang tepat untuk kebutuhan Anda. 

Baca Juga : Jual Berbagai Jenis Alat Rigging Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Rigging di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Dalam industri alat berat pasti sudah tak asing dengan penggunaan hoist dan crane. Kedua alat ini memiliki peranan yang penting dalam membantu proses mengangkat dan menarik beban dengan bobot yang berat dengan mudah dan cepat. Selain itu, keduanya juga saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Dimana crane merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang dan  mampu bergerak secara vertikal ataupun horizontal. Sedangkan hoist sendiri merupakan bagian dari sistem crane itu sendiri. Untuk lebih jelas, mari kita bahas perbedaan hoist dan crane. 

Hoist adalah pesawat angkat yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal. Crane adalah sistem yang dirancang dan dibangun untuk menunjang operasional dan mobilitas hoist. Hoist dan crane saling berhubungan. Hoist merupakan bagian dari sistem crane. Crane memiliki berbagai komponen yang memungkinkan barang tersebut dapat bergerak maju, mundur, ke kiri, ke kanan, dan ke segala arah. 

Hoist sangat cocok untuk operasi pengangkatan material secara vertikal pada ruangan terbatas seperti pabrik dan gudang. Sebaliknya, crane biasanya memiliki kapasitas beban lebih besar dan cocok untuk kegiatan industri dan konstruksi skala besar.

Perbedaan hoist dan crane juga terdapat pada sistem kerjanya. Untuk hoist memiliki dua sistem kerja yakni electric hoist dan manual hoist. electric hoist digerakan menggunakan tenaga listrik sedangkan manual hoist menggunakan tenaga manusia (contoh manual hoist : Lever block  dan Chain block).  Sementara crane umumnya digerakkan menggunakan listrik. 

Perbedaan hoist dan crane selanjutnya adalah dari segi pergerakannya. Umumnya pergerakan pada hoist dipilih berdasarkan kebutuhan. Seperti type fixed (up down) untuk aplikasi lift cargo, warehouse, maupun workshop. Selain itu ada juga type 4 point (up,down,left,right) yang digunakan untuk aplikasi monorail crane.

Sedangkan untuk crane memiliki banyak jenis seperti crane hoist, mobil crane dan tower crane. Meski berbeda namun fungsi jadi setiap jenis crane ini sama yakni untuk mengangkat dan memindahkan beban dengan bobot yang cukup berat. 

Dari penjelasan terkait perbedaan hoist dan crane dapat disimpulkan meskipun berbeda secara sistem kerja namun kedua alat ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bagi Anda yang membutuhkan hoist seperti lever block atau chain block berkualitas, Anda dapat mendapatkannya di PT.Velasco Indonesia. Kami merupakan distributor yang menjual berbagai jenis alat rigging berkualitas dengan harga terbaik. Segera hubungi tim kami melalui whatsapp atau email. 

Baca Juga : Jual Chain Block Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Chain Block di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Dalam beberapa industri besar seperti pabrik dan pegunungan pastinya sudah tak asing dengan menggunakan alat-alat berat untuk mempermudah pekerjaan. Ada beberapa jenis alat berat yang umum digunakan yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, salah satunya adalah chain block. Dalam artikel ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan chain block. 

Chain block merupakan salah satu jenis alat angkat manual yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban berat yang tidak bisa dilakukan dengan tenaga manusia. Dengan adanya chain block pekerjaan mengangkat dan memindahkan barang dapat dengan mudah, ringan dan dapat menghemat waktu. 

Di Indonesia, chain block sering disebut juga dengan katrol. Hal ini karena cara kerja chain block yang mirip dengan katrol. Dimana chain block terdiri dari pulley (roll), rantai (chain), roda gerigi (gear), dan pengait (hook block). Cara kerja alat ini yakni dengan cara di kerek. Jadi saat salah satu rantai di kerek maka rantai tersebut akan memutar roda dan gear yang ada di dalam chain block. Gear ini nantinya akan memutar rantai satunya yang digunakan untuk mengangkat beban. 

