Meskipun sebagian dari Anda jarang mendengar ratchet straps, namun alat ini sangat penting untuk mengamankan barang saat proses pengangkutan kargo. Jika Anda sedang mencari produk ini, penting bagi Anda untuk tahu cara menggunakan  ratchet straps dengan aman dan efektif. Karena itu, kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana cara menggunakan  ratchet straps yang benar supaya cargo yang Anda bawa dapat aman. 

Ratchet straps atau sering disebut juga cargo strap merupakan salah satu jenis alat bantu yang untuk mengamankan dan mengencangkan kargo yang diangkut dengan moda transportasi tertentu baik di darat, laut, atau udara. Cargo straps sangat efektif sebagai alat keselamatan agar beban tidak jatuh dari kendaraan dan tetap di tempat selama perjalanan. 

Ratchet straps memiliki bentuk seperti sabuk yang terbuat dari polyester yang dilengkapi dengan pengait khusus yang berfungsi sebagai pengencang ikatan. Dengan desain yang sederhana dan bahan yang lentur ini, memungkinkan ratchet belt digunakan untuk mengikat beban ukuran kecil dan juga besar. 

Komponen Ratchet Straps atau Cargo Straps

Pada dasarnya ratchet straps atau cargo straps terdiri dari dua komponen: 

  1. Dalam bagian pertama, tali dengan ukuran pendek yang ujungnya diberi pengait cakar dan ujung satunya lagi diberi pengait dengan mekanisme ratchet
  2. Bagian kedua hanyalah tali panjang dengan pengait cakar di ujungnya

Cara Memasang Ratchet Straps

Berikut langkah-langkah memasang Ratchet Straps yang benar, supaya kargo tidak bergerak dan aman sampai tempat tujuan. 

  • Pastikan truk, atau kargo kendaraan Anda memiliki eye bolt. Eye bolt ini nantinya digunakan untuk mengaitkan ratchet straps.
  • Masukan barang atau cargo ke dalam truk dengan strategis. Ketika Anda menggunakan ratchet straps, Anda harus memastikan bahwa tidak ada ruang untuk barang bergerak di antara bagian dan tempat dudukan eyebolt.
  • Kaitkan bagian ujung tali yang dilengkapi dengan pengait cakar ke eye bolt. 
  • Buka tuas pelepas lalu pastikan bahwa bagian slot ini menghadap lurus ke atas dan turun dalam posisi vertikal
  • Ambil ujung tali dan masukkan ke atas slot, pastikan Anda memasang tali dari bawah. 
  • Tarik tali kembali ke arahnya untuk mengatur ketegangan pada tali, lalu gunakan pegangan ratchet untuk mengencangkan tali dengan kencang. Jika sudah merasa kencang lalu akhiri pegangan dengan posisi tertutup

Demikian cara menggunakan Ratchet Straps dengan benar. Dengan mengetahui cara menggunakannya, diharapkan cargo yang Anda bawa akan aman. Bagi Anda yang membutuhkan Ratchet Straps, Anda dapat mendapatkannya di PT. Velasco Indonesia. Kami menjual Ratchet Straps berbagai ukuran dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Lashing Belt Harga Terbaik

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Ratchet lashing di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Ketika membahas mengenai alat untuk mengangkat beban berat, chain block adalah alat yang paling populer digunakan di berbagai industri seperti  manufaktur, konstruksi, dan pergudangan. Dengan chain block proses pengangkatan beban dengan bobot yang berat dapat dilakukan dengan mudah. Untuk itu simak, penjelasan mengenai pengertian dan kegunaan Chain block dalam berbagai bidang industri


Pengertian Chain Block 

Chain block sering disebut dengan chain hoist, atau katrol oleh beberapa orang. Chain block adalah alat mekanik yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban berat. Alat ini menggunakan mekanisme katrol yang terdiri pulley (roll), rantai (chain), roda gerigi (gear), dan pengait (hook block). Dimana bagian rantai digunakan sebagai penarik utama yang akan dililitkan pada roda besi bergerigi (gear) dan di ujung rantai lainnya terdapat pengait   (hook block) yang digunakan untuk mengaitkan barang yang akan diangkat. 

Meskipun memiliki bentuk yang sederhana namun chain block mampu mengangkat beban dengan bobot yang berat dengan mudah dan dapat digunakan secara manual atau menggunakan tenaga manusia. Karena itu, chain block juga disebut dengan katrol manual. 