Meskipun penggunaan chain block sangat membantu dalam proses pengangkat dan pemindahan barang, namun ada kelebihan dan kekurangan chain block.  Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan chain block: 

Kelebihan Chain Block 

Berikut ini ada beberapa kelebihan chain block yang perlu diketahui : 

  • Dalam penggunaannya tidak perlu menggunakan listrik 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, chain block merupakan alat angkat manual yang menggunakan tenaga manusia. Jadi dalam penggunaan chain block tidak membutuhkan listrik. Selain itu, chain block juga dapat digunakan dimanapun karena bentuknya yang fleksibel sehingga mudah dibawa kemana saja. 

  • Kecepatan pengangkatan dapat disesuaikan dengan penggunaannya 

Pada poin ini, kecepatan pengangkatan beban tergantung pada kecepatan tangan pengguna menggerakan chain block. Jadi semakin cepat pengguna menggunakan chain block maka pengangkatan beban juga semakin cepat. 

  • Rantai mudah diganti sehingga perawatan dapat lebih mudah 

Karena chain block adalah sebuah mesin yang terdiri dari beberapa komponen, jadi saat salah satu komponen rusak dapat diganti secara terpisah. Seperti jika terjadi kerusakan pada bagian rantai, maka Anda hanya perlu mengganti rantainya saja, jadi tidak perlu mengganti atau membeli chain block baru. Sehingga hal ini cukup membuat biaya maintenance chain block lebih terjangkau. 

  • Dapat digunakan bersamaan dengan crane dan hoist 

Pada poin ini poin ini dapat dilakukan jika Anda tidak cukup tinggi untuk mengangkat beban dan rantai chain block juga tidak cukup panjang, maka Anda dapat menggunakan crane atau hoist lainnya untuk membantu pengangkatan atau pemindahan beban. 

Kekurangan Chain Block 

Selain kelebihan, chain block juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan chain block: 

  • Hanya dapat digunakan untuk aplikasi mengangkat secara vertikal saja yakni hanya naik dan turun. 
  • Tidak dapat digunakan untuk menarik dan mengangkat barang 
  • Proses pengangkatan beban tidak dapat dilakukan secara terburu-buru. Meskipun anda menarik chain block dengan cepat namun tetap saja tidak dapat secapat jika menggunakan hoist otomatis. 
  • Rantai dapat terpuntir atau kusut jika saat proses penarikan tidak dilakukan secara hati-hati. Selain itu, agar hal ini tidak terjadi, dalam menyimpan chain block juga harus rapi supaya rantai tidak kusut. 

Demilikan kelebihan dan kekurangan chain block. Bagi Anda yang membutuhkan chain block berkualitas, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Sebagai distributor alat rigging kami menjual chain block dengan berbagai ukuran mulai dari ukuran  0.5 ton hingga 50 ton dengan harga terbaik. Segera hubungi kami melalui whatsapp atau email. 

Baca Juga : Jual Chain Block Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Chain Block di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Crane merupakan alat jenis alat berat yang digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat yang tidak  dapat diangkat oleh tenaga manusia. Crane umumnya ditemukan di konstruksi atau pabrik. Salah satu komponen crane yang memiliki viral adalah wire rope. Dengan wire rope, proses pengangkatan beban dengan crane dapat menjadi lebih mudah. Namun wire rope untuk crane tidak boleh sembarangan. Crane membutuhkan wire rope khusus yang cocok untuk sistem pengangkatan crane. 


Wire rope atau kawat baja adalah salah satu alat bantu angkat berbentuk tali yang terbuat dari baja. Wire rope dibuat dari susunan wire, strand, dan core. Karena terbuat dari baja yang dikenal kuat, maka wire rope umumnya digunakan untuk mengangkat, menarik, dan mengikat. Biasanya wire rope digunakan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan beban berat karena daya tahannya cukup kuat.