Selain digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang. Chain block juga memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sering digunakan di berbagai industri. Berikut keunggulan chain block:  

  • Meskipun memiliki ukuran yang kecil, namun chain block dapat mengangkat beban berat hingga berton-ton, tergantung pada spesifikasinya.
  • Chain block sangat mudah dipasang dan dipindahkan. 
  • Mudah dioperasikan. 

Kegunaan Chain Block 

Karena keunggulan yang dimiliki, membuat chain block sangat diperlukan dan digunakan di berbagai bidang industri khususnya yang memerlukan alat angkat yang efisien. Berikut ini kegunaan chain block di beberapa industri : 

  • Chain Block Untuk Industri Konstruksi 

Industri konstruksi sangat erat kaitannya dengan barang-barang berukuran berat dan besar seperti struktur yang terbuat dari besi, baja, beton, dan sebagainya. Barang-barang ini pasti tidak dapat dipindahkan dengan tangan atau dengan tenaga manusia. Di sinilah fungsi katrol ini menjadi sangat penting. Dalam konstruksi, chain block digunakan untuk mengangkat barang-barang konstruksi tersebut dari permukaan tangan ke tingkat bangunan yang lebih tinggi. 

  • Chain Block Untuk Industri Perkapalan 

Industri perkapalan umumnya menggunakan chain block untuk memenuhi kebutuhan kargo kapal. Chain block biasanya digunakan bersama dengan fixed crane dan hand overhead crane.  Chain block umumnya digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang yang rentan rusak atau yang tidak boleh dibanting. Karena itu, rantai blok sangat cocok untuk membantu operasional kargo, baik di dalam maupun di luar kapal.

  • Chain Block Untuk Industri Manufaktur

Pada industri manufaktur, chain block umumnya digunakan untuk mengangkat bahan baku dan barang hasil produksi. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya barang tidak rusak, nah disinilah chain block sangat diperlukan. Selain itu chain block juga dapat membantu mengangkat dan menurunkan mesin yang rusak yang membutuhkan perawatan di luar pabrik. Pastinya butuh alat yang dapat melakukannya dengan hati-hati. Disinilah chain block diperlukan untuk mengangkat dan memindahkan mesin-mesin tersebut. 

  • Industri Transportasi dan Distribusi

Baik industri transportasi ataupun distribusi sangat berkaitan satu dengan lainnya dalam proses pemindahan barang. Jenis barang yang dipindahkan sangat beragam dari segi jenis, masa, dan volume. Di sini, chain block berfungsi untuk memindahkan berbagai jenis barang tersebut. 

Itudia penjelasan mengenai pengertian dan kegunaan chain block di beberapa industri. Sebenarnya masih banyak jenis industri lain yang menggunakan chain block sebagai alat bantu untuk mengangkat barang, namun kami tidak dapat membahaanya secara mendetail.

Karena fungsinya yang sangat penting, dalam membeli chain block juga tidak boleh sembarangan dan harus di distributor terpercaya. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor yang menjual Chain block berkualitas dengan harga terbaik. Kami menjual chain block dari berbagai merk ternama dengan pilihan kapasitas yang beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk Info lebih lanjut terkait produk dan penawaran, silangkan Anda langsung mengunjungi website kami di www.velascoindonesia.com atau menghubungi tim kami melalui whatsapp atau email.  

Baca Juga : Jual Chain Block Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Chain Block di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Pemindahan muatan menggunakan sling dan alat berat dikenal sebagai proses lifting. Dalam proses ini, alat rigging yang biasa digunakan adalah shackle dan hammerlock, yang biasanya digunakan untuk menghubungkan sling dengan alat berat, yang juga dikenal sebagai crane. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan shackle dan hammerlock agar Anda tidak salah menggunakannya.

Sebelum membahas perbedaan shackle dan hammerlock, Kami akan membahas pengertian keduanya. Shackle adalah salah satu jenis alat rigging yang digunakan untuk menyambungkan sling dengan lat rigging lainnya seperti Hook, Master Link, chain block dan lain nya. Shackle atau yang sering disebut segel ini memiliki bentuk U dengan pengunci di ujungnya yang dapat dilepas. Berdasarkan bentuknya, shackle dibagi menjadi dua jenis shackle yakni shackle Dee dan shackle omega. 

Sedangkan hammerlock atau biasa disebut connecting link adalah alat yang digunakan untuk menyambung rantai dengan alat rigging lainnya, seperti: Hook, Shackle dan Master Link. Connecting link terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah dimana bagian tengahnya berfungsi sebagai pengunci yang dapat dibuka.