Berdasarkan karakteristiknya wire rope dibagi menjadi dua jenis yakni kaku dan lentur (fleksibel). Dimana wire rope kaku memiliki kekuatan  yang lebih besar dari pada wire rope lentur. Wire rope kaku umumnya digunakan untuk pengangkatan beban dengan posisi lurus. Sedangkan untuk wire rope lentur umumnya digunakan pengangkatan dan penarikan dengan menggunakan katrol. Hal ini karena cara kerja katrol yang berputar yang membuat wire rope akan terus tertekan selama putaran katrol tersebut. Dalam aplikasi crane memerlukan wire rope yang memiliki kedua karakteristik tersebut. Dimana wire rope harus mampu mengangkat beban berat namun tidak menghilangkan sifat lenturnya. 

Fungsi Wire Rope Untuk Crane 

Pada aplikasi crane ada banyak komponen mulai dari konduktor, winch, pendant, trolley drive, bridge rail, runway rail, hook block hingga wire rope. Dalam aplikasi crane ini wire rope memiliki fungsi yang sangat vital. Berikut beberapa kegunaan wire rope untuk crane : 

  • Sebagai tali pengangkat utama pada main hoist: Pada aplikasi ini wire rope akan digulung pada sebuah winch yang akan digunakan untuk menarik dan menurunkan barang. 
  • Sebagai tali pengangkat pada auxiliary hoist: Selain menggunakan main hoist, pada crane berukuran besar juga menggunakan  auxiliary hoist  yang digunakan untuk mengangkat beban yang kecil. Pada aplikasi ini umumnya menggunakan wire rope yang memiliki ukuran 18×7, 19×7, 34×7 atau 35×7 demi meminimalisir resiko terpelintir saat mengangkat barang. 
  • Sebagai boom line atau pendant line: Pada aplikasi ini, wire rope digunakan untuk menaikkan atau menurunkan boom. Pada crane model boom hydraulic terbaru, aplikasi wire rope sudah digantikan oleh mesin hydraulic, sehingga tidak lagi diperlukan. Crane yang masih menggunakan boom atau pendant line biasanya memiliki spesifikasi 6×25 atau 6×29.
  • Wire rope yang dibuat menjadi sling untuk membantu menyambungkan hook ke crane dengan barang yang akan diangkat.

Jenis Wire rope 

Berdasarkan pengaplikasiannya, wire rope dibagi menjadi tiga jenis yakni : 

  • Wire rope konstruksi parallel lay

Wire rope konstruksi parallel lay merupakan jenis wire rope yang memiliki sifat lentur dan mudah ditekuk. Wire rope ini biasanya digunakan pada aplikasi logging, lifting, rigging, dan gondola. Wire rope konstruksi parallel lay memiliki posisi wire yang sejajar atau parallel mengelilingi core. Ukuran kombinasi wire besar dan kecil. Parallel lay terdiri dari filler wire (FI), seal (SL), semi seal (SeS), warringon (W), dan warringonseale (WS).

  • Wire rope konstruksi cross lay

Wire rope konstruksi cross lay adalah jenis wire rope yang memiliki sifat kaku dan kurang lentur. Wire rope ini cocok digunakan untuk pengangkatan lurus, towing, dan mooring. Wire rope konstruksi cross lay dibuat dengan cara meletakkan strand secara menyilang, kemudian dipilin menjadi satu kesatuan wire rope. Jenis wire rope ini biasanya digunakan saat towing dan mooring, dimana dibutuhkan kekuatan terhadap hentakan. 

  • Hyrope 

Hyrope adalah jenis wire rope yang dirancang untuk digunakan pada crane. Hyrope memiliki kekuatan yang besar yang dapat digunakan dalam kondisi ekstrem.  Jadi wire rope ini sangat cocok untuk digunakan sebagai tali hoist pada crane container, crane pabrik baja, dan boom hoist.  Hyrope tersedia dalam berbagai diameter mulai dari 20 hingga 180 mm dan dalam satuan dengan berat hingga 600 metrik ton. 

Demikian penjelasan mengenai wire rope untuk crane. Dalam aplikasi crane tentu sangat memerlukan wire rope berkualitas agar tidak mudah putus dan aman saat digunakan. Bagi Anda yang membutuhkan wire rope untuk crane berkualitas, Anda bisa mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Kami merupakan distributor alat perkapalan dan alat rigging terpercaya yang ,menjual salah satunya wire rope.Kami menjual berbagai jenis wire rope dengan berbagai ukuran dengan kualitas dan harga terbaik. Jadi, segera hubungi kami melalui whatsapp dan email dan dapatkan penawaran menarik dari kami. 