Dilihat dari pengertiannya, baik shackle ataupun hammerlock memiliki fungsi yang sama yakni digunakan untuk menyambungkan. Shackle dan hammerlock juga memiliki pengunci yang dapat dibongkar pasang yang bertujuan agar dapat disambungkan dengan alat rigging lainnya. Lantas apa perbedaan keduannya? 

Perbedaan shackle dan hammerlock terletak pada jenis sling. Shackle dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai macam jenis sling dengan alat rigging lainnya. Jenis sling yang dapat diaplikasikan dengan shackle mulai dari rantai, wire rope, webbing sling hingga tali sling.  Selain itu, masing-masing jenis link ini menggunakan jenis shackle yang beda. 

Sedangkan hammerlock hanya dapat digunakan bersamaan dengan rantai/ chain sling saja. Hal ini karena bentuk rantai yang pipih dan kecil dengan diameter yang tidak terlalu besar. Jadi membutuhkan jenis alat rigging lainnya yang memiliki ukuran yang lebih besar. 

Perbedaan shackle dan hammerlock selanjutnya ada pada bentuknya. Seperti yang dapat dilihat di gambar. Bagian atas shackle terdiri dari dua bentuk yakni dee dan omega yang disesuaikan dengan bentuk yang digunakan. Sedangkan bagian bawah shackle dikhususkan untuk dikaitkan dengan alat rigging saja. Jadi karena bentuk atas dan bawah shackle tidak sama jadi tidak dapat di bolak-balik. Sementara itu, pada hammerlock bagian atas dan bawahnya memiliki bentuk yang sama. Jadi lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan untuk rantai. 

Itudia perbedaan antara shackle dan hammerlock yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, sehingga Anda dapat memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan shackle ataupun hammerlock berkualitas, Anda dapat menghubungi kami di whatsapp atau email. PT. Velasco Indonesia merupakan distributor yang menjual berbagai jenis alat rigging berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga : Jual Hammerlock Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Alat Rigging di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Master link merupakan salah satu komponen penting yangs sering digunakan dalam proses lifting dalam berbagai industri. Master link adalah alat berbentuk cincin atau oval yang terbuat dari bahan yang kuat dan berfungsi sebagai penghubung antara  sling seperti chain sling, wire rope sling atau webbing sling dengan alat angkat. Ada beberapa jenis master link master link yang yang umumnya digunakan dalam proses lifting. Berikut penjelasannya. 

Fungsi utama dari master link sendiri adalah untuk menyediakan titik koneksi yang aman dan kuat antara sling atau rantai dengan alat pengangkat, seperti hoist atau crane. Dengan menggunakan master link, beban dapat didistribusikan secara merata dan aman selama proses pengangkatan. Terdapat beberapa yang umum digunakan dalam rigging. Dimana setiap jenis ini memiliki fungsinya masing-masing. 

Jenis Master Link

  • Weldless Master link : Jenis  ini memiliki bentuk biasa yakni bulat lonjong dengan permukaan halus. Weldless master link dibuat langsung dengan menggunakan cetakan, jadi tidak ada sambungan. Master link ini berfungsi untuk mengangkat beban dengan menggunakan wire rope sling satu atau dua leg saja.
  • Welded Master Link : Jenis master link ini umumnya digunakan untuk aplikasi dengan wire rope one leg atau two leg. Secara bentuk, Welded master link mirip dengan weldless master link. bedanya ada bagian gepeng (seperti di press) di bagian tengahnya. Fungsi bagian ini adalah untuk memasukan shackle atau connecting link. 
  • Weldless End Link : bentuk master link ini sama seperti master link pada umumnya, namun bedanya weldless end link lebih pipih dan lonjong. Jenis master link ini dapat diletakan di atas sling ataupun bi bagian bawah seling, tergantung kebutuhan di lapangan. Maka dari itu master link ini dinamakan weldless end link karena pelukannya berada di ujung bawah maupun atas sling. 
  • Weldless Round Ring : Berbeda dari jenis master link lainnya, weldless round ring memiliki bentuk bulat sempurna tanpa mengalami pengelasan. Jenis master link ini cocok digunakan untuk semua jenis pengangkatan, bahkan hingga 4 sling atau 4 legs. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lebar dengan diameter besar membuatnya mampu menampung jumlah sling yang banyak. Namun kini, weldless round ring sudah tidak lagi digunakan dalam proses lifting, hal ini karena dinilai kurang aman. 
  • Pear Shaped Master link : Master link jenis ini berbentuk seperti buah pear (Pir) dan digunakan untuk mengangkat dengan dikaitkan pada shackle atau hook. Karena bentuknya ini juga membuat pear shaped master link ini fleksibel untuk diangkat dengan shackle ukuran besar atau kecil. Jika menggunakan shackle atau hook kecil, maka bisa dikaitkan pada lekuk master link yang kecil (bagian atas), sedangkan jika menggunakan shackle atau hook yang lebih besar, maka bisa dikaitkan pada lekuk master link yang lebih besar (bagian bawah).
  1. Master link Assembly : Master link assembly adalah jenis master link yang paling sering digunakan. Master link assembly terdiri dari satu buah master link besar, dan disambungkan dengan dua master link dengan ukuran yang lebih kecil. Tujuannya adalah agar dapat menopang lebih banyak sling, namun tidak mudah bergerak. 