Baca Juga : Jual Wire Rope Tali Kawat Berkualitas Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier wire rope di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Galvanis, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke  [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Meskipun sebagian dari Anda jarang mendengar ratchet straps, namun alat ini sangat penting untuk mengamankan barang saat proses pengangkutan kargo. Jika Anda sedang mencari produk ini, penting bagi Anda untuk tahu cara menggunakan  ratchet straps dengan aman dan efektif. Karena itu, kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana cara menggunakan  ratchet straps yang benar supaya cargo yang Anda bawa dapat aman. 

Ratchet straps atau sering disebut juga cargo strap merupakan salah satu jenis alat bantu yang untuk mengamankan dan mengencangkan kargo yang diangkut dengan moda transportasi tertentu baik di darat, laut, atau udara. Cargo straps sangat efektif sebagai alat keselamatan agar beban tidak jatuh dari kendaraan dan tetap di tempat selama perjalanan. 

Ratchet straps memiliki bentuk seperti sabuk yang terbuat dari polyester yang dilengkapi dengan pengait khusus yang berfungsi sebagai pengencang ikatan. Dengan desain yang sederhana dan bahan yang lentur ini, memungkinkan ratchet belt digunakan untuk mengikat beban ukuran kecil dan juga besar. 

Komponen Ratchet Straps atau Cargo Straps

Pada dasarnya ratchet straps atau cargo straps terdiri dari dua komponen: 

  1. Dalam bagian pertama, tali dengan ukuran pendek yang ujungnya diberi pengait cakar dan ujung satunya lagi diberi pengait dengan mekanisme ratchet
  2. Bagian kedua hanyalah tali panjang dengan pengait cakar di ujungnya

Cara Memasang Ratchet Straps

Berikut langkah-langkah memasang Ratchet Straps yang benar, supaya kargo tidak bergerak dan aman sampai tempat tujuan. 

  • Pastikan truk, atau kargo kendaraan Anda memiliki eye bolt. Eye bolt ini nantinya digunakan untuk mengaitkan ratchet straps.
  • Masukan barang atau cargo ke dalam truk dengan strategis. Ketika Anda menggunakan ratchet straps, Anda harus memastikan bahwa tidak ada ruang untuk barang bergerak di antara bagian dan tempat dudukan eyebolt.
  • Kaitkan bagian ujung tali yang dilengkapi dengan pengait cakar ke eye bolt. 
  • Buka tuas pelepas lalu pastikan bahwa bagian slot ini menghadap lurus ke atas dan turun dalam posisi vertikal
  • Ambil ujung tali dan masukkan ke atas slot, pastikan Anda memasang tali dari bawah. 
  • Tarik tali kembali ke arahnya untuk mengatur ketegangan pada tali, lalu gunakan pegangan ratchet untuk mengencangkan tali dengan kencang. Jika sudah merasa kencang lalu akhiri pegangan dengan posisi tertutup

Demikian cara menggunakan Ratchet Straps dengan benar. Dengan mengetahui cara menggunakannya, diharapkan cargo yang Anda bawa akan aman. Bagi Anda yang membutuhkan Ratchet Straps, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Kami menjual Ratchet Straps berbagai ukuran dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Lashing Belt Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Ratchet lashing di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Wire rope atau tali baja adalah salah satu alat rigging yang sering digunakan di berbagai jenis industri. Perangkat ini digunakan di berbagai mekanisme atau sistem kerja yang berhubungan dengan alat berat, contohnya untuk lifting pada pekerjaan konstruksi, untuk penarik kapal dan masih banyak lagi. PT Velasco Indonesia Persada jual wire rope lengkap di Jakarta.

Konstruksi wire rope merupakan sekumpulan tali baja atau besi (steel) berdiameter kecil yang dirangkai mengelilingi core-nya hingga menjadi sebuah tali baja. Oleh karena itu ukuran diameter sebuah wire rope tergantung dari jumlah urat-urat tali baja kecil penyusunnya.

Di pasaran, pada umumnya diameter wire rope yang ditawarkan lebih dari 9,52 mm atau 3/8 inchi.

 

Jenis Wire Rope

Secara umum terdapat beberapa jenis wire rope, yaitu:

  • Jenis Bright wire

Bright wire tersusun dari urat uncoated (bright) high-carbon steel. Urat atau wire jenis ini diproses secara kimia hingga menjadikan wire rope ini mempunyai daya pegas dan ketahanan yang baik.

  • Jenis Galvanized wire

Galvanized wire tersusun dari urat atau wire yang ter-galvanis sehingga tidak mudah karat. Jenis ini terbagi dalam dua tipe yaitu:

  • Galvanized-to-finished size wire

Tipe ini adalah bright wire dengan diameter kecil yang dilapisi dengan lapisan Zinc.

  • Drawn galvanized wire

Tipe ini adalah bright wire galvanized yang dalam proses pembuatannya yaitu dengan cara ditarik sebelum mencapai diameter akhir. Lapisan Zinc pada tipe ini lebih tipis dibandingkan tipe sebelumnya.

  • Zinc Aluminum Alloy Wire

Zinc Aluminum Alloy Wire adalah wire rope jenis tradisional. Mengapa demikian? Sebab urat jenis ini wire rope ini dilapisi paduan Alumunium dan Zinc murni yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara galvanis tradisional.

  • Stainless Steel Wire

Stainless Steel Wire dibuat dari paduan bahan Chromium (18%) dan Nikel (8%).

Kami jual banyak jenis wire rope menyesaikan dengan kebutuhan pasar. Wire rope untuk konstruksi misalnya, belum tentu punya spesifikasi yang sama dengan wire rope untuk perkapalan atau otomotif.

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Tali Megaflex di jakarta dan juga menjual Tali PE, Tali PP Multifilament dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Tali PP Monofilament, Tali Manila  Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Webbing sling adalah salah satu alat rigging yang digunakan untuk kegiatan mengikat, menarik dan mengangkat barang berat. PT Velasco Indonesia Persada jual webbing sling 2 ton, 3 ton, 10 ton, dst terlengkap di Jakarta.

Webbing sling punya bentuk seperti sabuk yang terbuat dari serat sintetis. Untaian serat tersebut dirancang membentuk sabuk pipih dengan sling alias pengait pada bagian ujungnya.

Ada berbagai jenis webbing sling berdasarkan material pembuatnya antara lain kevlar, nilon, PP atau PE. Semuanya merupakan serat sintetis yang sangat kuat dan lentur sehingga banyak diandalkan untuk mengangkat barang-barang.

Keistimewaan webbing sling yang tidak dimiliki sling lain seperti chain sling dan wire rope sling adalah permukaannya yang lembut sehingga tidak merusak barang. Karena itu webbing sling cocok untuk mengangkat barang yang sulit seperti kapal, piano, dll. Kalau barang tersebut diangkat dengan chain sling atau wire rope sling, pastinya permukaan barang akan berpotensi lecet.

Selain dibedakan dari segi material seratnya, jenis webbing sling juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Ada round webbing sling yaitu sabuk webbing sling yang tidak pipih karena bagian badannya merupakan selongsong. Jenis berikutnya adalah endless webbing sling, yaitu webbing sling tanpa ujung. Terakhir adalah yang paling umum yaitu eye webbing sling, yaitu tali sabuk webbing dengan permukaan pipih atau gepeng dan mamiliki mata sling di setiap ujungnya.

Jenis pembeda terakhir adalah ukuran kekuatan alias working load limit-nya. Webbing sling dijual dengan berbagai ukuran kekuatan yang biasanya dapat diidentifikasi dari warna dan jumlah garis pada badannya. Kami jual webbing sling 2 ton, 3 ton, 10 ton dan ukuran-ukuran lainnya dengan harga terjangkau.

Baca juga : Jual Tali Kapal Lengkap di Jakarta

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Wire rope di jakarta dan juga menjual  Rantai Stainless Steel, Rantai Galvanis dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke [email protected] atau [email protected] Atau lihat produk kami lainnya di sini.