Itulah beberapa jenis master link yang umumnya digunakan dalam proses lifting. Setiap jenis master link memiliki kelebihan dan kegunaannya masing-masing tergantung pada aplikasi dan kondisi kerja yang spesifik. Penting untuk memilih jenis master link yang sesuai dengan kebutuhan rigging Anda agar dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan efisien. 

Bagi Anda yang membutuhkan salah satu dari jenis master link tersebut, Anda dapat mengunjungi website kami di www.velascoindionesia.com atau menghubungi tim kami melalui whatsapp atau email. Selain di Jakarta kami juga melayani penjualan produk kami ke seluruh kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, bekasi, Tangerang, Depok, Semarang, Surabaya, Lampung, Bali, Kalimantan, Papua, Makasar, Medan, Balikpapan, Bandung, Batam Palembang dan kota-kota lainnya. 

Baca Juga : Jual Master Link Assembly Berkualitas

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Master link di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Turnbuckle atau yang disebut jarum keras merupakan salah satu alat rigging yang digunakan untuk mengatur ketegangan sling. Dalam penggunaanya alat ini tidak bisa digunakan dengan asal-asalan. Sebab jika digunakan dengan cara yang salah justru akan membuat turnbuckle tidak akan berfungsi dengan maksimal dan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan turnbuckle yang benar untuk memaksimalkan fungsinya. 


Turnbuckle adalah alat rigging yang fungsinya untuk mengatur ketegangan dua sling yang digunakan untuk mengikat atau mengangkat beban. Umumnya sling yang digunakan mulai dari chain sling, wire rope sling, webbing sling dan alat rigging lainnya yang membutuhkan pengaturan keregangan. 

Turnbuckle memiliki bentuk persegi panjang dengan sekrup di bagian tengah dan dua buah mata di setiap ujungnya yang digunakan untuk mengaitkan kedua sling. Untuk mata ini ujun turnbuckle dibagi dalam beberapa tipe yakni eye, jaw, dan hook.  Turnbuckle sendiri dibagi dalam beberapa jenis yang dibagi berdasarkan kombinasi di ujungnya seperti eye–eye, jaw–jaw, jaw–eye, dan hook–hook. 

Cara Menggunakan Turnbuckle

Secara umum, cara pemasangan turnbuckle sama untuk setiap jenisnya. Berikut cara memasang turnbuckle yang benar: 

  • Lepaskan semua alat kelengkapan ujung dari bodi utama
  • Hubungkan fitting yang Anda inginkan pada kedua ujungnya
  • Putar turnbuckle sampai ketegangan yang diinginkan.
  • Jika ada, tarik mur ke bodi.

Meski cara menggunakan turnbuckle cukup mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar  turnbuckle dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan turnbuckle : 

  • Turnbuckle dirancang untuk beban statis dan umumnya disambungkan ke wire 
  • Jangan gunakan turnbuckle melebih working load limit yang dimiliki. Pastikan Anda melihat table working load limit turnbuckle sebelum digunakan. 
  • Untuk  turnbuckle tipe stub end tidak memiliki nilai working load. Anda dapat melihat kekuatannya dari kualitas sambungan las pada turnbuckle itu sendiri. 
  • Apabila turnbuckle digunakan pada aplikasi yang memiliki banyak getaran, maka Anda dapat melengkapi turnbuckle dengan lock nuts. Lock nuts ini bisa dibeli bersamaan dengan ketika anda membeli turnbuckle. 
  • Untuk turnbuckle jenis jaw end memiliki hardware yang berbeda tergantung pada ukurannya. Untuk jaw end dengan ukuran 1/4″ sampai dengan 5/8” dilengkapi dengan bolt & nut (Mur Baut).  Sedangkan untuk ukuran 3/4″ sampai dengan 1-1/2″ dilengkapi dengan mur dan pengunci (cotter key & bolt).
  • Sebenarnya  turnbuckle tidak diperuntukan untuk pengangkatan barang. Namun jika terpaksa digunakan untuk pengangkatan barang, sebaiknya digunakan untuk pengangkatan barang dengan sudut lurus saja, jangan digunakan untuk pengangkatan sudut. 

Itulah cara menggunakan turnbuckle dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan turnbuckle. Dengan cara penggunaan yang tepat maka turnbuckle dapat awet dan efektif. Jika Anda membutuhkan turnbuckle berkualitas, Anda dapat menghubungi Kami di whatsapp atau email. Kami menjual turnbuckle berkualitas dengan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Turnbuckle dengan Harga Terbaik di Jakarta

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Turnbuckle, di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Ratchet Load Binder, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.

Dalam proses mengikat barang, umumnya menggunakan rantai dan wire rope. Agar barang barang dapat terikat dengan baik dan tidak bergerak maka diperlukan alat tambahan yang disebut load blinder. Load blinder merupakan salah satu jenis alat rigging yang digunakan untuk mengencangkan rantai atau wire rope saat proses mengikat barang atau lashing. Dengan kebutuhan ikat yang bervariasi, load binder dibuat dalam beberapa jenis. lantas apa saja Jenis Load Binder? berikut penjelasanya. 

Jadi dapat disimpulkan load binder adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengamankan beban dengan menjaga ketegangan rantai atau wire rope agar tetap kencang atau longgar dalam aplikasi lashing. Secara umum, fungsi load binder hampir sama dengan turnbuckle. Bedanya tingkat kekencangan load binder dapat diatur sesuai dengan objek yang di ikat. Selain itu, load binder juga dapat dikunci dengan tugasnya sehingga lebih aman. 

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, load binder dibedakan menjadi dua jenis. Berikut ini dua jenis load blinder : 

  • Lever Load Binder 

Lever Load Binder

Lever binder atau yang sering disebut Snap Binder  atau Lever Chain hanya dapat digunakan untuk mengencangkan rantai tetapi hanya sebagai pengunci saja, jadi tidak bisa dilakukan adjustment atau penyesuaian ketegangan rantai.  Lever binder umumnya mudah dipasang dan digunakan karena memiliki desain yang sederhana. Alat ini terdiri dari beberapa komponen yang meliputi mesin sederhana, tuas dan hook di kedua ujungnya.  Jenis ini memiliki titik tumpu di bagian tuasnya, sehingga membutuhkan banyak energi untuk melakukan pengencangan pada rantai. Bahkan diperlukan beberapa orang untuk mengencangkannya. 

  • Ratchet Load Binder 

Ratchet Load Binder

Ratchet Binder atau biasa disebut dengan ratchet chain, terdiri dari beberapa komponen yang meliputi roda bergerigi, handle atau tuas dan hook di kedua ujungnya. Roda bergerigi ini digunakan untuk mengatur ketegangan atau kekencangan rantai, sehingga dapat disesuaikan dengan dengan barang yang diikat. Jenis load binder ini juga terbilang lebih aman dibanding jenis lainnya karena desainnya yang tidak bertitik tumpu pada bagian handle, sehingga dapat menghindari resiko roda terpental atau mundur. 

Demikian jenis load binder yang umumnya di digunakan dalam proses lashing. Jika Anda membutuhkan load binder untuk keputihan lashing, Anda dapat menghubungi marketing kami melalui email atau whatsapp yang tertera. Kami menjual lever load binder dan ratchet load binder merk Crosby dengan kualitas dan harga terbaik. 

Baca Juga : Jual Sling Belt Berbagai Ukuran

VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Ratchet Load Binder di jakarta dan juga menjual  Clevis Grab Hook, Eye Bolt, Spelter Socket, Swivel Shur Loc Hook, Eye Hook ,Hammerlock, Master Link Assembly, Shackle, Thimble Heavy Duty, Turnbuckle, Swivel, Wire Clip, Rachet, Webbing Sling, Lever Block, Chain Block dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, Lihat produk kami lainnya di sini. Rantai, rigging, wire rope, alat keselamatan kapal, peralatan safety, chemical product Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini.